Kenali Apa Itu Virus Komputer dan Cara Mengatasinya Dengan Ampuh dan Efektif di Perangkat Anda

Apa itu virus komputer? Virus komputer merupakan program berbahaya yang dirancang untuk merusak atau mencuri data pada komputer yang terinfeksi. Dampaknya bisa sangat merugikan, mulai dari sistem melambat, data hilang, hingga pemerasan digital.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami apa itu virus komputer, jenis-jenisnya, dan cara efektif untuk mengatasinya agar perangkat tetap aman dan optimal. Simak penjelasan lengkap dari IndoRental berikut ini.
Daftar Isi
Apa itu Virus Komputer?
Virus komputer adalah sebuah aplikasi atau program yang bisa berlipat ganda (bermultiplikasi) dan menyebar dengan sendirinya pada perangkat laptop atau PC yang terjangkit. Perangkat yang terkena virus komputer akan mengalami beberapa efek negatif yang dapat merugikan si penggunanya.
Virus komputer bisa menyisipkan diri dan masuk ke dalam perangkat melalui berbagai media, seperti link, email spam, file, jaringan internet, software bajakan dan lain-lain.
Adapun beberapa efek negatif yang biasa dialami pada perangkat yang terjangkit virus komputer diantaranya adalah memori penyimpanan menjadi cepat penuh, file rusak atau hilang akibat dicuri, program tidak bisa dibuka, performa menurun drastis, muncul kode error, hingga bisa merusak perangkat laptop atau PC itu sendiri.
Baca Juga: Bagaimana Cara Cas Laptop yang Benar dan Tidak Merusak Laptop?
Apa Saja Jenis Virus Komputer?
Virus komputer yang tersebar terdiri dari berbagai macam jenis. Anda pun harus mewaspadai semua jenis virus tersebut. Berikut ini adalah jenis-jenis virus komputer yang perlu Anda ketahui.
1. Worm
Worm adalah jenis virus yang termasuk tidak berbahaya. Meskipun begitu, virus ini sangatlah mengganggu. Jika ada perangkat laptop atau komputer yang terkena virus worm, segera lakukan pembersihan.
Apabila dibiarkan terlalu lama, virus tersebut akan terus memperbanyak diri hingga membuat kapasitas penyimpanan penuh.
2. Browser Hijacker
Browser hijacker merupakan jenis virus yang mengganggu sekaligus berbahaya. Virus ini akan menyerang browser Anda sehingga bisa melakukan perubahan pengaturan, mengambil alih pencarian,hingga mengarahkan Anda ke dalam situs berbahaya yang dapat mencuri data pribadi.
Baca Juga: Browser Terbaik dan Tercepat Untuk Berselancar di Dunia Maya
3. Companion
Companion adalah jenis virus yang termasuk sulit untuk dideteksi. Virus ini lumayan mengganggu karena bisa mengganti format file Anda sehingga membuat file tersebut susah ditemukan bahkan tidak bisa dibuka.
4. File Allocation Table (FAT)
Virus FAT termasuk jenis yang cukup berbahaya dan merepotkan. Sama halnya dengan virus companion, FAT juga bisa menyembunyikan file Anda. Namun, tidak hanya menyembunyikan, FAT ini bisa menghancurkan file Anda dan membuatnya seakan menghilang.
5. Trojan Horses
Trojan merupakan jenis virus yang sangat licik. Virus ini digunakan untuk mencuri data-data pribadi seperti informasi perbankan, kata sandi dan informasi berharga lainnya. Virus ini bisa menyebar melalui pemasangan aplikasi, email, internet, dan lain-lain.
6. Memory Resident Virus
Memory resident virus ini mempunyai target yang lebih spesifik, sebab virus ini dibuat untuk menginfeksi RAM memori komputer. Dampaknya, performa komputer Anda akan menjadi sangat lambat dan umumnya virus ini juga akan mengganggu beberapa program di komputer.
Baca Juga: Mari Mengenal Apa Itu Antivirus dan Manfaatnya Untuk Laptop Anda
7. Multipartite Virus
Tersembunyi di balik RAM, multipartite virus umumnya akan menyerang pada sistem operasi program komputer tertentu. Jika dibiarkan, virus ini dapat semakin menyebar ke bagian hard disk sehingga menyebabkan kerusakan.
Dampak dari multipartite virus tentunya akan membuat performa RAM dan hard disk komputer makin menurun. Bahkan, beberapa aplikasi terkadang tidak bisa terbuka karena terdapat virus ini.
