Memahami Apa itu Cache, Fungsi, dan Cara Menghapusnya

“Apa itu cache?”, pertanyaan seperti ini mungkin pernah terlintas di pikiran Anda. Wajar-wajar saja jika kita tidak mengetahui apa sebenarnya pengertian dan kegunaan cache. Biasanya kata “cache” kita temukan saat ingin menghapus history browser, di mana ada pilihan “hapus cache” yang bisa dipilih.
Kita juga menemukan kata ini saat ingin membersihkan memori HP yang penuh, yang sudah membuat performa HP jadi lambat. Jadi sebenarnya apa itu cache? Apakah cache penting? Apa manfaat keberadaannya? Anda bisa menemukan semua pertanyaan ini saat sudah membaca artikel ini sampai akhir. Jadi simak sampai selesai, ya!
Daftar Isi
Apa itu Cache?
Cache atau memori singgahan adalah hasil penyimpanan data suatu website atau aplikasi saat Anda pertama kali mengunjunginya. Penyimpanan data ini dilakukan agar saat ingin mengunjungi website atau aplikasi yang sama pada kali yang kedua, ketiga dan seterusnya, Anda tidak perlu menunggu izin dari laman tersebut. Mengapa membutuhkan izin? Sederhananya, setiap website yang kita buka memiliki IP address yang menjadi “gerbang” bagi siapapun pengguna internet yang ingin mengunjungi website tersebut. Selain itu, cache adalah proses penyimpanan data sementara untuk mengurangi proses loading suatu website atau aplikasi. Dengan kata lain, cache adalah hal yang akan membantu Anda dalam menampilkan halaman aplikasi atau situs dengan lebih cepat. Perangkat apapun yang Anda gunakan juga memiliki IP Address, agar setiap website bisa mengenali dan memberikan izin masuk. Memori singgahanadalah data yang disimpan sebagai izin yang sudah Anda dapat dari website tersebut. Dengan begitu setiap kali ingin mengunjungi website yang sama, Anda tidak perlu lagi menunggu loading dan bisa langsung mengaksesnya. Memori singgahanini biasanya akan memakan ruang memori perangkat Anda, karena data cache tersimpan dalam memori yang sama dengan data lainnya. Oleh karena itu tidak heran bahwa banyak orang sering menghapus memori sanggahandari memori perangkat mereka.Baca Juga: Bagaimana Cara Menghapus Cache di Laptop?
Bagaimana Cache Dapat Tersimpan?
Saat Anda mengakses situs web yang baru, browser akan menyimpan informasi dari situs tersebut ke dalam penyimpanan internal perangkat. Hal ini memungkinkan akses lebih cepat ke situs tersebut pada kunjungan berikutnya. Akan tetapi, tidak semua data dari setiap situs dapat disimpan sebagai cache di browser. Data yang dapat disimpan sebagai cache biasanya disebut sebagai data header. Header ini memberitahukan perangkat bahwa data tersebut dapat disimpan sebagai cache. Pemilik situs web memiliki kendali atas instruksi caching, yang memungkinkan browser mengetahui data mana yang seharusnya di-cache. Mereka juga dapat mengendalikan kebijakan untuk menentukan data mana yang dianggap sebagai cache.Apa Fungsi Cache Pada Sebuah Komputer?
Mungkin sudah sempat disinggung sebelumnya apa kegunaan dan pengertian cache. Tetapi untuk membuat Anda semakin mengerti terkait manfaat cache, kami telah merangkum poin-poin di bawah ini.1. Mempercepat Loading Sistem
Saat izin sudah diberikan oleh website yang kita akses, performa dari sistem jadi meningkat. Sederhananya, memori singgahan membuat proses kerja browser dan komputer atau gadget lainnya jadi lebih ringan. Tidak adanya cache akan membuat proses perizinan dilakukan berulang-ulang. Sangat memakan waktu, bukan?Baca Juga: 3 Cara Menghapus Cache Instagram di Android dan iPhone Agar Tidak Gampang Error
2. Menghemat Data
Data cache yang disimpan dalam browser atau perangkat yang Anda gunakan, umumnya menyimpan seluruh informasi server dan laman yang pernah kita akses. Apabila data cache ini tidak ada, permintaan informasi juga akan berulang seperti halnya permintaan izin. Proses ini juga akan memakan banyak waktu Anda dan banyak mengambil data internet saat sedang menelusuri internet.3. Mempermudah Akses
Semua data informasi memori singgahanyang sudah tersimpan, pada dasarnya akan mempermudah Anda dalam menggunakan aplikasi atau mengakses sebuah website. Ini terlihat khususnya saat koneksi internet sedang terputus. Adanya memori singgahanmembuat aplikasi tetap bisa dijalankan meskipun Anda berada dalam keadaan offline.Baca Juga: Cache Memory Adalah: Pengertian, Fungsi, Tingkat dan Jenisnya
Kekurangan Cache
Walaupun cache di browser atau aplikasi memberikan beberapa fungsi seperti yang sudah dijelaskan di atas. Cache juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu Anda ketahui, diantaranya sebagai berikut:1. Menghabiskan Ruang Penyimpanan
Data cache yang tersimpan pada PC atau smartphone akan membuatnya semakin memenuhi ruang penyimpanan atau memori. Walaupun ukurannya kecil, namun seiring dengan frekuensi pemakaian bwoser atau aplikasi tentunya akan membuat mereka semakin menumpuk. Contohnya seperti, aplikasi Chrome pada smartphone Anda, yang ketika di instal pertama kali hanya berukuran sekitar 30 MB. Tetapi, setelah sering digunakan akhirnya akan menyimpan jenis cache yang banyak dimana membuat ukurannya menambah menjadi ratusan MB.2. Membuat Program atau Aplikasi Lebih Cepat Error
