9 Cara Mengatasi Laptop Overheat Dengan Ampuh dan Efektif

9 Cara Mengatasi Laptop Overheat Dengan Ampuh dan Efektif

cara mengatasi laptop overheat
Tips dan Trik

Saat laptop Anda mendadak sangat panas karena Anda sedang bekerja keras, Anda akan mulai berpikir bagaimana cara mengatasi laptop overheat. Panas yang ada di laptop Anda menjadi penyebab berkurangnya performa prosesor sehingga laptop pun lamban dalam memproses pekerjaan. 

Dalam artikel ini, IndoRental akan membahas seputar apa yang harus dilakukan saat laptop overheat, penyebab laptop overheat, dan tanda laptop mengalami overheat. Simak sampai selesai!

Apa yang Harus Dilakukan jika Laptop Overheating?

Jika dibandingkan dengan komputer, laptop lebih cepat untuk panas. CPU komputer memiliki cukup ruang untuk sirkulasi udara, sementara laptop tidak. Padahal, sirkulasi udara merupakan komponen penting yang berguna supaya perangkat tidak cepat panas. Komponen yang ada di dalam laptop tentu sangat padat dan perlu perhatian lebih untuk para penggunanya.

Lantas, apa saja langkah-langkah penanganan saat laptop overheating.

1. Hilangkan Debu dari Laptop

Laptop masa kini umumnya sudah memiliki kipas sebagai pendingin CPU. Hal itu dilakukan untuk memastikan laptop agar memiliki sirkulasi udara. Laptop lebih rentan terhadap debu yang akan terkumpul dari waktu ke waktu di dalamnya. Kumpulan debu inilah yang akan menghambat kinerja laptop.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Laptop Overheat Dan Cara Mengatasinya

Anda bisa bersihkan debu-debu tersebut dengan sikat atau kain yang berbahan halus. Anda juga bisa bersihkan ventilasi laptop dengan penyedot debu kecil yang tidak memiliki tekanan terlalu tinggi. Pastikan Anda membersihkannya dengan lembut sehingga komponen di dalam laptop tidak rusak akibat pembersihan ini.

2. Perhatikan Aksesoris Pendukung Laptop

Laptop merupakan perangkat yang kompleks dan terdiri dari komponen yang rumit. Laptop yang panas bisa datang dari aksesoris yang digunakan, seperti kabel pengisi daya yang sudah usang, adaptor pengisi daya yang rusak, dan sebagainya. Jika faktor-faktor tersebut memang sudah berusia lumayan tua, Anda mungkin perlu menggantinya dengan yang baru.

Aksesoris pendukung ini juga harus dipastikan memiliki sertifikat dan bersifat asli. Jika tidak asli atau tidak bersertifikat, daya yang disalurkan ke dalam laptop Anda tentu bisa merusak komponen yang ada. Aksesoris laptop tidak akan kompatibel dengan perangkat sehingga menjadi panas, kemudian mengurangi keawetan dari laptop Anda.

3. Matikan Aplikasi yang Tidak Perlu

Aplikasi yang terus berjalan di background membuat laptop Anda bekerja sangat keras. Anda dapat mengeceknya di ‘Task Manager’. Caranya, tekan tombol Control (CTRL), ALT, Delete (DEL) secara bersamaan.

Di ‘Task Manager’, Anda bisa menghentikan aplikasi-aplikasi yang berjalan sendiri di background. Pilih menu pengaturan dan nonaktifkan aplikasi yang tidak dibutuhkan. Cara ini akan membuat kinerja laptop Anda menjadi lebih ringan.

4. Pakai Pendingin Laptop atau Cooling Pad

Cara mengatasi laptop panas berikutnya adalah dengan memakai cooling pad. Pendingin internal di dalam laptop memang sudah ada. Namun, tambahan cooling pad di luar laptop akan sangat membantu Anda dalam mencegah atau mengurangi efek overheat pada laptop. Sebelum membeli cooling pad, pastikan produknya cocok dan dapat menunjang laptop Anda dengan baik.

5. Perhatikan Posisi Laptop

Posisi meletakkan laptop yang kurang tepat juga bisa menyebabkan overheating karena menghambat sirkulasi udaranya. Solusinya, hindari letakkan laptop di atas kasur atau bahan empuk. Selain itu, pastikan permukaan meja atau tempat menaruh laptop berada dalam keadaan bersih supaya aliran udara didalamnya tidak terhambat.

6. Gunakan Water Cooling

Selain cooling pad, Anda bisa menggunakan water cooling system sebagai alternatif pendinginnya. Sistem ini bekerja seperti radiator pada mesin mobil, yaitu mendinginkan prosesor laptop yang mulai memanas. Malahan, water cooling lebih ampuh menghilangkan suhu panas daripada cooling pad.

