10 Cara Merawat TV LED Agar Tidak Cepat Rusak serta Penyebabnya yang Umum
TV LED menjadi salah satu barang elektronik yang dibanderol dengan harga yang cukup mahal dan telah menjadi bagian penting dalam rumah tangga modern. Maka tidak heran kalau Anda ingin merawatnya agar awet dan tahan lama. Pasalnya, jika TV ini rusak, biaya perbaikannya hampir sama dengan membeli satu TV LED baru. Lantas, bagaimana cara merawat TV LED agar tidak cepat rusak?
Sebenarnya ada beragam faktor yang menjadi penyebab TV LED Anda tidak awet dan mudah rusak. Mulai dari faktor lingkungan, suhu ruangan dan udara, lokasi penyimpanan, hingga material yang digunakan dalam membuat TV tersebut. Nah, agar produk elektronik Anda ini bisa bertahan sedikit lebih lama, di bawah ini IndoRental telah merangkum tips merawat TV LED agar tidak cepat rusak.
Daftar Isi
Bagaimana Cara Agar TV Awet dan Tahan Lama?
Harga reparasi untuk barang elektronik memang tidak murah, begitupun dengan TV LED. Untuk itu, daripada mengeluarkan biaya yang tidak semestinya, sebaiknya Anda mengantisipasi hal itu terjadi. Berikut beberapa cara merawat TV LED agar awet yang bisa Anda lakukan:
1. Letakkan TV pada Posisi yang Tepat
Penting untuk meletakkan TV LED pada posisi yang tepat, seperti bidang yang datar dan rata. Sebagai contoh, Anda ingin meletakkannya di atas meja, maka tempatkanlah pada bagian tengah untuk menghindari ancaman terjatuh. Selain itu, pastikan juga lokasi sekitar TV bersih, minim debu, dan jauh dari sinar matahari langsung.
Mengapa demikian? Pasalnya, debu dapat menutupi lubang sirkulasi udara pada TV dan menyebabkan overheat. Untuk menghindari hal ini terjadi, Anda bisa mengakalinya dengan memasang TV pada dinding menggunakan wall bracket. Jangan lupa untuk memberi jarak antara dinding belakang dan TV sekitar 10 cm untuk mencegah TV cepat panas.
2. Bersihkan Layar TV LED Secara Rutin
Apabila terdapat debu atau kotoran pada TV Anda, sebaiknya segera dibersihkan ya. Hal ini untuk mencegah berbagai kerusakan yang tidak diinginkan terjadi. Sebab, debu dapat menyebabkan gangguan pada layar TV LED yang mengakibatkan kualitas gambar menurun.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi TV LED No Signal dan Penyebabnya
Apabila kondisi layar sudah cukup kotor, gunakan cleaning kit atau cairan pembersih optik untuk membersihkannya. Semprotkan cairan pembersih ke kain flanel atau kanebo, lalu seka pada layar TV. Hindari menyemprotkan cairan pembersih secara langsung ke layar TV, karena bisa membuat layar melembung.
3. Jauhkan TV dari Benda yang Bisa Merusaknya
Ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari dapat menjadi penyebab TV LED cepat rusak. Kebiasaan tersebut ialah menyalakan speaker berukuran besar dan menggunakan handphone saat TV dinyalakan.
Nyatanya, speaker atau perangkat elektronik lainnya yang memiliki medan magnet berpotensi merusak komponen TV LED. Begitupun dengan sinyal atau gelombang dari handphone dapat merusak sistem kerja TV. Maka dari itu, sebaiknya Anda menjauhkan kedua benda tersebut dari TV, terutama saat TV dinyalakan.
4. Gunakan Stavolt
Biasanya, saat peralatan elektronik dinyalakan bersamaan akan terjadi perebutan listrik. Akibatnya, arus listrik yang mengalir pada setiap barang elektronik tidak selalu dalam jumlah yang sama.
Aliran tegangan listrik yang tidak stabil ini ternyata dapat menyebabkan komponen dalam TV cepat rusak. Untuk itu, sangat disarankan menggunakan stabilizer voltage (stavolt) atau penstabil tegangan agar arus listrik benar-benar terjaga.
5. Bijak dalam Menggunakan TV LED
Cara merawat TV LED agar tidak cepat rusak yang paling umum sebenarnya bijak dalam menggunakannya. Mulai dari hal sederhana seperti mencabut stekernya dari sumber listrik agar TV benar-benar dalam kondisi mati total.
Disamping itu, kita mungkin sering mengoperasikan TV tanpa henti, tanpa memberinya istirahat sejenak. Kebiasaan inilah yang sebaiknya dihindari, karena memiliki dampak yang tidak baik. Misalnya suhu komponen didalamnya menjadi overheat dan berpotensi rusak.