Terkadang data cache yang tersimpan dapat membuat adanya kesalahan terhadap sebuah aplikasi atau browser menjadi rusak atau bahkan corrupt. Hal itu dapat mengakibatkan aplikasi atau browser tersebut tidak bisa memuat data, mengalami error, atau tidak dapat digunakan.3. Menghambat Akses Terhadap Update Terbaru
Cache bekerja untuk menyimpan data ketika website diakses pada pertama kali. Jadi, saat Anda mengunjungi website yang sama untuk kedua kalinya atau seterusnya, browser mungkin hanya akan menyuguhi data cache kepada Anda. Padahal website yang ingin Anda tujua bisa saja telah mengalami update atau berubah. Hal tersebut terjadi khususnya pada saat ruang penyimpanan untuk cache telah penuh. Sehingga akses Anda ke website tersebut menjadi tidak lancar. Maka dari itu, cara yang harus Anda lakukan adalah menghapus cache atau clear browsing data cache.Jenis-jenis Cache
Secara umum, terdapat dua jenis kategori cache, yakni client side cache dan server side cache. Semua cache memiliki fungsi utama yang sama, yaitu guna mempercepat waktu loading dengan mengunduh serta menyimpan data di ruang memori sementara. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat menyimak penjelasan berikut ini.1. Client Side Cache
Client side cache dipakai untuk menyimpan file data yang dapat berfungsi bagi penggunanya di komputer atau laptop mereka. Walaupun terdapat banyak jenis client-side cache yang ada saat ini, salah satu versi client-side caching yang paling umum dan sering dibahas yaitu browser cache.2. Server Side Cache
Server side cache adalah jenis cache yang memungkinkan data diolah di server website, dengan demikian, data dapat ditampilkan kapan saja. Gambar serta file yang Anda lihat dari internet juga akan ikut tersimpan pada server. Pengguna yang melalui browser bisa mengakses data dan menyimpan informasi dengan lebih waktu yang lebih cepat. Oleh karena itu, hal tersebut akan meningkatkan serta memperbaiki aktivitas pengguna dalam mengakses website tersebut.3. Hardware Cache
Hardware cache merupakan memori yang terletak di dalam mikroprosesor dan merupakan bagian fisik dari prosesor itu sendiri. Terdapat beberapa jenis cache hardware, antara lain:- CPU cache, yang digunakan oleh CPU komputer untuk mengurangi waktu dan daya yang diperlukan untuk mengakses data dari memori utama.
- GPU cache, mirip dengan CPU cache, namun lebih spesifik dalam menyimpan file-file cache yang terkait dengan grafis atau gambar.
- DSP cache, yang menyimpan informasi terkait dengan DSP (Digital Signal Processors), yang mengolah sinyal seperti suara, audio, video, suhu, dan lainnya.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi HP Xiaomi Restart Terus Menerus
Cara Membersihkan Cache
Setelang mengetahui pengertian dan fungsi cache pada browser dan aplikasi, hal berikutnya yang perlu Anda ketahui adalah cara menghapusnya. File yang disimpan di dalam cache browser / situs / web akan menghabiskan sejumlah ruang di ruang disk dari waktu ke waktu. Hal ini bisa menyebabkan browser membutuhkan waktu loading yang lebih lama daripada biasanya. Untuk mengatasinya, berikut adalah cara menghapusnya dari website atau aplikasi.1. Cara Membersihkan Cache di Chrome
- Buka aplikasi Google Chrome di laptop atau smartphone android Anda.
- Kemudian klik menu dengan icon tiga titik di pojok atas, lalu buka History > History.
- Setelah itu pilih opsi Clear Browsing Data.
- Pada rentang waktu browser, Anda bisa pilih All Time untuk membersihkan data sepenuhnya.
- Anda juga bisa memilih jenis data mana yang ingin dihapus.
- Terakhir klik Clear Data.
2. Cara Menghapus data Cache di Safari
- Buka aplikasi Safari di laptop Mac atau perangkat Apple Anda lainnya.
- Lalu buka tab History yang terdapat di atas menu, lalu pilih Clear History.
- Pada jangka waktu (timeframe), pilihlah opsi all history bila Anda ingin menghapus semua data dan klik Clear History.
- Kemudian secara otomatis, Safari akan menghapus seluruh browsing data tanpa Anda harus memilih satu-satu.
3. Cara Menghapus Cache di Microsoft Edge
-
- Buka aplikasi Microsoft Edge pada laptop Anda.
- Kemudian buka side menu yang terletak di sisi kanan atas, lalu pilih Settings.
- Berikutnya klik Choose what to clear.
- Pilih data yang ingin dihapus pada drop-down list.
- Klik Clear lalu tunggu proses penghapusan beberapa saat.
- Anda juga dapat mengaturnya sehingga proses pembersihan cache bisa dilakukan secara otomatis tiap kali browser sudah digunakan.
4. Cara Menghapus Cache di Android
Pada beberapa tipe smartphone Android, terdapat cara hapus atau clear cache secara otomatis dengan menggunakan fitur cleaner bawaan. Selain menggunakan fitur tersebut, Anda juga dapat menghapus web cache aplikasi melalui menu Settings, caranya:- Buka Settings
- Lalu buka menu Apps > Manage Apps, dan pilih aplikasi atau web yang ingin Anda hapus cachenya.
- Kemudian, klik ikon aplikasi yang dipilih dan pilih opsi Clear data > Clear cache.
- Jangan pilih opsi Clear all data, sebab opsi ini akan menghapus semua riwayat pemakaian aplikasi tersebut beserta data-data penting yang tersimpan.
- Tunggu proses penghapusan cache hingga selesai.