7. Istirahatkan Laptop Anda Sejenak

Cara mengatasi laptop overheat ini kadang terabaikan. Apakah Anda memakai laptop dalam waktu yang terlalu lama? Jika ya, sudah saatnya Anda perlu mengistirahatkannya untuk sementara. Tunggu hingga laptop mendingin, barulah Anda boleh beraktivitas kembali menggunakan laptop kesayangan.

8. Ganti Thermal Paste

Jika laptop Anda sering mengalami masalah panas dan sudah digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, sangat penting untuk memeriksa keadaan pasta thermal. Apabila pasta thermal tersebut sudah kering atau tidak efektif lagi, segera gantilah untuk memperbaiki kinerja laptop Anda agar lebih optimal.

9. Bersihkan dari Malware dan Virus

Laptop yang sering mengalami masalah panas biasanya menandakan bahwa laptop tersebut mengalami masalah. Penyebab masalah ini bisa bermacam-macam, salah satunya adalah adanya virus atau malware.

Jika hal tersebut terjadi, disarankan untuk segera menginstal perangkat lunak antivirus untuk membersihkan seluruh malware yang ada. Selain itu, pastikan untuk menjadwalkan pembersihan secara rutin agar laptop Anda terus terlindungi dari serangan virus.

Baca Juga: Ketahui Apa Itu Overheat Laptop dan Tips Ampuh Untuk Mengatasinya

Apa Penyebab Laptop Overheat?

Walaupun sudah disebutkan beberapa alasan mengapa laptop overheat di atas, pada bagian ini akan dibahas tentang penyebab laptop cepat panas lebih rinci. Berikut alasannya:

1. Kipas Tidak Berfungsi dengan Baik

Salah satu penyebab laptop yang cepat panas adalah kipas internal yang tidak berfungsi dengan baik.  Kipas internal yang tidak berputar total atau pada kecepatan yang seharusnya akan membuat hawa panas dari dalam laptop tidak keluar. Ventilasi laptop yang buruk ini menyebabkan perangkat menjadi panas.

2. Letak Laptop Tidak di Permukaan Datar

Menggunakan laptop di sembarang tempat hanya membuat perangkat ini akan rusak secara perlahan. Dampak terburuknya akan muncul jika menggunakan laptop di permukaan yang tidak datar karena menutup sirkulasi udara laptop, contohnya: di kasur, di atas bantal, di atas buku, dan sebagainya.  

Komponen-komponen yang ada di dalam laptop akan terganggu kinerjanya karena suhu di dalamnya meningkat. Penggunaan laptop dengan kebiasaan seperti ini tidak hanya membuat laptop menjadi panas, tetapi juga menumpukkan debu dalam laptop.

3. Waktu Penggunaan Laptop Berlebihan

Laptop yang sering diajak bekerja keras dan tidak mengenal waktu tentu saja akan melemah. Pemakaian yang tidak memerhatikan waktu pakai hanya akan membuat laptop memiliki umur yang pendek. Laptop dengan spesifikasi tinggi pun perlu istirahat.

Baca Juga: 9 Cara Mengatasi Laptop Restart Sendiri Serta Penyebab Yang Harus Anda Tahu

Kerja berat seperti main game, desain grafis, edit video, dan sebagainya akan membuat laptop berada di titik tertinggi dalam performanya. Faktor ini yang membuat laptop menjadi panas, sehingga penting untuk memerhatikan waktu kerja Anda.

4. Suhu Udara Panas

Anda mungkin sudah menghindari faktor-faktor yang sudah disebutkan sebelumnya. Namun, ada pula faktor eksternal yang menjadi penyebab laptop overheat, yaitu suhu udara. 

Suhu udara yang panas juga dapat memengaruhi suhu laptop cepat panas. Anda bisa menghindari hal terjadinya hal ini dengan cara meletakkan laptop di tempat yang teduh dan tidak langsung terkena oleh matahari.

Apa Saja Tanda Laptop Mengalami Overheat?

Tanda yang pasti bahwa laptop Anda mengalami overheat adalah ketika Anda dapat mendengar kipas internal laptop berputar dengan keras. Berikut tanda-tanda bahwa laptop Anda mengalami overheat:

1. Kinerja Laptop Menjadi Lamban

Tanda yang langsung dirasakan adalah kinerja laptop menurun dan menjadi lamban. Saat ini terjadi, umumnya laptop akan tidak bisa menjalankan program yang kecil sekalipun. Lebih detailnya lagi, laptop tidak bisa membuka halaman windows baru karena merasa sudah bekerja terlalu berat dan komponen di dalamnya sudah panas.