Maka dari itu, sebaiknya jika TV tidak sedang digunakan untuk menonton, lebih baik Anda mematikan TV LED terseut agar komponen internal dapat beristirahat dan tidak terlalu terpapar panas secara terus-menerus.
Baca Juga: Jangan Panik! Inilah 6 Penyebab Layar TV Gelap dan Cara Mengatasinya!
6. Mengatur Tingkat Kecerahan Sewajarnya
Beberapa individu kadang-kadang cenderung melakukan pengaturan berlebihan pada TV LED, terutama dalam hal kontras dan tingkat kecerahan layar.
Padahal, pengaturan yang terlalu tinggi dapat memberikan beban kerja ekstra pada komponen layar dan memperpendek usia pakai perangkat.
Rekomendasinya yaitu mengatur kontras dan kecerahan secara seimbang untuk menjaga performa layar tetap optimal tanpa membebani komponen internal. Dengan begitu, kualitas visual tetap nyaman dilihat sekaligus memperpanjang umur perangkat.
7. Hindari Menutup TV dengan Kain
Seringkali kita melihat bahwa orang-orang cenderung menutup TV LED dengan kain untuk melindunginya dari debu yang dapat masuk melalui celah-celah. Namun, tindakan ini sebenarnya dapat mengganggu sirkulasi udara di sekitar TV LED.
Terutama ketika TV LED baru saja dimatikan dan komponennya sedang mendingin, menutupinya dengan kain dapat menyebabkan suhu di dalam TV LED meningkat secara berlebihan, yang pada akhirnya dapat mempercepat kerusakan komponen.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari tindakan ini. Sebaliknya, Anda dapat membersihkan celah-celah yang terbuka dengan menggunakan kain lembut. Pastikan untuk memberi jeda setelah TV LED dimatikan sehingga komponen dapat beristirahat sejenak. Pendekatan ini lebih efektif daripada menutup TV LED dengan kain.
8. Matikan TV Saat Tidak Digunakan
Agar TV tetap bisa beroperasi lama, salah satunya yaitu mematikannya saat tidak sedang digunakan. Beberapa orang mungkin cenderung membiarkan TV menyala meski tidak sedang ditonton, namun kebiasaan ini dapat memperpendek umur komponen internal, terutama layar dan lampu latar LED.
Selain itu, mematikan TV ketika tidak digunakan juga menghemat energi listrik, sehingga lebih ramah lingkungan. Untuk memaksimalkan perlindungan, Anda bisa menggunakan timer otomatis atau mengatur sleep mode jika TV memiliki fitur ini.
9. Gunakan Pelindung Petir Saat Musim Hujan
Saat musim hujan, petir bisa menjadi ancaman serius bagi perangkat elektronik, termasuk TV LED. Sambaran petir yang mengenai jaringan listrik bisa menyebabkan lonjakan arus yang sangat tinggi dan berpotensi merusak komponen internal TV secara permanen.
Gunakan surge protector atau stop kontak dengan pelindung petir untuk mengurangi risiko kerusakan akibat lonjakan listrik. Jika cuaca sangat ekstrem, cabut kabel listrik dan antena dari TV untuk perlindungan maksimal.
10. Update Firmware TV Secara Berkala
Beberapa TV LED keluaran terbaru biasanya dibekali dengan sistem operasi yang dapat diperbarui secara berkala. Firmware update penting untuk memperbaiki bug dan komponen di dalamnya, sehingga meningkatkan performa televisi, atau menambahkan fitur baru yang membantu TV bekerja lebih optimal.
Baca Juga: Cara Mengatasi Laptop Blank Hitam Tapi Hidup dengan Mudah
Sewa TV hanya di Indorental untuk Memenuhi Berbagai Kebutuhan Anda
Demikian informasi cara merawat TV LED agar tidak cepat rusak beserta penyebabnya. TV sebagai sarana hiburan di rumah memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita.
Kalau sewaktu-waktu TV LED Anda mengalami kerusakan, namun Anda tetap memerlukan hiburan, Anda bisa sewa TV di IndoRental.
Selain unit TV, IndoRental memiliki layanan sewa lainnya seperti sewa laptop Bandung. Terdapat berbagai spesifikasi TV dan laptop, mulai dari low end sampai high end.
Anda bisa memilih spesifikasinya sesuai dengan kebutuhan. Hubungi IndoRental sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Selain unit TV, IndoRental memiliki layanan sewa lainnya seperti sewa laptop Bandung. Terdapat berbagai spesifikasi TV dan laptop, mulai dari low end sampai high end. Anda bisa memilih spesifikasinya sesuai dengan kebutuhan. Hubungi IndoRental sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.



