8 Penyebab Baterai Laptop Bocor dan Cara Memperbaikinya

8 Penyebab Baterai Laptop Bocor dan Cara Memperbaikinya

penyebab baterai laptop bocor
Teknologi

Baterai merupakan komponen penting yang menjadi sumber daya laptop. Apabila baterai bocor atau bermasalah, pastinya fungsional laptop akan terganggu bahkan hingga mati total. Penting untuk mengetahui penyebab baterai laptop bocor, sehingga Anda dapat menghindarinya.

Jika baterai mengalami masalah, biasanya durasi penggunaannya menjadi lebih cepat habis. Pada beberapa kasus kerusakan, bahkan baterai sama sekali tidak dapat menyalurkan daya untuk operasional laptop. Nah untuk menghindari gangguan-gangguan tersebut, yuk ketahui penyebab baterai laptop bocor dan cara memperbaikinya.

Bagaimana Ciri-Ciri Baterai Laptop Bocor?

Baterai bocor biasanya akan memperlihatkan ciri-ciri mulai dari notifikasi peringatan pada perangkat hingga adanya perubahan fisik baterai. Jika tidak mengetahui ciri-ciri tersebut dan mengabaikan peringatan kerusakan, tidak heran baterai laptop sampai tidak bisa digunakan sama sekali. Menyadari ciri-ciri baterai laptop bocor dapat membuat Anda lebih cepat ambil tindakan dan meminimalisir kerusakan bertambah parah.

1. Daya Simpan Berubah

Apakah Anda merasakan baterai laptop cepat sekali habis? Ketika baru saja mencharge, indikator baterai langsung menunjukkan 100% penuh dalam waktu hanya beberapa menit saja. Tetapi saat charger dicabut, baterai langsung habis dalam waktu yang singkat juga. Baterai tidak mampu lagi menyimpan daya seperti biasanya. Ini adalah pertanda jelas bahwa baterai laptop Anda bocor. 

2. Adanya Perubahan Fisik

Baterai laptop juga bisa membengkak seperti kebocoran baterai pada smartphone. Meski tidak langsung terlihat jelas, tetapi Anda pasti bisa merasakan laptop mengganjal di bagian baterai. Ketika dibuka, pembengkakkan baterai membuatnya sulit dikeluarkan dari laptop. Biasanya peristiwa tersebut dapat terjadi ketika baterai terlalu banyak menerima aliran listrik.

3. Muncul Tanda Peringatan Di Indikator Baterai

Coba lihat indikator baterai pada laptop Anda, apakah terdapat tanda silang merah? Jika iya, itu baterai tidak terdeteksi oleh perangkat karena tidak lagi menerima pengisian daya. Peringatan ini biasanya muncul saat perangkat mulai tidak mendapatkan daya yang stabil lagi dari baterai.

4. Pengisian Tidak Sempurna

Baterai yang bermasalah atau bocor tidak mampu melakukan pengisian sempurna hingga 100%. Proses pengisian daya akan terhenti di persentase tertentu meskipun telah menerima aliran listrik dalam durasi yang lama. Terkadang, baterai dengan permasalahan seperti ini perlu dilepas-pasang untuk menggunakannya sementara. Apabila dilakukan terus-menerus, kesehatan baterai pun menurun drastis.

5. Tidak Bisa Menampung Daya

Ciri terakhir dari baterai laptop bocor adalah tidak bisa menampung daya lagi. Indikator baterai akan terus menunjukkan kapasitas 0%. Kondisi ini akan membuat laptop Anda perlu dicharge terus untuk dapat hidup.

Baca Juga: Pahami Cas Laptop Berapa Jam yang Baik dan Benar

Apa Saja Penyebab Baterai Laptop Bocor?

Setelah mengetahui ciri-ciri baterai laptop bocor, kira-kira apa penyebabnya? Banyak hal yang memengaruhi kondisi kesehatan laptop, terutama cara penggunaan perangkat. Yuk ketahui beberapa penyebab baterai laptop bocor di sini.

1. Tidak Men-charge Saat Pembelian Baru

Ketika baru saja membeli laptop baru, jangan langsung menggunakannya untuk beraktivitas. Laptop baru biasanya memiliki baterai yang tidak dalam kondisi penuh, hanya sekitar 50% saja. Untuk itu, Anda perlu mencharge perangkat terlebih dahulu dalam kondisi mati selama kurang lebih 4 jam.

2. Menggunakan Laptop Saat Dicharge

Apakah Anda suka menggunakan laptop meskipun masih dalam kondisi dicharge? Tindakan ini dapat membuat baterai bingung karena harus mengisi daya dan mengeluarkan daya secara bersamaan. Pengisian pun menjadi tidak efektif dan kesehatan baterai lama-kelamaan akan menurun.

