7 Cara Membersihkan Laptop yang Lemot dengan Efektif

Cara membersihkan sampah di laptop seringkali dianggap sepele. Padahal cara membersihkan laptop yang lemot cukup penting untuk menunjang berbagai kegiatan yang membutuhkan laptop. Anda pasti pernah mengalami laptop not responding, salah satu penyebabnya karena sampah di laptop dibiarkan menumpuk begitu saja. Maka wajar saja kalau laptop Anda makin lemot.
Lantas bagaimana cara membersihkan laptop yang lemot? Tanpa panjang lebar lagi, simak sampai tuntas artikel di bawah ini!
Daftar Isi
Bagaimana Cara Membersihkan Laptop yang Lemot?
Laptop yang lemot bisa mengganggu aktivitas harian. Penyebabnya beragam, mulai dari file sampah hingga program yang berjalan otomatis. Agar performanya tetap optimal, berikut 9 cara membersihkan laptop yang bisa Anda lakukan.
1. Menghapus File Sampah
File sampah atau temporary files merupakan data yang terbentuk saat sistem dan aplikasi berjalan. Meski dibutuhkan sementara, file ini sering kali tidak terhapus otomatis, menumpuk, dan akhirnya memperlambat kinerja laptop.
Langkah-langkah menghapus file sampah:
-
Tekan tombol Windows + R.
-
Ketik: temp, lalu tekan Enter.
-
Pilih semua file di folder yang muncul (Ctrl + A), lalu tekan Delete.
-
Ulangi proses dengan perintah: %temp% dan prefetch.
-
Buka File Explorer > klik kanan pada drive C > Properties.
-
Klik tombol Disk Cleanup, centang semua pilihan, lalu klik OK dan Delete Files.
Langkah ini akan membantu mengurangi beban sistem dan membebaskan ruang penyimpanan agar dapat digunakan dengan optimal.
2. Menonaktifkan Program Startup
Program startup adalah aplikasi yang berjalan otomatis saat laptop dinyalakan. Terlalu banyak program startup bisa membuat booting lama dan menguras random access memory (RAM) sejak awal. Untuk menonaktifkannya, ikut cara berikut:
-
Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
-
Pilih tab Startup.
-
Klik kanan aplikasi yang tidak penting, pilih Disable.
Dengan menonaktifkan program startup yang tidak dibutuhkan, kinerja perangkat saat menyala akan jauh lebih cepat.
3. Hapus File atau Aplikasi yang Tidak Digunakan
Beberapa aplikasi yang sudah tidak digunakan tetap memakan ruang dan bisa saja berjalan diam-diam di latar belakang. Ini membuat kinerja sistem menjadi berat, khususnya jika kapasitas penyimpanan terbatas.
Cara uninstall program:
-
Buka Control Panel.
-
Masuk ke Programs > Programs and Features.
-
Cari aplikasi yang tidak digunakan.
-
Klik kanan > Uninstall.
Langkah ini membantu menjaga kinerja laptop tetap ringan dan efisien.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Local Disk C Penuh
4. Membersihkan Desktop dari Terlalu Banyak Ikon
Desktop yang dipenuhi ikon bisa memperlambat proses booting karena semua elemen visual akan dimuat saat laptop dinyalakan.
Terlalu banyak file di desktop juga membuat sistem bekerja lebih berat dan sulit mengakses data dengan cepat.
Dengan mengurangi ikon yang tidak penting, tampilan menjadi lebih rapi dan screen-to-body ratio terasa lebih optimal secara visual.
5. Memperbarui Sistem Operasi dan Driver
Update sistem operasi dan driver secara rutin membantu menjaga kinerja sistem tetap optimal. Selain memberikan peningkatan fitur dan keamanan, pembaruan ini juga memastikan semua perangkat keras dan lunak bekerja secara kompatibel dan stabil, sehingga laptop bisa berjalan dengan lebih efisien.
6. Memindai Virus dan Malware
Virus dan malware dapat menyerap banyak resource sistem secara diam-diam, sehingga menyebabkan performa laptop menurun drastis.
Dengan melakukan pemindaian secara berkala menggunakan antivirus terpercaya, Anda bisa menjaga keamanan data dan memastikan laptop tetap berjalan lancar tanpa gangguan tersembunyi.
