11 Cara Mengatasi Malware dengan Efektif dan Tepat

11 Cara Mengatasi Malware dengan Efektif dan Tepat

cara mengatasi malware
Tips dan Trik

Istilah malware merupakan gabungan dari malicious yang artinya berbahaya dan software artinya perangkat lunak. Malware sendiri berbentuk software yang diciptakan untuk merusak sistem komputer, jaringan, atau server tanpa sepengetahuan pemiliknya. Lantas, bagaimana cara mengatasi malware pada komputer?

Simak selengkapnya di artikel ini.

Bagaimana Cara Mengatasi Malware?

Malware bisa menjadi ancaman serius bagi keamanan dan performa perangkat Anda. Untuk menghindari kerusakan lebih lanjut, penting bagi Anda mengetahui langkah-langkah tepat dalam mengatasinya.

Berikut cara-cara efektif untuk membersihkan malware dari perangkat Anda:

1. Gunakan Antivirus Tepercaya

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menginstal antivirus tepercaya di perangkat. Pilih antivirus yang memiliki reputasi baik dan mampu mendeteksi berbagai jenis malware.

Antivirus ini akan membantu Anda memindai dan menghapus malware secara otomatis. Jangan lupa untuk memperbarui antivirus secara berkala agar sistem pertahanan tetap mutakhir menghadapi serangan baru.

2. Lakukan Pemindaian Menyeluruh (Full Scan)

Setelah antivirus terinstal, segera lakukan pemindaian menyeluruh terhadap seluruh sistem komputer atau laptop Anda. Proses ini akan memeriksa semua file, program, dan folder untuk memastikan tidak ada malware yang tersembunyi di dalam perangkat.

Hindari penggunaan quick scan saat pertama kali memindai, karena biasanya hanya memeriksa area tertentu saja.

3. Hapus Program yang Tidak Dikenal

Malware sering kali menyamar sebagai aplikasi biasa. Oleh karena itu, cek daftar program di komputer Anda dan hapus aplikasi yang tidak dikenal atau mencurigakan.

Buka Control Panel > Programs and Features, kemudian uninstall aplikasi yang tidak Anda kenali atau tidak pernah Anda instal sebelumnya.

4. Nonaktifkan Ekstensi Browser Mencurigakan

Jika Anda sering mengalami iklan pop-up yang mengganggu saat browsing, bisa jadi malware sudah masuk melalui ekstensi browser.

Periksa dan hapus ekstensi yang tidak dikenal di browser Anda, baik Google Chrome, Firefox, maupun Edge. Hal ini akan membantu menghentikan perilaku tidak normal saat menjelajah internet.

Baca Juga: 11 Jenis Jenis Malware yang Harus Diwaspadai

5. Gunakan Mode Aman (Safe Mode)

Jika malware membuat sistem Anda sulit diakses atau melambat secara ekstrem, masuklah ke Safe Mode. Mode ini hanya menjalankan program dasar sistem, sehingga memudahkan Anda untuk menghapus malware yang aktif di latar belakang.

6. Update Sistem Operasi

Malware sering mengeksploitasi celah keamanan dalam sistem operasi. Maka dari itu, pastikan Anda selalu memperbarui sistem operasi Windows, macOS, atau Linux ke versi terbaru.

Pembaruan sistem biasanya mencakup tambalan keamanan penting yang bisa menutup potensi titik lemah yang dimanfaatkan malware.

7. Gunakan Windows Defender atau Security Tools Bawaan

Jika Anda menggunakan Windows, aktifkan Windows Defender. Ini adalah fitur keamanan bawaan yang cukup kuat untuk mendeteksi dan menghapus ancaman malware dasar.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan fitur seperti Windows Security Scan, App & Browser Control, dan Controlled Folder Access untuk meningkatkan keamanan sistem.

8. Hapus Temporary Files

Malware terkadang bersembunyi di dalam folder temporary files. Anda bisa menghapusnya dengan menggunakan Disk Cleanup atau CCleaner.

Selain menghilangkan potensi tempat persembunyian malware, membersihkan temporary files juga akan membuat performa perangkat Anda menjadi lebih ringan.

9. Ubah Semua Password

Jika perangkat Anda sempat terinfeksi, gantilah semua password akun penting, termasuk email, sosial media, akun perbankan, dan lainnya.

Ini penting karena malware seperti keylogger bisa mencatat semua input dari keyboard Anda. Pastikan Anda menggunakan kombinasi password yang kuat dan tidak sama di setiap akun.

