Kenali Berbagai Jenis Virus Komputer serta Cara Mengatasinya

Anda tentu sudah tidak asing dengan virus komputer. Keberadaannya sering menggemparkan berbagai perusahaan, lembaga, organisasi, bahkan pemerintahan. Dampak serangan yang dibawanya cukup mengganggu dan dapat merugikan banyak pihak. Apakah Anda sudah mengenali berbagai jenis virus komputer yang ada?
Pemahaman ini penting supaya Anda menjadi lebih waspada dan berhati-hati saat menelusuri internet dengan komputer. Di artikel ini Anda akan belajar apa saja jenis-jenis virus komputer yang ada beserta cara mengatasinya. Simak informasinya di bawah ini.
Daftar Isi
Virus Komputer Ada Apa Saja?
Sampai saat ini virus komputer terus berkembang makin ganas dan makin berbahaya dari sebelumnya. Virus yang tadinya tidak merugikan, kini menjadi sangat berbahaya dan dapat membuat kerugian hingga miliaran rupiah. Coba perhatikan penjelasan beberapa jenis virus komputer berikut ini.
1. Worm
Worm menjadi salah satu virus yang menyerang komputer melalui memori. Saat worm sudah berhasil masuk ke dalam sistem komputer maka memori menjadi penuh. Hal ini dikarenakan worm menyerang melalui cara membanjiri memori komputer dengan file-file. Worm termasuk virus karena dapat menggandakan dirinya dalam jumlah yang sangat banyak secara cepat.
Baca Juga: Memahami dengan Baik Apa itu Cache dan Manfaatnya
2. Trojan
Trojan mengacu kepada virus yang juga menyerang sistem komputer korban. Caranya menyerang sistem komputer akan berlangsung saat korban mengeklik e-mail atau suatu situs web saat menelusuri internet. Bahkan trojan dapat menyerang saat korban mengunduh file dari internet.
3. Rootkit
Rootkit merupakan jenis virus yang tersembunyi di komputer korban. Korban tidak akan sadar bahwa komputernya sudah diserang oleh virus. Rootkit beraktivitas dengan menyembunyikan berbagai program, data, dan sistem yang berjalan di komputer korban.
Jika komputer korban tidak menggunakan perlindungan maka serangan lebih besar dan berbahaya bisa masuk dengan mudah.
4. Spyware
Jenis virus satu ini menyerang komputer korban dengan cara diam-diam layaknya mata-mata. Spyware mengacu kepada salah satu software yang sengaja dibuat hacker untuk mengambil seluruh informasi pribadi korban.
Semua aktivitas korban seperti penelusuran internet, login, sampai akses terbatas dapat diketahui oleh hacker ketika software spyware telah terpasang di komputer.
5. Backdoor
Virus komputer selanjutnya ialah backdoor. Seperti namanya, backdoor dapat mengakses seluruh sistem, program, file, dan jaringan komputer korban ketika sudah terpasang dengan baik.
Backdoor berbentuk seperti file atau program biasanya yang terpasang di dalam komputer. Begitu terpasang, backdoor dapat menjadi “pintu akses” bagi hacker untuk melakukan tindakan tidak bertanggung jawab.
6. Rogue
Jenis virus satu ini cukup penting untuk Anda pahami. Rogue akan bertindak layaknya program keamanan alias antivirus. Rogue menyerang dengan menampilkan notifikasi-notifikasi yang berisi pernyataan aktivitas tidak normal di dalam komputer korban.
Namun sebenarnya notifikasi tersebut tidak benar dan hanya ingin membuat korban membeli antivirus palsu. Jika korban termakan notifikasi tersebut maka hacker akan mendapatkan keuntungan daripadanya.
7. Macro Virus
Penyisipan virus dalam situs, file, dan e-mail menjadi cara klasik yang digunakan hacker untuk menjerat korban. Meskipun begitu, masih ada saja orang-orang yang terjebak ke dalam virus tersebut.
Baca Juga: Mengenal Jenis Jenis Malware yang Dapat Menyerang Perangkat Anda
Macro virus bekerja melalui cara yang sama yaitu dengan mengeklik situs dan membuka e-mail. Jadi Anda harus menghindari tindakan tersebut supaya virus tidak masuk ke dalam komputer.
