6 Cara Memperbaiki Hardisk Eksternal yang Tidak Terbaca

Hardisk eksternal merupakan hardware yang dapat menyimpan seluruh data Anda dengan mudah. Kehadirannya sangat penting secara khusus ketika memori internal laptop sudah tidak lagi mampu menyimpan data. Tetapi lain cerita apabila hardisk tiba-tiba rusak. Data yang sudah susah payah disimpan pun akan hilang begitu saja.
Namun jangan pasrah begitu saja! Masih ada cara memperbaiki hardisk eksternal yang tidak terbaca. Kali ini IndoRental akan membahas banyak informasi seputar hardisk yang akan berguna selama Anda menggunakannya. Berbagai penyebab kerusakannya, hingga tips menjaga hardisk supaya tidak ada lagi kejadian data tidak terbaca.
Siapkan catatan Anda dan mari mulai pembahasannya!
Daftar Isi
Apa Saja Ciri-Ciri Hardisk Eksternal Rusak?
Hardisk perlu dirawat dan dijaga baik-baik supaya tidak rusak. Tetapi apabila perawatan yang Anda lakukan sudah salah, coba perhatikan tanda-tandanya supaya data dalam hardisk bisa tetap diselamatkan.
1. Tercium Bau Gosong
Adanya bau gosong menandakan bagian dalam hardisk terbakar. Biasanya bermula dari arus pendek ketika kabel hardisk mulai dicolok ke laptop atau PC komputer.
Apabila Anda mencium bau tersebut segeralah cabut kabel dan biarkan suhunya turun. Kemudian periksa apakah benar bau gosong keluar dari hardisk. Jika iya maka ada kemungkinan hardisk tersebut sudah rusak.
2. Muncul Notifikasi Format Hardisk
Pemakaian yang terlalu sering tanpa kehati-hatian dapat menyebabkan hardisk error hingga muncul notifikasi untuk melakukan format. Apabila notifikasi tersebut muncul tidak hanya sekali maka kemungkinan besar hardisk sudah rusak.
3. Tidak Mau Terbuka
Hardisk rusak dihubungkan ke laptop atau PC sudah pasti tidak bisa dibuka. Kemungkinan besar Anda bisa membuka data tersebut namun langsung terpental setelah beberapa detik melakukan proses pembacaan cache.
4. File dan Folder Tiba-Tiba Hilang
Hardisk yang sudah terhubung bisa tiba-tiba saja hilang tanpa sebab. Apabila Anda menemukan kejadian seperti ini maka tandanya jelas bahwa hardisk mengalami masalah. Anda bisa mencoba mencabutnya lalu colok lagi untuk memastikan apakah hanya error sesaat atau tidak.
5. Loading Terlalu Lama
Ciri selanjutnya ialah loading data yang terlalu lama dari biasanya. Sebelumnya waktu 1 menit mungkin sudah cukup untuk membuka file tetapi tiba-tiba loading terus-menerus dan tidak terbuka setelah lebih dari 1 jam. Loading data yang lama bukan berarti laptop atau PC komputer Anda lemot tetapi hardisk sudah mengalami kerusakan.
Baca Juga: Memahami Ciri serta Cara Selamatkan Data dari Hardisk Rusak dengan Mudah
Apa Saja Penyebab dari Hardisk Eksternal Tidak Terbaca?
Penyebab hardisk eksternal rusak umumnya sangat sederhana. Semua berawal dari bagaimana Anda menggunakan hardisk. Cara mencabut, mencolok, melakukan penyimpanan, dan lain sebagainya.
Coba perhatikan beberapa penyebabnya berikut ini yang paling sering dilakukan tetapi tidak disadari:
- Sistem file tidak dikenali Windows.
- Hardisk terinfeksi virus.
- Kabel hardisk langsung dicabut tanpa perintah “safely remove” terlebih dahulu.
- Terdapat beberapa bad sector.
- Laptop yang tiba-tiba mati akibat habis baterai.
- Kesalahan penyimpanan data.
- Arus listrik yang mengalir ke hardisk sangat kecil sehingga membuatnya tidak bekerja dengan baik.
