Kenali 5 Penyebab Hardisk Laptop Rusak serta Cara Memperbaikinya

Saat terjadi kerusakan pada komponen laptop termasuk hardisk, penting untuk mengetahui penyebabnya. Hardisk merupakan komponen penting yang menjadi media penyimpanan dalam laptop. Mengetahui penyebab hardisk laptop rusak dapat membantu Anda menemukan cara terbaik untuk menanganinya.
Penyebab rusaknya komponen ini bisa dikarenakan beberapa faktor, termasuk kelalaian pengguna. Hal ini tentu akan menghilangkan seluruh dokumen dan data di dalamnya. Agar dapat menghindarinya, simak penjelasan mengenai penyebab rusaknya hardisk berikut ini.
Daftar Isi
Apa Penyebab Hardisk Laptop Rusak?
Mengenali faktor kerusakan pada hardisk dapat mencegah perilaku lalai yang mengakibatkan rusaknya komponen ini. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada hardisk seperti di bawah ini:
1. Penggunaan yang Terlalu Lama
Penggunaan laptop yang terlalu lama seperti digunakan untuk bermain gim, menonton film atau video, mendengarkan musik, bekerja dalam waktu yang lama, dan lain lain, dapat menyebabkan kerusakan pada hardisk. Jika hal seperti ini terus dilakukan, maka hal tersebut menjadi faktor pendukung untuk menurunkan kualitas kinerja hardisk dan lama kelamaan akan rusak.
2. Kondisi Hardisk yang Terlalu Panas
Suhu tinggi pada hardisk dapat menyebabkan turunnya performa dan membuatnya mudah rusak. JIka laptop akan digunakan dalam jangka waktu panjang, gunakan kipas pendingin tambahan untuk mencegah terjadinya kerusakan.
Baca Juga: Pahami Cara-Cara Memperbaiki Hardisk Rusak dan Cara Mencegahnya
3. Kegiatan Instalasi
Menggunakan laptop untuk meng-install aplikasi atau software dan menghapusnya berkali-kali juga dapat menjadi faktor penyebab hardisk cepat rusak selanjutnya. Mencoba melakukan aktivitas install-hapus berulang kali merupakan hal keliru. Kegiatan ini dapat mengganggu kinerja hardisk serta menyebabkan kerusakan yang sulit untuk dipulihkan.
4. Terkena Benturan
Terjadinya benturan atau kelalaian lain dalam membawa laptop dapat berpengaruh pada rusaknya hardisk. Hardisk merupakan komponen komputer yang bersifat sensitif, sehingga penting untuk menggunakan perangkat dengan hati-hati. Selain benturan, apabila laptop jatuh dari ketinggian yang cukup tinggi, hal ini akan menyebabkan kerusakan komponen laptop terutama hardisk.
5. Usia Laptop atau Hardisk
Meski dilakukan penjagaan dan penggunaan yang baik pada hardisk, ketika usia laptop atau hardisk telah mencapai batasnya maka kerusakan tidak dapat dihindari. Hal yang dapat kamu lakukan hanya melakukan perawatan yang baik hingga hardisk sudah tidak fungsional.
6. Listrik yang Tidak Stabil
Ketidakstabilan pasokan listrik dapat mengganggu kinerja putaran hard disk. Variasi kecepatan putaran yang tidak konsisten dapat menyebabkan harddisk rusak seperti bad sector, sehingga penting untuk memastikan kualitas pasokan listrik sebelum menghubungkan komputer atau laptop.
Saat ini, beberapa PC desktop telah dilengkapi dengan perangkat stabilisasi untuk menjaga kestabilan pasokan listrik. Salah satu contohnya adalah Uninterruptible Power Supply (UPS) yang berperan mirip dengan baterai. Saat pasokan listrik tidak stabil, UPS akan mengambil alih dengan menggunakan daya yang tersimpan sehingga menjaga keamanan hard disk.
7. Laptop Mati Seketika
Ketika laptop tidak merespons, mungkin banyak diantara Anda yang cenderung mematikan laptop tersebut secara paksa dengan menekan tombol power.
Tindakan mematikan secara paksa tersebut dapat berpotensi menyebabkan kerusakan pada harddisk karena cakram yang sebelumnya berputar dengan cepat akan dihentikan secara tiba-tiba. Oleh karena itu, saat laptop atau PC mengalami keadaan tidak responsif, sebaiknya dihindari untuk mematikannya secara paksa.
Apa Tanda Hardisk Rusak?
Saat terjadi kerusakan, pasti akan ada perubahan yang terlihat. Begitu pula pada hardisk. Sebuah laptop akan mengalami perubahan ketika terjadi kerusakan pada komponen di dalamnya. Kenali ciri harddisk rusak berikut ini:
1. Laptop yang Lambat
Saat terjadi kerusakan, performa laptop akan menjadi lebih lambat dibandingkan sebelumnya. Terlebih saat terjadi kerusakan pada hardisk. Saat proses masuk, laptop akan membutuhkan waktu lebih lama hingga dapat memasuki sistem.