8. Companion Virus
Companion virus secara khusus menyerang file-file yang ada di komputer korban. Virus ini berusaha mengubah format file agar tidak bisa lagi dibuka oleh korban. Jenis virus ini juga sulit dideteksi karena bersembunyi di dalam hard disk.
9. FAT Virus
FAT virus menyerang dengan merusak berbagai file dalam suatu penyimpanan di komputer korban. Begitu file diserang maka korban tidak dapat lagi menemukannya alias langsung menghilang.
Namun sebenarnya file tersebut masih ada di dalam komputer korban. Hanya saja FAT virus atau File Allocation Table Virus akan menyembunyikannya sehingga file tidak akan terbaca oleh sistem komputer.
10. Directory Virus
Directory virus bertindak seperti namanya yakni menyerang berbagai file yang memiliki format .exe. File dengan format .exe umumnya berguna untuk mengoperasikan suatu aplikasi atau software yang ada di komputer Anda.
Jika virus ini berhasil menyerang seluruh file berformat .exe maka korban tidak dapat mengoperasikan aplikasi tersebut sama sekali.
11. Memory Resident Virus
Memory resident virus menjadi salah satu virus yang menyerang memori penyimpanan alias RAM di dalam komputer korban. Jika Anda tiba-tiba merasakan bahwa komputer mulai lemot atau berat maka dapat dipastikan bahwa virus telah menyerang.
Umumnya komputer yang terserang virus ini tidak menggunakan pengamanan yang kuat untuk mencegah serangan.
12. Multipartite Virus
Jenis virus ini menyerang berbagai aplikasi serta tempat penyimpanan, contohnya seperti RAM dan hard disk. Akan repot jika virus ini sudah menyerang komputer Anda. Awalnya komputer hanya terasa berat atau lemot. Lama kelamaan berbagai aplikasi di komputer jadi tidak dapat digunakan lagi.
Baca Juga: Pahami 6 Cara Agar Laptop Tidak Lemot Windows 10 Dengan Tepat
13. Overwrite Virus
Overwrite virus menyerang berbagai file yang ada di komputer korban. Cara kerjanya ialah menghapus kode file sehingga korban tidak akan pernah bisa membukanya kembali.
Apa yang Menyebabkan Komputer Terkena Virus?
Anda telah belajar berbagai jenis virus yang ada. Tetapi apakah Anda tahu mengapa komputer dapat terkena virus? Apakah benar bahwa virus masuk karena kesalahan setiap pengguna yang tidak menjaga komputer mereka dengan baik? Mari mencari tahu berbagai penyebabnya di bawah ini.
1. Tidak Waspada
Serangan virus tidak hanya disisipkan melalui situs, e-mail, dan mengunduh file. Serangan tersebut bisa datang menyerang hanya karena Anda terhubung dengan jaringan internet yang tidak jelas.
Contohnya saat Anda sedang berada di luar rumah tetapi harus mengerjakan tugas mendesak. Akhirnya Anda mencari jaringan internet yang gratis tanpa password.
Jaringan internet seperti inilah yang akan menjadi akses masuk bagi virus untuk merusak berbagai file. Itu sebabnya hindari penggunaan jaringan internet gratis yang tidak jelas.
2. Tidak Memasang Aplikasi Keamanan
Komputer dapat dengan mudah terkena virus kalau Anda tidak memasang aplikasi keamanan. Ada banyak orang yang belum menggunakan aplikasi tersebut karena alasan tidak tahu cara melakukannya atau karena membutuhkan biaya yang besar.
Baca Juga: Mari Mengenal Apa Itu Antivirus dan Manfaatnya Untuk Laptop Anda
Padahal penggunaan aplikasi keamanan tersebut sangat penting agar semua data dan aktivitas menjadi aman dan nyaman.
3. Asal Mengunduh File atau Software
Komputer juga dapat terkena virus karena Anda secara sengaja atau tidak sengaja mengunduh sebuah file di internet. Mengunduh dari internet sebenarnya sah-sah saja dan memang diperlukan saat Anda menemukan file atau software yang dibutuhkan.
Namun sebelum mengunduh, ada baiknya Anda melakukan pemindaian terlebih dahulu. Pemindaian dapat menjadi cara pencegahan yang tepat supaya Anda mengetahui file atau software tersebut aman atau tidak.
