Ketahui Apa Itu Overheat Laptop dan Tips Ampuh Untuk Mengatasinya
Anda atau sebagian orang mungkin pernah mengalami laptopnya terasa sangat panas yang membuat performanya menurun sehingga membuat laptop menjadi tidak “enak” untuk digunakan. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh overheat pada laptop. Lalu, sebenarnya apa itu overheat laptop? Apa saja yang dapat menyebabkan laptop overheat? Bagaimana cara mengatasinya?.
Semua jawaban pertanyaan tersebut sudah terangkum dalam artikel ini. Jadi, simak ulasannya sampai akhir ya!
Daftar Isi
Apa arti overheat pada laptop?
Overheat laptop adalah suatu kondisi pada di mana terjadi peningkatan suhu yang signifikan hingga melewati batas normal. Panas berlebih secara fisik biasanya ditandai dengan bagian bawah laptop yang terasa sangat panas dan suara putaran angin yang lebih bising dari biasanya.
Suara kipas yang bising ini menandakan laptop sedang berusaha dengan keras untuk menurunkan suhu yang meningkat pada komponen GPU dan CPU.
Overheat ini bisa menyebabkan penurunan kinerja pada laptop seperti lag, freezing, not responding atau bahkan blue screen. Pada kondisi tertentu, sistem akan secara otomatis mematikan laptop tanpa memberikan peringatan dahulu. Hal itu terjadi untuk menghindari kerusakan pada hardware di dalamnya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Layar Laptop Bergerak Sendiri?
Penyebab Laptop Overheat
Penyebab laptop overheat dapat berasal dari faktor internal maupun eksternal. Berikut penjelasan beberapa penyebab laptop mengalami overheat:
1. Sistem Pendinginan Tidak Berfungsi Optimal
Sistem pendinginan pada laptop, seperti kipas dan heatsink, bertugas untuk menjaga suhu tetap stabil. Jika terjadi kerusakan atau kipas berputar lambat, panas tidak dapat dibuang dengan baik, sehingga menyebabkan overheat dan membuat kinerja laptop menurun.
2. Penumpukan Debu
Debu yang menumpuk di dalam laptop, terutama di ventilasi udara, dapat menghambat aliran udara yang keluar. Akibatnya, panas tidak bisa keluar dengan lancar, menyebabkan suhu komponen meningkat.
3. Pasta Termal Mengering
Pasta termal adalah bahan yang membantu menghantarkan panas dari prosesor ke heatsink. Seiring waktu, pasta ini dapat mengering dan kehilangan efektivitasnya, sehingga panas prosesor tidak tersalurkan dengan baik.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Dead Pixel Laptop: Panduan Lengkap untuk Mengatasi Masalah Layar
4. Beban Kerja Berlebihan
Menjalankan aplikasi berat seperti game, rendering video, atau software desain dalam waktu lama dapat memaksa prosesor dan kartu grafis bekerja keras, yang menghasilkan panas berlebih.
5. Faktor Lingkungan
Lingkungan dengan suhu tinggi, seperti ruangan tanpa ventilasi yang memadai atau terkena sinar matahari langsung, dapat membuat laptop cepat panas.
6. Ventilasi Laptop Tertutup
Ventilasi udara yang tersumbat, baik oleh debu atau benda lain, dapat menyebabkan panas sulit keluar. Hal ini sering terjadi jika pengguna tidak sadar posisi ventilasi.
Cara Mengatasi Laptop overheat
Berikut ini adalah beberapa cara ampuh yang dapat dilakukan untuk mengatasi laptop overheat:
1. Hindari Pemakaian Laptop yang Terlalu Lama
Durasi pemakaian laptop yang secara terus-menerus tanpa henti ditambah dengan menjalankan software yang berat akan sangat mudah memicu laptop menjadi overheating. Beri waktu atau jeda istirahat beberapa saat agar laptop bisa menurunkan suhu dengan baik. Setelah suhu kembali normal, Anda bisa melanjutkan kembali pekerjaan Anda.
Baca Juga: Inilah Cara Mengatasi Layar Laptop Mati Tapi Mesin Nyala
2. Bersihkan Sistem Pendingin Laptop Secara Berkala
Sistem pendingin laptop yang sudah lama atau jarang sekali dibersihkan akan mengakibatkan penumpukan debu pada bagian dalam laptop. Penumpukan debu ini dapat mengganggu atau bahkan menyumbat keluar masuknya sirkulasi udara pada laptop. Sirkulasi udara yang kurang baik pada laptop akan memengaruhi kinerja sistem pendingin menjadi tidak optimal sehingga akan menyebabkan laptop menjadi cepat panas dan menjadi overheat.
Untuk mencegah hal tersebut, maka Anda dianjurkan untuk membersihkan bagian dalam laptop secara rutin. Lakukan pembersihan bagian dalam laptop terutama kipas laptop dengan hati-hati agar debu tidak menyebar ke bagian yang sulit dijangkau. Jika hal tersebut terjadi, Anda bisa menggunakan alat khusus seperti blower atau vacuum cleaner untuk membersihkannya.
3. Gunakan Laptop Pada Ruangan yang Sejuk
Penggunaan laptop di luar ruangan atau outdoor pada kondisi matahari yang terik akan mempercepat peningkatan suhu pada laptop sehingga membuat laptop cepat panas berlebih. Penggunaan laptop pada suhu ruangan yang sejuk seperti pada ruangan ber-AC akan membantu menjaga suhu laptop agar tetap stabil dan bahkan bisa membantu menurunkan suhu dengan efektif.
