6 Perbedaan Intel Celeron dan Intel Core i3, Pahami sebelum Membeli Laptop!

Memilih laptop yang tepat bisa jadi rumit, apalagi dengan banyaknya pilihan prosesor yang ada di pasaran. Dua prosesor yang sering membingungkan pembeli adalah Intel Celeron dan Intel Core i3. Meskipun sama-sama produk dari Intel, kedua prosesor ini memiliki perbedaan signifikan yang dapat memengaruhi kinerja dari laptop yang Anda pilih. Lantas, apa saja perbedaaan Intel Celeron dan Intel Core i3?

Pada kesempatan kali ini, Indorental akan membantu Anda memahami perbedaan kedua prosesor ini. Memahami perbedaan keduanya bisa membantu dalam membuat keputusan yang lebih bijak. Untuk itu, simak sampai selesai artikel di bawah ini!

Mengenal Intel Celeron

Intel Celeron adalah prosesor entry-level dari Intel. Diluncurkan pada tahun 1998, Celeron awalnya dirancang untuk mengisi pasar prosesor komputer konsumen yang sedang berkembang pesat.

Prosesor ini awalnya dikembangkan dari arsitektur Pentium, dengan fokus pada penurunan biaya produksi tanpa mengorbankan terlalu banyak performa. Celeron memiliki clock speed 266 MHz yang bisa mencapai 300 MH dan fitur-fitur yang disesuaikan untuk penggunaan komputasi ringan seperti browsing web, pengolahan dokumen, dan aplikasi kantor sederhana.

Saat ini, lini Celeron terus berkembang dengan pengenalan berbagai generasi baru yang menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar. Meskipun tetap berfokus pada segmen entry-level, Celeron terbaru telah menunjukkan peningkatan dalam performa dan efisiensi daya, membuatnya cocok untuk laptop-laptop dengan harga yang lebih terjangkau.

Mengenal Intel Core i3

Intel Core i3 merupakan prosesor mid-range dari Intel. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2010 sebagai bagian dari inisiatif Intel untuk menyediakan prosesor dengan performa yang dapat diandalkan untuk penggunaan sehari-hari dan multitasking ringan. Core i3 dirancang dengan teknologi yang lebih modern seperti hyper-threading, yang meningkatkan efisiensi prosesor dalam menangani tugas-tugas multitasking dengan lebih baik.

Prosesor Core i3 dilengkapi dengan Integrated Graphics yang lebih kuat, yang memberikan pengalaman visual yang lebih baik untuk kebutuhan seperti editing foto, video, atau gaming yang tidak terlalu berat. Selain itu, clock speed yang lebih tinggi dan jumlah core yang lebih banyak membuat Core i3 menjadi pilihan yang baik bagi pengguna yang memerlukan kinerja lebih dari sekadar tugas-tugas dasar.

Baca juga: Apakah Ryzen Lebih Bagus dari Intel? Simak Penjelasannya!

Perbedaan Intel Celeron dan Intel i3

Intel Celeron dan Intel Core i3 memiliki masing-masing karakteristik yang unik untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna laptop. Berikut lima perbedaan dari kedua jenis prosesor ini. Simak dengan saksama!

1. Performa

Salah satu perbedaan utama antara prosesor Intel Celeron dan Intel Core i3 terletak pada performa mereka. Core i3 menawarkan performa yang lebih tinggi dibandingkan Celeron. Ini terjadi karena Core i3 memiliki jumlah inti prosesor yang lebih banyak dan clock speed yang lebih tinggi. Jumlah inti prosesor yang lebih banyak memungkinkan Core i3 untuk melakukan lebih banyak tugas secara bersamaan dengan lebih efisien.

2. Grafis

Kualitas grafis juga menjadi pertimbangan penting dalam memilih prosesor untuk laptop. Prosesor Intel Core i3 dilengkapi dengan Integrated Graphics yang lebih baik dibandingkan Celeron. Integrated Graphics yang lebih kuat pada prosesor ini tidak hanya memberikan pengalaman visual yang lebih halus dalam menjalankan aplikasi grafis, tetapi juga mendukung gaming yang lebih lancar.

3. Multitasking

Dukungan dari integrasi teknologi seperti hyper-threading juga membuat prosesor Intel Core i3 lebih unggul dalam multitasking dibandingkan Celeron. Hyper-threading memungkinkan laptop dengan prosesor ini menangani banyak tugas secara bersamaan.