8. Macro Virus
Jenis virus komputer ini cenderung akan menyerang pada file–file yang sifatnya makro misalnya .xls, .pps, dan .docm. Biasanya, macro virus muncul melalui pesan email. Maka agar komputer Anda terhindar dari macro virus, Anda harus lebih jeli dan waspada ketika menerima pesan email yang masuk. Jangan klik link sembarangan yang tidak jelas asal muasalnya.
9. Rogue
Anda perlu ekstra hati-hati terhadap virus yang menyerang sistem komputer satu ini. Pasalnya, Rogue ini akan meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, contohnya seperti memberikan peringatan-peringatan yang sifatnya palsu tentang adanya virus pada komputer Anda.
Hal tersebut bertujuan agar korban dapat membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu seperti Rogue ini. Bahayanya lagi, Rogue juga bisa menyerang celah sistem keamanan komputer untuk mendatangkan virus jenis lain.
10. Backdoor
Berikutnya ada virus Backdoor yang bersifat mirip seperti virus trojan. Backdoor virus memiliki bentuk seperti program atau file yang mungkin terlihat biasa saja.
Backdoor yang terdapat di software komputer akan merujuk kepada sistem portal rahasia yang dipakai untuk memperoleh akses ke beberapa jaringan, website, software, atau sistem komputer lainnya tanpa melalui proses autentikasi.
11. Spyware
Spyware merupakan salah satu jenis virus yang di-install secara diam-diam kepada suatu perangkat yang tujuannya untuk mencuri data pribadi korban.
Apabila kompurer Anda terserang spyware, maka seluruh aktivitas yang dilakukan di dalam komputer akan dimata-matai oleh virus ini. Misalnya seperti aktivitas internet, aktivitas login, sampai mengakses data sensitif.
Bagaimana Cara Mengatasi Virus Komputer?
Untuk mengatasi virus pada perangkat laptop atau komputer Anda, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan. Berikut adalah langkah-langkahnya.
1. Download dan Install Antivirus
Pastikan bahwa perangkat Anda sudah terinstal aplikasi antivirus. Jika belum silakan download dan install terlebihdahulu.
2. Putuskan Sambungan Internet
Ketika Anda ingin membersihkan virus pada perangkat, sebaiknya putuskan dulu sambungan internetnya agar kerusakan yang terjadi tidak lebih parah.
3. Reboot Perangkat Laptop atau PC ke Mode Aman
Agar perangkat laptop atau PC Anda lebih terlindungi saat menghapus virus, silakan reboot dan ubah kedalam mode aman. Adapun caranya adalah sebagai berikut:
- Restart perangkat Anda
- Ketika layar menyala, tahan tombol F8 untuk masuk ke menu “Opsi boot lanjutan”
- Pilih “Mode Aman dengan Jaringan”
- Pastikan perangkat laptop atau PC tetap terputus internet
Baca Juga: Begini 6 Cara Mengatasi Laptop Restart Lama
4. Hapus Semua Jenis File Sementara
Selanjutnya Anda perlu membersihkan semua jenis file sementara menggunakan ‘Disk Clean Up’ dengan cara:
- Klik menu ‘Start’ dan ketikan ‘file sementara’.
- Pilih ‘Kosongkan ruang disk dengan menghapus file yang tidak perlu’
- Cari dan pilih ‘File Internet Sementara’ pada menu ‘File untuk dihapus’.
- Pilih OK dan konfirmasi dengan klik ‘Hapus File’.
5. Jalankan Virus Scanning
Berikutnya adalah lakukan virus scanning atau pemindaian virus menggunakan software antivirus yang sudah diinstall sebelumnya.
6. Hapus Virus
Setelah selesai melakukan scanning, kemudian hapus virus yang ditemukan. Pastikan bahwa semua virus sudah benar-benar terhapus.
7. Nyalakan Kembali Laptop atau PC
Setelah semua virus dipastikan sudah terhapus, sekarang perangkat Anda sudah bisa dinyalakan kembali. Nyalakan laptop atau PC dalam mode normal seperti biasa, tidak usah memakai mode aman lagi.
8. Ganti Semua Kata Sandi
Untuk meningkatkan keamanan pada perangkat Anda, ganti semua kata sandi lama Anda dengan yang baru. Selesai.
Apa Penyebab Komputer bisa Terkena Virus?