4. Pastikan Laptop Terbebas dari Virus dan Malware
Tips ampuh untuk mencegah laptop overheat selanjutnya adalah dengan mengecek dan memastikan bahwa laptop terbebas dari virus dan malware. Beberapa virus atau malware yang terdapat pada laptop bisa membuat laptop bekerja tanpa henti, menguras CPU dan memori, dengan menjalankan program atau aplikasi di latar belakang tanpa kita sadari. Hal tersebut dapat mengakibatkan laptop mengalami panas berlebih atau overheat.
Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan pengecekan pada task manager. Jika Anda menemukan sebuah program atau aplikasi yang berjalan dengan memakan banyak CPU dan memori yang tidak wajar, maka dapat dicurigai bahwa program atau aplikasi tersebut mengandung virus atau malware. Segera lakukan uninstall dan pasang atau aktifkan antivirus agar laptop menjadi lebih aman.
Baca Juga: 6 Cara Merawat Laptop dengan Tepat Agar Tak Mudah Rusak
5. Jangan Simpan Laptop ke Dalam Tas Saat Sleep Mode
Perlu diketahui bahwa pada saat laptop dalam kondisi sleep mode, laptop tidak benar-benar dalam keadaan mati. Sleep mode hanya membuat laptop Anda dalam kondisi low power, sehingga laptop bisa dinyalakan lebih cepat saat ingin digunakan. Memasukkan laptop ke dalam tas pada saat sleep mode akan membuat suhu panas dalam laptop terjebak dalam tas karena tidak adanya sirkulasi udara.
Hal inilah yang membuat laptop menjadi lebih cepat panas dan mengakibatkan overheat. Jika Anda ingin memasukkan laptop ke dalam tas namun tidak ingin mematikannya, sebaiknya ubah dalam hibernate mode.
6. Gunakan Laptop Pada Bidang Datar
Jangan menggunakan laptop pada bidang yang tidak rata atau elastis seperti kasur atau bantal. Penggunaan laptop pada di atas kasur atau bantal bisa membuat aliran udara tersumbat. Hal tersebut membuat udara panas pada laptop tidak dapat bersirkulasi dengan baik, sehingga udara panas akan terjebak di dalam dan membuat laptop cepat panas.
Jadi, pastikan Anda selalu meletakkan laptop di atas bidang datar yang keras dan kaku saat digunakan seperti meja, papan, lantai atau benda keras lainnya agar sirkulasi udara tetap berjalan dengan baik.
7. Memperbaiki Thermal Paste
Thermal paste terletak di atas unit pemrosesan (prosesor) dan berperan dalam mengurangi suhu panas yang dihasilkan oleh prosesor. Seiring berjalannya waktu, kinerjanya dapat menurun, terutama pada laptop yang telah digunakan dalam jangka waktu tertentu, kira-kira 3-4 tahun. Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan penggantian thermal paste.
8. Mengganti Hardisk HDD ke SSD
Penggunaan laptop secara intensif seringkali menyebabkan peningkatan suhu, terutama pada mereka yang masih menggunakan hardisk mekanik. Dalam teori, hardisk mekanik cenderung lebih mudah mengalami pemanasan karena terdiri dari piringan yang terus berputar. Berbeda dengan SSD yang menggunakan serangkaian IC sebagai memori penyimpanan untuk data atau informasi.
SSD memiliki chip yang menggunakan memori berbasis silikon sebagai media penyimpanan untuk proses penulisan dan pembacaan data secara persisten, sehingga tidak menyebabkan pemanasan seintens penggunaan hard disk mekanik.
9. Gunakan Tools Tambahan
Solusi ampuh terakhir untuk mengatasi laptop yang cepat panas adalah dengan menggunakan alat atau tools tambahan seperti cooling pad. Daripada Anda menggunakan bantal atau kasur sebagai alas pada saat menggunakan laptop yang dapat mengganggu ventilasi udara, lebih baik Anda menggunakan cooling pad.
Selain memiliki permukaan datar yang bisa memperlancar sirkulasi udara, cooling pad juga bisa menurunkan panas pada laptop dengan udara yang dihasilkan dari kipasnya. Cooling pad adalah salah satu investasi yang cukup efektif dan efisien yang wajib Anda coba untuk mengatasi masalah overheat pada laptop.
Itulah ulasan mengenai apa itu overheat laptop dan tips-tips cara mengatasinya. Overheat pada laptop adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Jika overheat terus dibiarkan maka akan dapat merusak perangkat laptop Anda. Penggunaan laptop yang berlebih seperti saat pelaksanaan tes CPNS, seminar, dan event pelatihan yang berlangsung selama berjam-jam dapat dengan mudah memicu overheat dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada laptop.
Nah, apabila Anda membutuhkan laptop untuk keperluan suatu event di wilayah Jawa Barat, IndoRental adalah solusi yang tepat untuk Anda.
IndoRental adalah perusahaan yang menyediakan sewa laptop bandung terbaik yang bisa Anda andalkan. Proses penyewaan laptop di IndoRental sangat mudah dan praktis karena bisa secara online. Spesifikasi laptop juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan untuk memberikan kenyamanan pemakaian dan terhindar dari overheat. Yuk! segera lakukan pemesanan di sini. Sekian ulasan mengenai apa itu overheat laptop dan tips ampuh mengatasinya.