Baca Juga: Kenali Berbagai Jenis Virus Komputer serta Cara Mengatasinya

10. Gunakan Software Anti-Malware untuk Menghapus Malware

Selain antivirus utama, Anda juga bisa menggunakan software anti-malware tambahan seperti Malwarebytes, HitmanPro, atau Spybot Search & Destroy.

Tools ini dirancang untuk memburu malware yang lebih canggih atau yang lolos dari deteksi antivirus biasa.

11. Lakukan Backup dan Reset Jika Diperlukan

Jika semua upaya sudah dilakukan tetapi malware masih mengganggu, pertimbangkan untuk membackup data penting lalu melakukan factory reset atau reinstall sistem operasi. Ini adalah langkah terakhir untuk memastikan bahwa sistem benar-benar bersih dari infeksi.

Pastikan backup dilakukan dalam kondisi aman, agar tidak ikut menyimpan malware dalam file cadangan Anda.

Tanda-Tanda Laptop Terserang Malware

Malware bisa menyerang tanpa disadari dan menyebabkan berbagai masalah pada laptop Anda. Untuk menghindari kerusakan lebih parah, penting bagi Anda mengenali tanda-tandanya sejak dini. Berikut beberapa ciri umum laptop yang terinfeksi malware.

1. Performa Laptop Menurun Drastis

Jika laptop Anda tiba-tiba menjadi sangat lambat meskipun tidak menjalankan banyak aplikasi, bisa jadi ada malware yang berjalan di latar belakang dan menyedot resource sistem.

Ini bisa menjadi sinyal awal perubahan sistem yang mencurigakan akibat program tidak dikenal yang terpasang secara tidak manual atau otomatis setelah Anda mengunduh file dari sumber tidak aman.

2. Munculnya Pop-Up Iklan yang Tidak Wajar

Tanda klasik dari adware atau malware yaitu munculnya iklan pop-up yang berlebihan, bahkan saat Anda tidak sedang membuka browser. Ini bisa mengganggu aktivitas dan membahayakan privasi, terutama jika Anda sedang mencari informasi penting atau menemukan data pribadi.

Beberapa pop-up bahkan bisa mencuri data atau memancing Anda mengklik tautan berbahaya tanpa perlindungan yang cukup untuk melindungi sistem. Pastikan Anda mengikuti tips keamanan untuk menghindarinya.

Baca Juga: 7 Cara Agar Laptop Tidak Lemot Windows 10

3. Aplikasi Membuka Sendiri atau Sering Crash

Malware sering menyebabkan aplikasi berjalan tanpa perintah pengguna atau tiba-tiba tertutup dengan sendirinya. Perilaku ini biasanya menandakan sistem sedang tidak stabil akibat infeksi.

4. Browser Dialihkan ke Situs Asing Secara Otomatis

Jika browser Anda sering mengarahkan ke situs asing yang tidak Anda kenali saat mengetik URL tertentu, ini bisa jadi tanda adanya hijacker atau malware yang mengubah pengaturan browser Anda.

5. Penggunaan Data Internet yang Tidak Wajar

Laptop yang terinfeksi malware cenderung melakukan koneksi diam-diam ke internet. Anda bisa mengecek riwayat penggunaan data atau aktivitas jaringan yang mencurigakan.

Apa Bahaya Malware Pada Laptop?

Setelah memahami bagaimana cara mencegah malware di perangkat PC Anda, terdapat bahaya dan dampak yang akan ditimbulkan oleh malware yang perlu Anda ketahui. Berikut ini adalah bahaya malware pada laptop.

1. Iklan yang Tidak Relevan

Malware bisa menyebabkan munculnya iklan yang tidak relevan pada website yang Anda kunjungi. Iklan tersebut muncul secara tiba-tiba dengan konten yang tidak selaras dengan website dan berisi malware.

2. Mengubah Tampilan Website

Malware bisa membahayakan bagi website sebab perangkat lunak ini bisa melakukan mengubah tampilan website tanpa izin dari pemiliknya. Tidak hanya itu, malware juga dapat memasukkan konten yang berbeda dan meretas isi di dalam web tersebut.

3. Pencurian data

Kemudian dampak paling berbahaya dari serangan malware adalah terjadinya pencurian data. Data yang ada di situs akan dikumpulkan oleh malware yang selanjutnya digunakan untuk tindak kejahatan.

