Cara Selamatkan Data dari Hardisk Rusak dengan Mudah
Bagaimana cara selamatkan data dari hardisk rusak? Hardisk rusak memang menjadi salah satu permasalahan yang serius sebab seluruh data tersimpan di dalamnya. Dapat dikatakan bahwa hardisk merupakan komponen penting pada perangkat. Kerusakan yang terjadi dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah overheat.
Hal ini dikarenakan hardisk bekerja dengan cakram yang berputar, sehingga ketika panas pada hardisk tinggi dan tidak ada komponen pendingin, maka hardisk akan lebih mudah rusak. Namun tidak perlu khawatir, IndoRental akan memberikan informasi seputar cara selamatkan data dari hardisk yang dapat dilakukan di bawah ini.
Daftar Isi
Apa Saja Ciri-Ciri Hardisk Rusak?
Sebenarnya, sebelum hardisk benar-benar rusak, terdapat beberapa tanda yang dapat Anda perhatikan. Mengetahui tanda kerusakan dapat mencegah kerusakan terjadi. Berikut merupakan ciri-ciri hardisk rusak yang harus Anda ketahui:
1. Performa yang Lambat
Apabila saat digunakan hardisk sering menampilkan peringatan not responding, hal ini dapat menjadi tanda bahwa hardisk mengalami masalah. Bahkan pada hardisk di dalam perangkat, performa komputer maupun laptop pun akan ikut melambat.
Baca Juga: Cara Mengatasi Laptop Lemot Tanpa Servis
2. Muncul Pesan Eror yang Cukup Sering
Selain not responding, pesan eror pada saat membuka dokumen di dalam hardisk juga menandakan bahwa terdapat kerusakan atau permasalahan pada hardisk. Hal ini terjadi karena sistem operasi tidak dapat memproses dan membaca dokumen.
3. Muncul Suara yang Tidak Normal
Putaran cakram pada hardisk umumnya menimbulkan suara yang halus. Apabila suara yang muncul mulai tidak normal, lebih cepat, dan lebih berisik, maka Anda harus waspada akan kerusakan hardisk.
Baca Juga: 5 Penyebab Kipas Laptop Berisik dan Cara untuk Menguranginya
4. Hardisk Tidak Terdeteksi
Ketika memasukkan hardisk pada perangkat namun hilang untuk terdeteksi, maka dapat dipastikan bahwa hardisk mengalami masalah. Begitu pun pada hardisk yang berada di dalam perangkat, apabila penyimpanan hardisk tidak dapat terdeteksi, maka ada kerusakan di dalamnya.
Penyebab Hardisk Rusak
Melihat dari ciri-ciri hardisk rusak yang sudah dijelaskan sebelumnya, hal itu tentunya disebabkan dari beberapa faktor. Penyebabnya pun bervariasi, misalnya dari usia HDD yang terlalu tua, daya listrik yang tidak stabil, sampai adanya benturan pada HDD. Namun apapun itu penyebabnya, HDD yang rusak tentunya menjadi tidak dapat dibuka sehingga Anda akan kesulitan saat mengakses file-file di dalamnya. Berikut ini beberapa penyebab lain dari kerusakan harddisk:
1. HDD Terlalu Banyak Dipakai
Penggunaan laptop atau komputer yang berlebihan bisa memperbesar risiko kerusakan HDD dan juga aspek internal lainnya. Laptop membutuhkan istirahat sejenak guna menurunkan suhunya akibat pengoprasian yang dilakukan secara terus-menerus dalam waktu lama. Penggunaan HDD yang terlalu banyak pun bisa merusak sehingga kinerjanya tidak maksimal lagi.
2. HDD Terkena Air
Air selalu menjadi penyebab masalah utama bagi perangkat berbasis elektronik, terutama komputer atau laptop. HDD yang terkena atau terendam air dan tidak dibekali sistem pelindung air (waterproof) akan mengalami kenaikan daya listrik secara drastis. Hal itu tentunya akan mengakibatkan kerusakan HDD Anda.
3. Terlalu Sering Melakukan Instalasi Aplikasi atau Software
Anda terlalu sering meng-install aplikasi atau software di dalam komputer? Hati-hati, hal itu bisa merusak HDD Anda. Instalasi yang dilakukan secara berlebihan akan membuat HDD mengalami bad sector yang nantinya cukup sulit untuk diperbaiki.
4. Daya Listrik Tidak Stabil
Faktor eksternal yang dapat memengaruhi kondisi hardisk adalah daya listrik yang tidak stabil. Daya listrik pada dasarnya dapat memengaruhi perputaran cakram di dalam hardisk, sehingga ketika laptop tidak menerima daya listrik yang stabil maka hardisk berputar tidak stabil pula.