Meski teknologi terus berkembang, virus komputer tetap menjadi ancaman nyata yang bisa menyerang perangkat Anda kapan saja. Berikut beberapa faktor utama yang sering menyebabkan komputer terinfeksi virus:
1. Mengunduh File Sembarangan
Salah satu penyebab utama komputer terkena serangan virus adalah kebiasaan pengguna yang sembarangan mengunduh file dari internet, terutama dari situs yang tidak tepercaya.
File yang terlihat biasa bisa saja menyimpan program jahat yang dapat menggandakan dirinya di dalam sistem dan mengakibatkan kerusakan pada file penting Anda.
2. Menghubungkan USB atau Drive Eksternal yang Terinfeksi
Serangan virus juga bisa terjadi saat Anda menghubungkan USB atau perangkat drive eksternal lainnya yang sudah terinfeksi. Virus ini akan langsung menggandakan diri ke dalam komputer dan mulai mengubah data, bahkan merusak sistem operasi jika tidak segera ditangani.
3. Membuka Email atau Tautan dari Sumber Tidak Dikenal
Email spam atau pesan seluler berisi tautan mencurigakan sering kali menjadi media penyebaran virus. Ketika pengguna mengeklik tautan tersebut, virus langsung diunduh ke perangkat dan mulai menggandakan file jahat yang bisa mengubah konfigurasi sistem.
4. Menginstal Software Bajakan
Menggunakan software bajakan atau hasil crack membuka celah besar bagi virus untuk masuk. Biasanya software jenis ini disisipkan malware yang bisa memantau aktivitas Anda secara diam-diam dan mengakibatkan hilangnya data atau pencurian identitas.
Bagaimana Cara Mencegah Masuknya Virus ke Komputer?
Berikut ini merupakan tips-tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah masuknya virus ke perangkat Anda.
1. Gunakan Antivirus
Jenis aplikasi antivirus ada yang berbayar dan juga gratis. Antivirus berbayar memiliki tingkat keamanan yang lebih baik daripada versi gratis karena dilengkapi support service yang memadai. Jadi, gunakanlah antivirus berbayar untuk mendapatkan keamanan yang maksimal.
2. Lakukan Pembaruan dan Scan Berkala
Jika Anda sudah memasang dan menggunakan aplikasi antivirus, jangan lupa untuk rutin melakukan pembaruan (update) minimal sekali seminggu. Selain itu, lakukan scan secara berkala terhadap perangkat Anda untuk menjaganya tetap terhindar dari virus.
3. Hindari Membuka Link Sembarangan
Jangan biasakan membuka link dengan sembarangan seperti website yang mencurigakan, spam email, atau link dari orang tak dikenal. Semua tautan tersebut bisa saja berisi virus yang berbahaya untuk laptop/PC Anda.
4. Jangan Asal Men-download File
Hindari men-download file dari sumber yang tidak terpercaya. Mengunduh dan memasang suatu program atau aplikasi dari sumber tidak terpercaya sangat berpotensi mendatangkan virus.
5. Berhati-Hati Saat menggunakan Wi-Fi Umum
Wi-Fi gratis di tempat umum tidak selalu merupakan hal yang baik. Mungkin Anda merasa senang karena bisa menggunakan Wi-Fi gratis, tetapi siapa sangka Wi-Fi tersebut adalah perangkap yang dibuat hacker untuk menyisipkan virus dan mencuri data Anda.
6. Rutin Perbarui Sistem Operasi, Perangkat Lunak, dan Browser
Rutin melakukan pembaruan sistem operasi windows, perangkat lunak, dan browser dapat mengurangi resiko masuknya virus kedalam perangkat Anda.
Itulah penjelasan yang bisa kami sampaikan untuk Anda terkait virus komputer. Penggunaan aplikasi antivirus yang mumpuni sangatlah penting dalam menjaga keamanan perangkat Anda.
Sewa Laptop Mudah dan Cepat? IndoRental Jawabannya!
Apabila Anda sedang memerlukan laptop dalam jumlah banyak dengan sistem perlindungan yang aman untuk keperluan suatu event, maka IndoRental bisa menjadi solusi untuk Anda.
IndoRental menyediakan jasa sewa laptop jakarta dengan berbagai jenis merk laptop berkualitas dan sudah dilengkapi sistem keamanan yang baik pastinya. Ayo hubungi kami untuk lakukan pemesanan sekarang juga.
Sekian penjelasan artikel kali ini, semoga informasi yang kami sampaikan dapat menambah pemahaman Anda terkait apa itu virus komputer, ya!