Baca Juga: Memahami Ciri serta Cara Selamatkan Data dari Hardisk Rusak dengan Mudah
2. Munculnya Blue Screen
Selain disebabkan oleh virus, blue screen pada laptop juga dapat disebabkan oleh adanya kerusakan pada hardisk. Saat hal ini terjadi, melakukan install ulang sistem tetap tidak akan membantu menghilangkan blue screen, karena munculnya blue screen disebabkan oleh hardisk yang rusak.
3. Banyak Ditemukan File yang Rusak
Hardisk berfungsi sebagai media penyimpanan pada perangkat, sehingga ketika mengalami kerusakan akan banyak file yang tidak dapat diakses. Tanda ini dapat dikenali ketika file di dalam ruang penyimpanan hardisk memiliki format yang berbeda serta saat diklik muncul peringatan bahwa file tidak dapat diakses.
4. Muncul Suara Berlebihan
Umumnya, sebuah hardisk saat digunakan memiliki suara yang halus dan tidak berisik. Ketika hardisk mulai mengeluarkan suara berputar yang keras dan mengganggu, lakukan pemeriksaan pada hardisk. Suara tersebut dapat dihasilkan karena hardisk bekerja terlalu keras dan memiliki beban yang berat.
5. Perangkat Restart Sendiri
Jika HDD rusak seperti panas berlebih, komputer dan laptop mungkin sering mengalami restart sendiri atau menampilkan peringatan kesalahan yang meminta Anda untuk me-restart perangkat laptop atau komputer.
Penyebabnya adalah panas berlebih tersebut pada hard disk yang dapat mengganggu kinerja chipset dan aliran data pada kabel SATA atau IDE.
6. Laptop Tidak Dapat Beroperasi
Kerusakan hardisk dapat menyebabkan berhentinya sistem operasi laptop. Untuk mengetahui bahwa penyebab berhentinya laptop akibat kerusakan pada hardisk, lakukan pelepasan hardisk dari perangkat. Apabila laptop dapat tetap dioperasikan, maka hardisk yang menjadi penyebabnya.
Baca Juga: 6 Cara Memperbaiki Hardisk Eksternal yang Tidak Terbaca
Bagaimana Cara Memperbaiki Hardisk Rusak?
Kerusakan hardisk disebabkan oleh berbagai macam faktor, yang mengakibatkan terjadinya kerusakan internal hardisk dan dikenal dengan sebutan bad sector. Bad sector dibagi menjadi 2 yaitu logic yang merupakan kerusakan diakibatkan oleh pemakaian atau virus dan fisik yang merupakan kerusakan pada bagian fisik hardisk.
Gunakan laptop dengan baik untuk menghindari kerusakan pada komponen, termasuk hardisk. Apabila telah terjadi kerusakan bad sector pada hardisk, lakukan langkah berikut untuk memperbaikinya:
1. Persiapan Awal
Pasangkan hardisk dalam keadaan baik dan hardisk yang akan diperbaiki pada satu laptop atau perangkat lain. Pastikan kedua hardisk terdeteksi dengan benar oleh sistem.
2. Instalasi Software Low Level Format
Jika belum memiliki software Low Level Format, lakukan instalasi terlebih dahulu. Software ini berfungsi untuk memformat hardisk pada tingkat terendah, sehingga dapat memperbaiki bad sector. Beberapa contoh software yang dapat digunakan adalah HDD Low Level Format Tool atau alat serupa yang tersedia secara gratis atau berbayar.
3. Pilih Hardisk yang Akan Diformat
Buka software Low Level Format yang telah terinstalasi. Perhatikan daftar hardisk yang terdeteksi. Pastikan memilih hardisk yang benar untuk diformat. Proses ini akan menghapus semua data pada hardisk yang dipilih, jadi pastikan tidak ada data penting yang tertinggal.
4. Mulai Proses Format
Setelah memilih hardisk yang tepat, klik tombol “format” atau “low level format”. Peringatan: Proses ini tidak dapat dibatalkan dan akan menghapus semua data pada hardisk. Pastikan Anda telah membuat backup data penting sebelum melanjutkan.
5. Tunggu Proses Selesai
Proses format akan memakan waktu yang bervariasi tergantung pada kapasitas hardisk dan kondisi fisik hardisk itu sendiri. Jangan mengganggu proses ini sampai selesai.
6. Buat Partisi Baru
Setelah proses format selesai, hardisk Anda akan menjadi kosong. Anda perlu membuat partisi baru untuk dapat menggunakannya kembali.
Apabila cara di atas masih belum dapat memulihkan hardisk, besar kemungkinan kerusakan yang terjadi pada bad sector fisik. Cara untuk memperbaiki kerusakan bad sector fisik hanya dapat dilakukan dengan membawa hardisk untuk dilakukan servis.
Jadi itulah 5 penyebab kerusakan pada hardisk dan cara memperbaikinya. Anda dapat mencoba sebagai solusi permasalahan hardisk. Laptop merupakan kebutuhan penting pada berbagai kegiatan.
Apabila dibutuhkan waktu servis yang lama, sewa laptop dapat jadi solusi mudah. IndoRental hadir dengan fasilitas penyewaan laptop serta perangkat lainnya dengan harga murah dan kualitas terbaik. IndoRental menyediakan penyewaan dengan jangka waktu harian, mingguan, dan bulanan. Dengan informasi penyebab hardisk laptop rusak, kunjungi layanan sewa laptop Bandung IndoRental sekarang juga.