7. Merapikan File dan Folder
File dan folder yang tidak tertata dapat memperlambat proses pencarian dan akses data. Dengan struktur penyimpanan yang rapi, sistem tidak perlu bekerja keras untuk menemukan file, sehingga kecepatan akses meningkat dan beban kerja perangkat berkurang secara signifikan.
8. Menonaktifkan Efek Visual yang Tidak Perlu
Efek visual seperti animasi jendela, transparansi, dan bayangan bisa membebani sistem, terutama pada laptop dengan spesifikasi rendah. Menonaktifkan efek ini akan mengurangi beban grafis dan meningkatkan responsivitas.
Anda bisa melakukannya melalui System Properties > Advanced > Performance Settings, lalu pilih “Adjust for best performance” atau sesuaikan manual efek yang ingin dimatikan.
9. Membersihkan Cache Browser dan Aplikasi
Cache yang tersimpan di browser atau aplikasi lain seperti Photoshop atau Office bisa menumpuk seiring waktu dan memperlambat kinerja.
Membersihkan cache secara berkala akan membebaskan ruang penyimpanan dan mempercepat proses loading saat menggunakan aplikasi tersebut.
Hampir semua browser dan aplikasi modern menyediakan opsi untuk membersihkan cache langsung dari pengaturannya.
Aplikasi Pembesih File Sampah di Laptop agar Laptop Tidak Lemot
Tumpukan file sampah dapat menyebabkan laptop Anda lemot. Untuk meningkatkan kinerja laptop, penting membersihkannya secara rutin. Berikut berbagai cara membersihkan file sampah:
1. Disk Cleanup
Cara membersihkan sampah di laptop dengan Disk Cleanup dianggap paling mudah. Hal ini karena Anda bisa membersihkannya tanpa memerlukan aplikasi eksternal. Berikut langkah-langkahnya:
-
Klik file explorer.
-
Pilih local disk yang ingin dibersihkan secara menyeluruh.
-
Pada local disk C, Anda bisa klik kanan.
-
Kemudian pilih properties.
-
Cari Disk Cleanup, klik semua file to delete.
-
Klik OK.
-
Tunggu hingga proses pembersihan selesai.
2. Manfaatkan Fitur Search
Cara yang kedua ini sebetulnya hampir sama dengan cara pertama. Anda dapat memanfaatkan fitur search bawaan dari laptop. Juga, Anda tidak perlu mengunduh aplikasi eksternal. Berikut langkah-langkahnya:
-
Ketik Disk Cleanup pada fitur pencarian.
-
Lalu tunggu sampai muncul tulisan Disk Cleanup: Drive Selection.
-
Pilih drive yang ingin Anda bersihkan dari file sampah.
-
Jika sudah, klik OK.
-
Tunggu hingga file sampah akan muncul.
-
Centang seluruh file yang ingin Anda hapus.
-
Klik OK untuk membersihkan.
Baca Juga: 6 Cara Beli Software Original dan Tempat Membelinya
3. Menggunakan Aplikasi CCleaner
Aplikasi ini memiliki banyak fitur yang bisa Anda gunakan untuk membersihkan sampah di laptop. Mulai dari menemukan file duplikat di hard disk, membersihkan cache dan cookie browser, dan masih banyak lagi.
CCleaner merupakan aplikasi yang bisa dikatakan sangat ampuh dalam mengatasi laptop lemot yang diakibatkan sampah yang menumpuk. Adapun langkah-langkahnya di bawah ini:
-
Unduh dan instal aplikasi CCleaner di Windows.
-
Jalankan aplikasinya.
-
Klik centang pada bagian-bagian yang ingin Anda bersihkan.
-
Klik tombol Analyze untuk melakukan analisis.
-
Setelah proses analisis selesai, klik tombol Run Cleaner untuk menghapusnya.
-
Proses selesai
Sampah Sudah Dibersihkan, Tapi Laptop Masih Lemot? Lakukan Ini
Banyak orang mengira membersihkan file sampah saja cukup, padahal masih ada faktor lain yang membuat laptop menjadi lemot. Dengan langkah sederhana berikut, Anda bisa mengoptimalkan kembali performa perangkat dan memastikan software berjalan lebih lancar.
1. Kosongkan Recycle Bin
Sering kali file sampah belum benar-benar hilang karena masih tersimpan di Recycle Bin. Coba klik ikon Recycle Bin di desktop, lalu pilih Empty atau gunakan opsi empty recycle bin agar ruang penyimpanan benar-benar lega.