3. Membiarkan Laptop dalam Keadaan Mati Total

Ketika sedang asik menonton film atau bermain game, biasanya Anda akan lupa mengecek daya baterai. Tanpa disadari, laptop bisa saja tiba-tiba mati karena kehabisan daya. Kondisi membiarkan laptop kehabisan daya dan mati total ini akan memengaruhi kesehatan baterai, bahkan hingga mengalami kebocoran. Hal ini dikarenakan listrik dalam perangkat belum stabil, ketika tiba-tiba terputus dayanya saat digunakan.

4. Tidak Mencabut Charger Saat Sudah Terisi Penuh

Tidak baik untuk membiarkan laptop kehabisan daya, tetapi tidak baik juga apabila membiarkan laptop kelebihan daya. Siapa yang sering mencharge laptop di malam hari lalu dibiarkan hingga pagi? Bukannya membuat pengisian efisien, kebiasaan ini justru membuat baterai terlalu lama diberi aliran listrik dan kelebihan daya. Selain itu, hal ini juga meningkatkan potensi terjadinya korsleting atau ledakan listrik.

5. Pengaturan Layar Terlalu Terang

Salah satu penyebab selanjutnya mengapa baterai laptop bocor adalah kesalahan pengaturan layar. Layar yang terlalu terang akan menyerap lebih banyak daya dan membuat baterai cepat habis. Tidak hanya itu, penggunaan laptop dengan layar terlalu terang juga dapat berpengaruh buruk pada kesehatan mata Anda. Lakukan pengaturan layar yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan akan lebih baik jika memiliki screen protector untuk menjaga kesehatan mata dari sinar layar laptop yang berlebihan.

6. Sering Asal Lepas Baterai

Ketika merasa baterai bermasalah, tindakan melepas baterai dan memasang ulang baterai sering menjadi jalan pintasnya. Nyatanya, tindakan ini justru dapat mempercepat penurunan kesehatan baterai. Ketidaksiapan perangkat dan arus listrik yang tidak stabil, membuat baterai harus bekerja ekstra untuk menyesuaikan.

7. Menggunakan Banyak Aplikasi dalam Waktu Bersamaan

Salah satu alasan baterai laptop bisa cepat habis adalah karena terlalu banyaknya aplikasi yang dibuka dalam satu sesi penggunaan. Aplikasi yang tidak aktif hanya akan menguras daya baterai tanpa memberikan manfaat yang signifikan. Oleh karena itu, disarankan untuk segera menutup aplikasi yang tidak digunakan saat menggunakan laptop agar baterai lebih efisien.

8. Menggunakan Stop Kontak Bercabang

Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa mencolok charger laptop ke colokan bercabang dapat menyebabkan baterai laptop bocor? Ternyata, banyak pengguna yang belum menyadari bahwa hal ini dapat mempengaruhi kinerja baterai menjadi cepat rusak. Mencolokkan charger laptop ke colokan bercabang dapat menyebabkan arus listrik yang tidak stabil karena daya listrik harus terbagi-bagi ke beberapa perangkat yang terhubung pada colokan tersebut. Fluktuasi arus listrik ini dapat merusak komponen baterai laptop, mengurangi kapasitasnya, dan memperpendek umur baterai secara keseluruhan.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Kapasitas Baterai Laptop Anda

Bagaimana Cara Memperbaiki Baterai Laptop Bocor?

Jika baterai laptop sudah telanjur tidak sehat atau bocor, Anda dapat melakukan beberapa langkah perbaikan. Tenang saja, solusinya tidak selalu mengganti dengan baterai baru. Apabila kerusakan baterai masih minim, cara-cara di bawah ini dapat membantu Anda menyehatkan baterai laptop kembali.

1. Windows Update

Ketika baterai mulai bermasalah, biasanya akan muncul pesan notifikasi “consider replacing your battery“. Pesan notifikasi ini memperingatkan Anda bahwa Windows mendeteksi adanya permasalahan pada komponen baterai perangkat. Cara termudah untuk mengatasi ini adalah melakukan Windows update. Meski tidak mengatasi masalah secara bersih, tetapi Windows update efektif dalam mengembalikan performa baterai dan mencegahnya rusak lebih parah.