4. Konsumsi Daya

Dalam hal konsumsi energi, Intel Celeron memiliki keunggulan yang dikhususkan untuk hemat daya. Prosesor ini mengonsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan prosesor Intel Core i3, yang hanya sekitar 7,5 watt. Kemampuan hemat energi ini berarti laptop dengan prosesor Celeron dapat digunakan lebih lama tanpa perlu sering mengisi daya, yang tentunya menguntungkan secara ekonomis dalam jangka panjang.

Sementara itu, Core i3 menawarkan performa yang lebih tinggi dan sering digunakan dalam komputasi yang lebih intensif seperti multitasking atau pengolahan data. Hal ini mengharuskannya untuk mengonsumsi daya yang lebih tinggi guna mendukung kinerja yang lebih baik dalam menjalankan tugas-tugas tersebut.

5. Harga

Dari segi harga, Celeron umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan Core i3. Jika anggaran Anda terbatas dan Anda hanya memerlukan laptop untuk tugas-tugas ringan, Celeron bisa menjadi pilihan yang ekonomis. Namun, perlu diingat bahwa dengan harga yang lebih rendah, Anda juga harus siap menerima kinerja yang lebih terbatas dibandingkan dengan Core i3.

6. Fitur Upgrade

Prosesor Intel Celeron umumnya hadir dengan fitur-fitur yang lebih terbatas dibandingkan dengan Core i3. Hal ini karena Celeron dirancang untuk penggunaan komputasi ringan dan budget-friendly, sehingga sering kali memiliki batasan dalam hal dukungan untuk pembaruan sistem terbaru dan perangkat keras yang lebih canggih. Meskipun demikian, ada beberapa model Celeron yang masih memberikan opsi untuk melakukan upgrade, terutama dalam hal memperbarui RAM atau penyimpanan.

Sebaliknya, prosesor Intel Core i3 menawarkan lebih banyak opsi untuk upgrade. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk melakukan pembaruan sistem operasi atau mengganti komponen RAM yang lebih besar, kartu grafis yang lebih kuat, atau penyimpanan yang lebih cepat. Core i3 memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi pengguna yang ingin meningkatkan performa sistem tanpa harus terbatas oleh kemampuan prosesor.

Baca juga: 7 Rekomendasi Tablet RAM 8GB beserta Spesifikasinya

Tips Memilih Prosesor yang Tepat

Memilih prosesor yang tepat untuk laptop atau komputer Anda dapat membuat perbedaan signifikan dalam pengalaman penggunaan sehari-hari. Berikut beberapa tip yang dapat membantu Anda dalam memilih antara Intel Celeron dan Intel Core i3.

1. Evaluasi Kebutuhan Penggunaan

Pertimbangkan jenis tugas apa yang akan Anda lakukan dengan laptop. Jika hanya memerlukan laptop untuk tugas-tugas ringan seperti browsing internet atau menonton video streaming, Intel Celeron sudah dapat mencukupinya. Namun, jika Anda memerlukan kinerja yang lebih tinggi untuk editing video atau gaming, maka Core i3 lebih disarankan.

2. Berdasarkan Anggaran

Tentukan anggaran yang tersedia untuk laptop Anda. Intel Celeron umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan Core i3. Jika anggaran Anda terbatas, Celeron bisa menjadi pilihan yang baik dari segi harga. Namun, perlu diingat bahwa dengan harga yang lebih rendah, Anda juga harus siap menerima kinerja yang lebih terbatas dibandingkan Core i3.

3. Fitur Upgrade

Jika Anda merencanakan untuk melakukan upgrade komponen maupun sistem laptop pada masa mendatang, perhatikan kemungkinan upgrade yang ditawarkan oleh prosesor. Core i3 biasanya menawarkan lebih banyak opsi untuk upgrade dibandingkan Celeron, karena dukungan untuk teknologi yang lebih canggih dan fitur-fitur modern lainnya.

Baca juga: 12 Rekomendasi Laptop Untuk Programmer dan Tips Memilihnya

Demikianlah perbedaan Intel Celeron dan Intel i3 serta tip untuk memilihnya dengan tepat. Secara garis besar, melakukan evaluasi dengan cermat terhadap faktor performa, grafis, konsumsi daya, dan fitur upgrade sebelum membuat keputusan akhir dapat membantu Anda memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhan.

Namun, jika Anda ingin mencobanya terlebih dahulu sebelum membelinya, Indorental menyediakan layanan sewa laptop. Dengan berbagai jenis laptop yang tersedia, Anda dapat memilih sesuai kebutuhan dan mencoba performanya secara langsung sebelum mengambil keputusan. Kunjungi Indorental sekarang juga untuk mendapatkan pilihan laptop dengan kondisi prima, siap pakai, dan bebas dari masalah teknis!