Akibatnya, akan timbul bad sector yang dapat menjadi salah satu bentuk kerusakan hardisk. Masalah bad sector inilah yang membuat laptop tidak dapat membaca hardisk yang terpasang beserta seluruh datanya.
5. Suhu Hardisk Terlalu Panas
Kondisi overheat pada hardisk yang digunakan terus-menerus dapat menjadi salah satu pemicu kerusakan hardisk. Hal ini dikarenakan cakram di dalam hardisk dapat mengembang dan kemudian mengalami penurunan kinerja bahkan menimbulkan risiko kerusakan komponen yang ada di dalamnya.
6. Hardisk Terbentur
Posisi cakram di dalam hardisk dapat dikatakan sangat sensitif. Apabila terbentur atau terjatuh, besar kemungkinan akan mengalami kerusakan komponen di dalamnya hingga akhirnya rusak. Sebab itu, Anda perlu berhati-hati dalam menggunakan hardisk baik yang berada di dalam laptop atau komputer maupun sebagai media penyimpanan eksternal.
7. Perangkat Mati Seketika
Kondisi laptop atau komputer yang kerap mati mendadak atau dimatikan secara langsung akan membuat hardisk yang sebelumnya berputar secara cepat menjadi berhenti seketika. Hati-hati, kondisi ini dapat membuat hardisk cepat rusak apalagi jika dilakukan berulang kali sebab perangkat tidak dimatikan secara normal.
Bagaimana Cara Selamatkan Data dari Hardisk Rusak?
Meski telah mengetahui ciri-ciri di atas, kerusakan pada hardisk tidak dapat sepenuhnya dihindari. Maka dari itu, Anda harus melakukan cara berikut ini untuk menyelamatkan data dari hardisk rusak agar seluruh data tetap aman. Adapun cara yang dapat dilakukan adalah:
1. Recovery Melalui Software
Cara pertama yang dapat Anda lakukan untuk menyelamatkan data dari hardisk rusak adalah memanfaatkan software untuk recovery data. Salah satu aplikasi atau software yang dapat Anda gunakan adalah R-Studio Data Recovery. Sebelum mulai memulihkan data, Anda harus mendownload dan instal aplikasi R-Studio terlebih dahulu.
Setelah itu, buka aplikasi dan lakukan scan hardisk. Software tersebut akan memberikan data yang dapat dikenali dan dipulihkan. Pada bagian ini Anda perlu menunggu selama beberapa waktu hingga proses selesai. Apabila proses telah selesai, software akan menampilkan dua folder berwarna merah dan hijau.
Folder hijau menunjukkan data yang masih dapat diselamatkan dan dipulihkan secara sempurna, sedangkan folder berwarna merah berisi data yang dapat diselamatkan namun tidak dapat dipulihkan sebab sebagian besar data telah rusak.
Folder-folder ini nantinya akan tersimpan dalam file scan information dengan format .scn. Disarankan untuk menyimpan file tersebut dengan klik pada pilihan recover all files. Setelah proses penyimpanan selesai, Anda dapat mengecek apakah seluruh data dalam keadaan sehat dan normal atau tidak.
2. Menggunakan Perangkat Lainnya
Cara selamatkan data dari hardisk rusak yang kedua adalah dengan bantuan perangkat lain, seperti komputer atau laptop. Biasanya, kondisi hardisk tidak terbaca hanya berlaku pada perangkat tertentu saja. Maka dari itu, Anda dapat mencobanya pada perangkat lainnya. Pada hardisk yang tertanam di dalam perangkat, lepaskan terlebih dahulu.
Baca Juga: Rekomendasi 15 Cloud Storage Gratis untuk Menyimpan File dengan Mudah
Kemudian, Anda dapat memasang hardisk pada perangkat kedua. Pemasangan ini dapat dilakukan menggunakan kabel USB atau dipasang di dalam perangkat. Selama pelepasan dan pemasangan hardisk dalam perangkat, pastikan Anda sudah mematikan laptop atau komputer dan tidak tersambung pada aliran listrik.
Jika seluruh hardisk telah terpasang baik internal maupun eksternal, nyalakan perangkat dan tunggu prosesnya selesai. Setelah itu hardisk yang rusakakan muncul sebagai drive penyimpanan baru, maka segera cek seluruh data pada hardisk.
Apabila data tersedia, Anda dapat memindahkan seluruh data tersebut pada hardisk atau alat penyimpanan lainnya seperti cloud agar data tetap aman.