2. Mengaktifkan Power Saver

Jika Anda merasa baterai laptop mulai cepat habis, maka aktifkanlah fitur power saver pada laptop. Fitur ini memungkinkan perangkat Anda menghemat penggunaan listrik dan membuat baterai tahan lebih lama. Power saver juga akan meminimalisir penggunaan CPU serta mengatur kecerahan dan waktu time out layar.

banner-laptop

3. Kalibrasi Baterai

Salah satu cara menyehatkan kembali baterai laptop adalah melakukan kalibrasi. Kalibrasi dapat dilakukan menggunakan sambungan internet dengan beberapa kode khusus yang dapat Anda jumpai di berbagai web teknologi. Tetapi, tidak ada salahnya juga jika melakukan kalibrasi secara manual.

Caranya cukup mudah, pertama pastikan Anda telah mencharge baterai hingga penuh. Kemudian cabut charger dan diamkan laptop dalam kondisi menyala terus sampai baterai kosong. Jika laptop sudah mati sendiri, Anda dapat kembali mencharge laptop sampai penuh. Proses kalibrasi manual pun telah selesai.

4. Gunakan Jasa Servis

Jika sudah mencoba berbagai cara tetapi performa baterai belum juga membaik, tidak ada salahnya untuk menggunakan jasa servis. Ditangani oleh orang yang lebih ahli, tentunya hasil perbaikan pun akan lebih optimal. Jangan lupa membicarakan detail perbaikan terlebih dahulu, apakah Anda hanya ingin menyehatkan atau menggantinya dengan baterai baru.

Baca Juga: 4 Cara Cek Layar Laptop Rusak atau Aman

Bagaimana Cara Mencegah Agar Baterai Laptop Tidak Bocor?

Setelah mengetahui penyebab baterai laptop bocor, tentunya Anda perlu melakukan langkah preventif. Lebih baik untuk menjaga kesehatan baterai dan mencegah terjadinya gangguan-gangguan kedepannya. Berikut ini merupakan tips yang dapat Anda lakukan sebagai cara mencegah agar baterai laptop tidak bocor.

1. Jangan Menggunakan Laptop Sambil Dicharge

Saat baterai perlu di-charge, matikan laptop Anda. Diamkan dulu hingga proses pengisian daya selesai. Jangan terlalu terburu-buru menggunakan laptop ketika masih dicharge. Cara ini menghindari adanya kebingungan yang dialami baterai karena harus mengisi dan mengeluarkan perangkat secara bersamaan.

2. Charge Laptop Saat Beli Baru

Anda baru saja membeli laptop baru? Jangan terburu-buru menggunakannya karena penasaran dengan berbagai fiturnya ya. Laptop baru biasanya memiliki daya simpan baterai tidak penuh. Anda perlu mencharge laptop baru tersebut dalam kondisi mati, selama kurang lebih 4 jam. Jika sudah penuh, Anda dapat menggunakan laptop baru untuk beraktivitas secara normal.

3. Charge Sebelum Habis Dan Segera Cabut Setelah Penuh

Jangan biarkan baterai sampai kehabisan daya dan laptop mati total. Ini akan membuat baterai kaget karena arus listrik yang mendadak tidak stabil. Tapi, tidak baik juga untuk membiarkan baterai kelebihan daya. Pastikan Anda segera mencabut charger saat daya sudah penuh. Terlalu lama membiarkan baterai menerima daya, dapat meningkatkan potensi pembengkakkan baterai.

4. Hindari Asal Lepas Baterai

Jangan sering-sering melakukan tindakan asal lepas baterai. Bukannya menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan daya, Anda justru membuat kesehatan baterai menurun. Sama seperti membiarkan laptop dalam kondisi mati total, tindakan asal lepas baterai juga membuat arus listrik dalam perangkat menjadi tidak stabil.

5. Gunakan Colokan Tunggal

Ketika mencharge laptop, lebih baik jika Anda mencolokkan charger ke dalam colokan tunggal. Jika memasukkan ke dalam colokan banyak, arus listrik yang masuk ke baterai menjadi tidak stabil. Hal tersebut dapat membuat baterai tidak maksimal menyimpan daya dan lama-kelamaan mengalami masalah penurunan performa. Ini juga akan menghindarkan Anda dari kejadian korsleting listrik yang membahayakan keamanan.

Nah, itulah tadi informasi lengkap mengenai penyebab dan cara memperbaiki baterai laptop yang bocor. Rawat penggunaan baterai dan perangkat Anda sebaik mungkin untuk menghindari kebocoran baterai. Jika perangkat serta komponen dalam kondisi terbaik, tentunya aktivitas Anda menjadi lebih nyaman.

Untuk memenuhi kebutuhan profesional kerja Anda, Indorental hadir menawarkan jasa sewa laptop dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau. Baik untuk keperluan pribadi ataupun kantor. Kunjungi Indorental sekarang juga, dapatkan informasi terbaik penyewaan kebutuhan perangkat teknologi Anda.

banner-indorental-diskon-untuk-sewa-perusahaan