Data yang menjadi tujuan pencurian oleh malware antara lain seperti informasi pribadi, kata sandi, informasi kartu kredit, serta akun media yang disimpan pada website.

Bagaimana Cara Penyebaran Malware?

Penyebaran malware itu dapat dikatakan terselubung, karena pemilik komputer tidak akan mengetahuinya. Apabila Anda tidak berhati-hati, maka malware dengan mudah akan masuk ke komputer Anda, terutama saat Anda sedang berselancar di internet.

Untuk itu, Anda perlu mengetahui bagaimana cara penyebaran malware ini agar komputer Anda tetap aman dari virus. Berikut cara penyebaran malware yang perlu Anda ketahui.

1. Melalui Tombol Download Palsu

Tombol download palsu ini biasanya akan Anda temukan pada halaman untuk mendownload film atau aplikasi gratis. Saat Anda meng-klik tombol tersebut, justru diarahkan ke halaman lain yang tidak benar.

Tidak hanya itu, terkadang tombol download tersebut lebih dari satu. Kondisi ini memungkinkan Anda menekan tombol download yang salah, kemudian malware masuk ke komputer Anda.

Baca Juga: Cara Mendownload Aplikasi di Laptop Windows 7

2. Pastejacking

Pastejacking merupakan sebuah metode dari situs-situs berbahaya yang akan mengambil alih clipboard komputer Anda. Caranya dengan memodifikasi malware tersebut tanpa Anda sadari. 

Apalagi saat ini semua browser memberikan izin untuk menjalankan perintah di komputer pengguna. Kondisi ini akan membuat situs berbahaya tersebut mengambil alih kendali komputer Anda.

Metode pastejacking ini biasanya terjadi saat Anda menyalin teks, gambar, ataupun lainnya dari situs berbahaya. Jika Anda hanya menyalinnya ke Word, itu tidak terlalu bahaya. Namun, akan berbeda apabila Anda menyalin suatu perintah dari website ke Command Prompt. 

Untuk mencegah hal ini terjadi, biasakan memeriksa apa yang akan Anda salin dengan melihatnya di fitur Notepad untuk mengecek apa yang Anda salin itu benar atau tidak.

Baca Juga: Bagaimana Cara Copy Text dari Gambar Di PC?

3. Pesan dan Kiriman dari Sosial Media

Jika Anda menerima pesan dari teman atau kerabat yang di dalamnya terdapat link yang tidak jelas, upayakan untuk tidak membukanya.

Meskipun Anda kenal dengan pengirimnya, bisa jadi teman Anda juga tidak mengetahui bahwa link tersebut berisi malware. Berhati-hatilah jika Anda menerima pesan tersebut, karena aksi penyebaran malware dengan cara demikian banyak terjadi dan ditemukan.

4. Infeksi Server Penyedia Layanan Jaringan

Salah satu cara yang paling sering dilakukan dalam menyebarkan malware yaitu dengan menginfeksi server penyedia layanan jaringan. Layanan jaringan yang dimaksud seperti DNS server, file sharing server, database server, dan lain sebagainya.

Server layanan jaringan ini terhubung ke ribuan komputer, maka secara otomatis malware akan tersebar dengan cepat.

Para penyebar ini akan menyerang lewat celah keamanan pada server, lalu penyerang menggunakan exploit untuk menempatkan malware. Cara mengatasi malware yang tersebar cepat melalui cara ini yaitu sesegera mungkin mematikan jaringan internet pada komputer Anda.

Sewa Laptop untuk Berbagai Kebutuhan Anda Hanya di Indorental

Demikian informasi mengenai cara mengatasi malware dengan efektif dan tepat. Hal paling buruk yang akan Anda alami saat malware menyerang komputer, yaitu komputer mati total. Ini terjadi karena malware menyerang sistem operasi pada komputer Anda.

Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena tersedia sewa laptop di IndoRental yang dapat membantu Anda mengerjakan tugas dan pekerjaan sehari-hari. Bahkan Anda dapat memilih laptop yang sesuai dengan spesifikasi yang Anda perlukan.

IndoRental menyediakan pilihan sewa laptop dari berbagai merek, tipe, dan spesifikasi. Anda bisa pilih laptop sesuai dengan kebutuhan dengan jangka waktu peminjaman yang variatif. Hubungi IndoRental sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

banner-indorental-diskon-untuk-sewa-perusahaan