- Port USB penyok.
- Body hardisk bermasalah akibat terjatuh dari atas meja.
- Masalah pada driver Windows.
- Digunakan untuk waktu yang lama sehingga suhu hardisk sangat panas dan membuat berbagai komponen di dalamnya rusak.
- Sering melakukan install dan uninstall suatu software.
- Terlalu lama digunakan alias batas waktu pemakaiannya sudah lewat.
Baca Juga: Inilah 3 Cara Melihat IP Address Komputer
Bagaimana Cara Memperbaiki Hardisk Eksternal yang Tidak Terbaca?
Ini dia informasi yang Anda tunggu-tunggu! Kalau begitu langsung simak beberapa cara mengatasi hardisk eksternal yang tidak bisa terbaca berikut ini.
1. Re-install Driver Hardisk
Supaya bisa terbaca biasanya di laptop atau PC komputer Anda harus menginstall suatu driver khusus hardisk. Driver hardisk ini berpotensi mengalami kerusakan akibat adanya virus atau error.
Jika data dalam hardisk tidak terbaca maka ada kemungkinan yang bermasalah adalah driver-nya dan bukan hardisk. Langkah pertama ini bisa dilakukan untuk menemukan akar permasalahan. Jadi coba lakukan re-install driver hardisk, kemudian coba lagi mencolokkan hardisk ke laptop atau PC komputer Anda.
Langkah re-install ialah sebagai berikut:
- Klik kanan pada “My Computer” dan pilih “Device Manager”.
- Apabila kebingungan di mana letak menu “Device Manager” maka Anda bisa menggunakan search bar. Ketik “Device Manager” lalu nantinya tulisan tersebut akan muncul.
- Setelah Anda mengkliknya maka akan ada daftar folder dan hardisk yang terhubung ke laptop atau PC. Jika Anda menemukan tanda seru pada nama hardisk tersebut maka driver bermasalah dan harus langsung di re-install.
2. Coba Gunakan Disk Management
Keberadaan Disk Management berguna untuk membaca hardisk yang rusak. Sebelum menggunakannya coba periksa apakah benar hardisk tidak terbaca sama sekali. Coba colokkan flashdisk apa saja yang masih berfungsi, kemudian lihat hasilnya. Apabila data-data dalam flashdisk masih terbaca dengan baik maka artinya hardisk Anda yang bermasalah.
3. Ganti Kabel Colokan Hardisk
Coba ganti kabel USB colokan yang menghubungkan hardisk dengan laptop atau PC komputer. Ada kemungkinan bahwa kabel hardisk yang digunakan sebenarnya sudah rusak.
4. Menggunakan Aplikasi atau Software Khusus
Selanjutnya ada aplikasi atau software khusus untuk memperbaiki hardisk yang sudah tidak lagi terbaca. Contohnya seperti EaseUS Data Recovery Wizard, Recuva, dan lain sebagainya.
5. Menggunakan Write Zeros
Metode ini termasuk dalam kategori tindakan ekstrem. Write zeros, sesuai dengan namanya, akan menghapus atau memformat file sampai tidak ada sisa data yang tersisa. Semakin besar volume data yang Anda miliki, proses write zeros juga akan memerlukan waktu yang cukup lama.
6. Melakukan Pergantian Casing Hardisk
Seperti yang sudah umum diketahui, hardisk eksternal dilengkapi dengan casing yang melindungi sebagian besar komponen kerasnya. Penting untuk menjaga agar komponen data di dalam casing hardisk tidak mengalami kerusakan. Disarankan untuk memeriksa kondisi casing jika hardisk tidak terbaca. Jika terdapat retakan atau goresan pada casing, sebaiknya dilakukan pergantian casing.
Baca Juga: 14 Cara Mempercepat WiFi di Laptop dan HP dengan Mudah
Bagaimana Tips Merawat Hardisk Eksternal agar Tahan Lama?
Merawat hardisk sebenarnya tidak sulit. Anda hanya perlu melakukan segala sesuatunya dengan hati-hati dan sesuai prosedur yang ada. Tips-tips berikut ini bisa Anda coba ikuti.