4. Mengeklik Situs Tidak Resmi
Jangan penasaran dengan situs aneh dan mencurigakan. Ada begitu banyak virus yang sengaja disisipkan oleh hacker dalam berbagai situs.
Anda harus teliti saat membuka suatu situs web yang sudah dikenal. Nyatanya hacker sering meniru domain situs resmi supaya ada banyak korban yang jatuh ke dalam perangkap mereka.
5. Membuka E-mail Tidak Jelas
Selain situs, hacker juga dapat menyerang komputer melalui e-mail. Jika ada notifikasi e-mail yang tidak Anda kenal maka jangan dibuka. E-mail menjadi media paling efektif bagi hacker untuk menyebarkan virus yang sudah dibuat. Jika sudah telanjur dibuka maka sistem dan file Anda akan terancam hilang.
Bagaimana Cara Mengatasi Komputer yang Terkena Virus?
Apabila komputer sudah terkena virus, langkah pertama yang harus Anda lakukan ialah jangan panik. Kepanikan hanya akan membuat Anda khawatir sehingga tidak bisa mencari jalan keluar yang tepat. Tenangkan diri Anda dan coba beberapa cara berikut ini.
1. Pasang Aplikasi Keamanan
Jika Anda belum menggunakan aplikasi keamanan apa pun maka ini saat yang tepat untuk memasangnya di komputer. Jangan lagi membiarkan hacker masuk dengan mudah untuk mengakses berbagai file dan aplikasi yang ada di komputer Anda.
Pilih aplikasi keamanan yang dikenal aman dan efektif untuk mengatasi berbagai virus yang ada. Pasalnya ada beberapa aplikasi yang justru mendatangkan virus ke dalam komputer.
2. Update Aplikasi Keamanan secara Berkala
Memasang aplikasi keamanan saja belum cukup. Tugas Anda selanjutnya adalah melakukan update secara berkala. Biasanya setiap aplikasi memiliki notifikasi yang akan memberi tahu Anda adanya sistem keamanan baru yang harus dipasang. Ketika notifikasi tersebut diterima, Anda harus langsung memperbaruinya agar keamanan komputer tetap terjamin.
3. Hindari Penggunaan Aplikasi Bajakan
Aplikasi bajakan sering menjadi pilihan karena tidak perlu membayar biaya yang mahal. Padahal aplikasi bajakan menjadi media yang juga digunakan hacker untuk menyisipkan virus-virus berbahaya. Tidak heran jika akhirnya komputer Anda terkena virus saat sering mengunduh aplikasi bajakan tersebut.
4. Lakukan Scanning Virus secara Berkala
Lakukan pemindaian virus secara berkala dengan aplikasi keamanan yang sudah Anda pasang. Pemindaian ini juga harus dilakukan secara rutin agar virus dari luar tidak bisa menyerang komputer Anda.
5. Update OS Komputer
OS komputer Anda harus selalu diperbarui agar hacker tidak bisa meretas sistem dan jaringan. Hal ini dilakukan karena OS terbaru memiliki dukungan keamanan yang lebih mutakhir dari versi sebelumnya.
Demikian informasi berbagai jenis virus komputer dan cara-cara mengatasinya. Di sini Anda juga sudah belajar mengapa suatu komputer bisa terkena serangan virus. Seharusnya informasi ini membuat Anda lebih waspada dan berjaga-jaga terhadap berbagai virus yang dapat datang kapan saja.
Namun jika komputer sudah telanjur lumpuh dan tidak bisa digunakan karena terserang virus maka Anda bisa melakukan sewa komputer harian di IndoRental. Apabila semua data sudah pernah dibackup ke cloud maka Anda hanya tinggal menyewa komputer atau laptop agar bisa kembali bekerja dengan normal.
Komputer yang disewakan IndoRental sudah pasti memiliki kualitas yang bagus sehingga Anda tidak perlu khawatir saat melakukan penyewaan. Memiliki pertanyaan terkait sewa komputer? Langsung saja hubungi tim IndoRental sekarang juga! Tim IndoRental siap membantu menjawab kebutuhan Anda. Semoga informasi mengenai jenis virus komputer ini berguna dan menambah wawasan Anda.