2. Munculnya Pesan Error

Pesan dari sistem operasi yang Anda gunakan sangat perlu untuk diperhatikan. Saat overheating, pesan bahwa laptop Anda error bisa saja dimunculkan oleh sistem operasi laptop Anda. Inilah tanda yang Anda tidak boleh abaikan. Jika diabaikan, dampaknya bisa menjadi seperti yang akan dijelaskan di nomor selanjutnya.

3. Membekunya Layar Laptop

Jika pesan error terabaikan dan Anda memakai laptop secara intens dan secara terus menerus, kemungkinan selanjutnya adalah layar laptop Anda membeku. Saat layar membeku, Anda tidak dapat mengakses apapun. Pekerjaan yang Anda kerjakan bisa hilang.

Membekunya layar laptop bisa diatasi dengan refresh laptop Anda atau menunggu sampai temperatur laptop Anda dingin kembali.

Cara Mencegah Laptop Overheat

Selain tahu cara mengatasi laptop yang cepat overheat atau mengalami panas berlebih, Anda juga perlu memahami cara mencegahnya. Simak beberapa cara yang bisa dilakukan. 

1. Gunakan Laptop di Permukaan Datar dan Keras

Pastikan laptop ditempatkan di permukaan yang rata dan keras seperti meja agar sirkulasi udara berjalan optimal. Hindari meletakkan laptop di atas kasur atau bantal karena dapat menghambat ventilasi udara.

2. Bersihkan Ventilasi dan Kipas Secara Rutin

Debu dan kotoran yang menumpuk pada ventilasi atau kipas pendingin dapat menghambat aliran udara dan menyebabkan laptop cepat panas. Bersihkan bagian ini secara berkala menggunakan kuas atau blower untuk menjaga kinerja pendinginan tetap optimal.

3. Gunakan Cooling Pad atau Kipas Eksternal

Cooling pad atau kipas eksternal dapat membantu menurunkan suhu laptop dengan meningkatkan sirkulasi udara. Pilih cooling pad yang sesuai dengan ukuran laptop agar efektif dalam mendinginkan perangkat.

4. Hindari Penggunaan Berlebihan Tanpa Istirahat

Menggunakan laptop dalam waktu lama tanpa jeda dapat meningkatkan suhu perangkat. Sebaiknya, istirahatkan laptop setiap beberapa jam agar suhu kembali normal sebelum digunakan kembali.

5. Atur Performa Laptop Sesuai Kebutuhan

Laptop yang bekerja terlalu keras dapat cepat panas. Anda bisa mengurangi beban kerja dengan menutup aplikasi yang tidak diperlukan, menurunkan kecerahan layar, atau mengaktifkan mode hemat daya untuk mengurangi konsumsi daya dan panas yang dihasilkan.

6. Pastikan Ruangan Memiliki Sirkulasi Udara yang Baik

Menggunakan laptop di ruangan yang panas dan minim ventilasi dapat mempercepat overheat. Pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik atau gunakan kipas tambahan untuk membantu menurunkan suhu sekitar.

7. Periksa dan Ganti Thermal Paste Secara Berkala

Thermal paste berfungsi untuk membantu menghantarkan panas dari prosesor ke heatsink. Jika thermal paste sudah mengering atau tidak optimal, suhu laptop bisa meningkat drastis. Sebaiknya, lakukan penggantian thermal paste setiap 1–2 tahun untuk menjaga performa pendinginan tetap optimal.

Kesimpulan

Jagalah keawetan laptop Anda dengan cara memelihara kebersihannya. Selain kebersihan, perhatikan juga cara pemakaian Anda. Jika Anda ingin mengganti laptop baru tetapi masih ragu, IndoRental dapat membantu Anda dalam memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhan. Anda pun dapat mencoba berbagai laptop dengan menyewanya.

Kami menawarkan berbagai spesifikasi dan jenis laptop sehingga Anda dapat mencoba terlebih dahulu pilihan laptop yang diinginkan. Jika Anda seorang editor, gamer, atau bekerja di bidang desain, Anda akan memerlukan laptop dengan spesifikasi performa yang lebih tinggi. Hubungi kami dan Anda dapat sewa laptop dengan mudah.

Sekian dari artikel kami kali ini, sayangi perangkat Anda dengan menggunakannya secara tepat. Semoga artikel tentang cara mengatasi laptop overheat dapat menjadi panduan lengkap untuk Anda.

banner-laptop