1. Melepaskan Hardisk dengan “Safely Remove”
Mulailah melepaskan hardisk dengan cara yang benar. Perintah safely remove membuat sistem memastikan semua data telah tertutup sehingga bisa disimpan dengan baik. Ketika semua data tertutup dan tidak berfungsi maka barulah klik kanan pada nama hardisk dan pilih safely remove.
2. Hardisk Tidak Terguncang
Hardisk menjadi komponen yang cukup sensitif. Goncangan atau pergerakan hardisk sedikit saja dapat berpengaruh pada pembacaan data yang dilakukan. Menaruhnya di atas meja akan menjaga pembacaan data hardisk tetap stabil serta tidak ada masalah serius.
3. Hardisk Tidak Terbanting
Jika terguncang saja tidak boleh, tentu Anda juga harus menjaga hardisk dari bantingan yang keras. Hardisk yang terjatuh dari atas meja ke lantai di bawah pasti akan menjadikannya rusak. Bahkan benturan dari jarak 10 cm saja dapat mengakibatkan hardisk tidak bekerja. Oleh karena itu pastikan bahwa hardisk tidak pernah terbanting dari mana-mana.
4. Jangan Taruh Hardisk di Tempat yang Salah
Ada banyak orang juga yang tidak tahu bagaimana cara menyimpan hardisk dengan benar. Contohnya seperti menaruhnya di dekat gelas berisi air atau dapur yang penuh dengan sisa makanan dan kotoran.
Baca Juga: Pahami 5 Cara Mengatasi Laptop Loading Lama Saat Dinyalakan Dengan Tepat
5. Simpan di Tempat yang Kering
Beberapa tempat penyimpanan hardisk yang tepat ialah laci khusus alat-alat elektronik, lemari dan lain sebagainya. Menyimpannya di tempat yang kering akan memastikan tidak ada air atau partikel yang dapat masuk dan merusak hardisk.
6. Jauhkan dari Benda Magnetik
Benda magnetik dapat membuat komponen penyusun di dalam hardisk ikut tertarik dan akhirnya mengakibatkan kerusakan. Jangan sampai Anda justru menyimpannya dalam satu laci yang sama dengan batangan magnet yang memiliki sifat magnetik sangat kuat.
7. Gunakan Kabel Y
Kabel Y adalah jenis kabel yang secara umum berbentuk Y dengan ujungnya yang memiliki beberapa bentuk colokan. Anda bisa membeli kabel Y dengan ujung USB port supaya bisa terhubung dengan hardisk dan laptop. Penggunaan kabel ini dapat membantu mengalirkan arus listrik ke hardisk secara lebih stabil.
Jadi sebelum Anda membuang hardisk yang sudah tidak terbaca dan menyerah, cobalah lakukan cara-cara yang sudah dijelaskan di atas. Mencoba cara memperbaiki hardisk eksternal yang tidak terbaca memang tricky alias susah-susah gampang.
Apabila beruntung atau kerusakannya masih sangat kecil maka Anda memiliki potensi untuk mendapatkan semua data di dalamnya. Tetapi saat kerusakannya sudah sangat parah maka tidak ada lagi yang bisa Anda lakukan selain merelakannya.
Penyimpanan data di tempat yang aman menjadi salah satu solusi untuk memastikan kejadian data hilang tidak terulang. Sebagai contoh, Anda bisa mengganti laptop yang memiliki memori internal lebih banyak.
Jika uang belum tersedia tetapi Anda membutuhkannya cepat maka melakukan sewa laptop di IndoRental bisa dicoba. IndoRental menyediakan berbagai jenis laptop yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Lama waktu sewa juga sangat fleksibel dan bisa didiskusikan. Begitu juga dengan harga sewa yang akan diberikan. Anda bisa langsung menghubungi tim IndoRental untuk membicarakan setiap detailnya agar kesepakatan bersama dapat dicapai. Nikmati layanan sewa berbagai perangkat elektronik terbaik hanya di IndoRental!