3. Back Up Data Hardisk Rusak
Backup data hardisk ibarat membuat fotokopi dokumen berharga. Saat dokumen asli rusak atau hilang, fotokopian menjadi penyelamat. Begitu pula dengan hardisk. Ketika hardisk mengalami kerusakan akibat usia, benturan, atau masalah sistem, data-data di dalamnya rentan hilang. Dengan melakukan backup, Anda menciptakan salinan data ke media penyimpanan lain. Jika terjadi masalah pada hardisk, Anda dapat dengan mudah memulihkan semua file penting dari salinan tersebut, seperti mencetak ulang dokumen dari fotokopian. Proses ini memastikan bahwa data berharga Anda tetap aman dan terlindungi dari segala risiko kehilangan akibat kerusakan hardisk.
4. Akses Data dari Komputer Lain
Cara selamatkan data dari hardisk rusak yang pertama adalah dengan mencoba membuka akses dari komputer lain. Tidak berfungsinya hardisk untuk mengakses data di dalamnya tidak selalu disebabkan oleh kerusakan media penyimpanan tersebut. Melainkan ada kemungkinan bahwa perangkat digital mungkin saja mengalami kerusakan.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa mencoba membuka akses hardisk dari perangkat lain. Jika hardisk berada di dalam perangkat, coba untuk keluarkan terlebih dahulu. Tetapi apabila hardisk eksternal, Anda dapat langsung menghubungkannya ke laptop atau komputer melalui USB. Apabila berhasil, segera pindahkan data ke media penyimpanan lain atau ke perangkat lain.
5. Perbaiki ke Ahlinya
Sebenarnya, langkah yang paling tepat yang bisa Anda lakukan untuk menyelamatkan data dari hardisk rusak adalah membawanya ke teknisi ahli. Pasalnya, teknisi ahli dapat melakukan pengecekan keseluruhan komponen dengan menggunakan alat khusus dan tentunya kemampuan pemahaman pada perangkat.
Apabila Anda tidak memiliki pengetahuan lebih pada komponen komputer atau laptop, akan lebih baik jika seluruh proses perbaikan hardisk dilakukan oleh teknisi ahli saja. Apalagi pada hardisk yang berada di dalam perangkat dan terpasang, di mana membutuhkan pembongkaran perangkat untuk mengecek kondisinya.
Apakah Data di Hardisk yang Rusak Bisa Diselamatkan?
Kemungkinan untuk memulihkan data dari hardisk yang rusak sangat bervariasi dan bergantung pada jenis serta tingkat kerusakannya. Kerusakan pada sektor-sektor tertentu atau tabel partisi umumnya dapat diperbaiki dengan software pemulihan data. Namun, kerusakan fisik seperti head yang rusak atau goresan pada platters memerlukan penanganan khusus oleh teknisi yang berpengalaman dan peralatan khusus. Waktu juga menjadi faktor penting dalam proses pemulihan data.
Semakin cepat Anda bertindak untuk menyelamatkan data, semakin besar peluang keberhasilannya. Oleh karena itu, hindari melakukan format atau menulis data baru ke hardisk yang rusak untuk mencegah data yang masih bisa diselamatkan tertimpa.
Itulah cara yang dapat Anda lakukan untuk menyelamatkan data dari hardisk yang rusak. Sebaiknya selalu lakukan backup secara rutin untuk menghindari kerusakan dan kehilangan data pada perangkat penyimpanan.
Saat ini, cloud storage dapat menjadi solusi yang tepat untuk backup data. Sebab sistem penyimpanan dilakukan tanpa alat dan dapat diakses kapan pun dan di mana pun melalui ponsel dan internet. Apabila telah terjadi kerusakan dan membutuhkan perangkat lain untuk mengatasi masalah data pada hardisk, Anda dapat sewa laptop atau komputer di IndoRental. IndoRental merupakan layanan jasa sewa perlengkapan multimedia yang tepercaya dan berpengalaman.
Hingga saat ini, terdapat lebih dari 20.000 perangkat sudah disewakan dengan lebih dari 500 klien yang mempercayakan kebutuhan perangkatnya pada IndoRental. Anda tidak perlu khawatir, IndoRental dapat menyediakan perangkat dengan cepat dan tentunya harga yang terjangkau melalui satu klik saja.
Hubungi Tim IndoRental sekarang juga untuk solusi kebutuhan alat multimedia dan IT terbaik. Semoga informasi cara selamatkan data dari hardisk rusak dapat membantu!