2. Tambahkan SSD
Mengganti HDD dengan SSD bisa meningkatkan kecepatan baca tulis secara signifikan. Selain itu, menambah kapasitas RAM juga akan membantu laptop lebih responsif saat menjalankan banyak software sekaligus.
3. Reinstall Sistem Operasi
Jika laptop sudah penuh dengan bug, error, atau software yang tidak kompatibel, reinstall sistem operasi adalah pilihan tepat. Sekalian pastikan lakukan Windows Update setelah reinstall agar sistem berjalan stabil dan aman.
4. Cek Sistem Pendingin
Debu yang menumpuk pada kipas atau heatsink bisa membuat laptop cepat panas dan akhirnya laptop menjadi lemot. Bersihkan sistem pendingin secara berkala agar performa tetap terjaga.
5. Uninstall Aplikasi yang Tidak Diperlukan
Terlalu banyak aplikasi juga bisa memperberat kerja sistem. Segera lakukan uninstall aplikasi yang jarang digunakan agar kapasitas RAM dan penyimpanan bisa lebih lega.
5 Manfaat Membersihkan File Sampah di Laptop
Tanpa disadari, akumulasi file sampah bisa memperlambat kinerja laptop, menurunkan efisiensi sistem, bahkan membuat proses booting atau membuka aplikasi menjadi lebih lama dari biasanya. Berikut adalah beberapa manfaat utama membersihkan file sampah di laptop yang wajib Anda ketahui:
1. Menjaga Kinerja Laptop Tetap Optimal
File sampah yang terus menumpuk dapat menyita ruang penyimpanan dan membuat sistem bekerja lebih keras dari seharusnya.
Dengan membersihkannya secara berkala, Anda akan membantu menjaga kinerja laptop tetap optimal, baik untuk penggunaan ringan seperti browsing hingga aktivitas berat seperti desain grafis atau pemrograman.
2. Mengurangi Beban pada Random Access Memory (RAM)
File sampah tidak hanya memenuhi ruang penyimpanan, tapi juga bisa membebani random access memory (RAM) secara tidak langsung.
Cache dan file sementara dapat memakan alokasi memori saat aplikasi dijalankan. Membersihkan file ini membantu mengurangi beban RAM, sehingga laptop dapat menjalankan lebih banyak aplikasi tanpa hambatan.
Baca Juga: 10 Perbedaan DDR4 dan DDR5 dalam Memilih Jenis RAM
3. Mempercepat Kecepatan Akses Data
Dengan makin sedikitnya file tidak penting di dalam sistem, kecepatan akses data akan meningkat. Proses membuka file, menjalankan program, dan mencari dokumen akan menjadi lebih cepat dan efisien, karena sistem tidak lagi disibukkan oleh file yang tidak dibutuhkan.
4. Memperpanjang Umur Hardware
Kinerja yang lambat akibat file sampah sering memaksa pengguna untuk menggunakan laptop lebih lama, bahkan membebani komponen seperti hard drive atau SSD. Jika laptop terus bekerja di bawah tekanan, hal ini dapat mengurangi umur perangkat keras.
Membersihkan file sampah membantu menjaga suhu dan kinerja perangkat tetap stabil, sehingga memperpanjang umur komponen laptop Anda.
5. Meningkatkan Performa Booting
Apakah laptop Anda butuh waktu lama untuk menyala? Bisa jadi penyebabnya adalah file-file sampah yang berjalan di background saat startup. Membersihkan startup cache dan temporary file dapat meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan dan mempercepat proses booting.
Sewa Laptop untuk Berbagai Kebutuhan Anda Hanya di Indorental
Demikian informasi mengenai cara membersihkan laptop yang lemot dengan efektif. Apabila cara-cara di atas belum bisa menjawab kebutuhan Anda, satu-satunya alternatif yang bisa dilakukan adalah sewa laptop, terutama jika Anda membutuhkannya untuk aktivitas sehari-hari.
IndoRental memiliki layanan sewa laptop Bandung dengan spesifikasi laptop yang beragam. Dengan spesifikasi laptop yang mumpuni, pekerjaan Anda bisa selesai lebih cepat karena laptop Anda tidak akan lemot lagi. Hubungi IndoRental sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.