5 Cara Mematikan Windows Update dengan Mudah

Pembaruan sistem operasi memang penting, tetapi ada kalanya Anda merasa terganggu dengan proses update otomatis yang dilakukan oleh Windows. Apalagi jika sedang terburu-buru menyelesaikan pekerjaan penting, lalu tiba-tiba komputer Anda melakukan restart karena update, tentu sangat menyebalkan, bukan? Bagaimana cara mematikan Windows update tersebut?
Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
Mengapa Windows Update Perlu Dimatikan?
Microsoft memang merancang Windows Update untuk meningkatkan keamanan, memperbaiki bug, dan menambah fitur baru pada sistem operasi. Tetapi meskipun tujuannya baik, kenyataannya tidak semua pengguna merasakan manfaat secara langsung.
Dalam beberapa kasus, update justru menimbulkan masalah baru atau mengganggu produktivitas. Berikut beberapa alasan mengapa Anda mungkin perlu mematikan Windows Update:
Daftar Isi
1. Menghindari Gangguan Saat Bekerja
Bayangkan ketika Anda sedang melakukan presentasi penting atau mengerjakan deadline yang mepet, tiba-tiba laptop Anda memutuskan untuk restart demi menjalankan update. Hal ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga bisa merugikan jika pekerjaan Anda belum sempat disimpan.
2. Update Tidak Selalu Stabil
Tidak semua update berjalan mulus. Ada kalanya Windows Update malah menyebabkan error baru, seperti blue screen, crash pada aplikasi, atau bahkan hilangnya data tertentu. Kondisi ini tentu sangat meresahkan, terutama jika Anda bergantung pada kestabilan sistem untuk keperluan kerja atau bisnis.
Baca Juga: Inilah Cara Cek Driver Laptop pada Windows 7, 10, dan 11
3. Konsumsi Kuota Internet yang Tidak Sedikit
Jika Anda menggunakan koneksi internet berbasis kuota, Windows Update bisa menjadi momok tersendiri. Proses pembaruan sistem seringkali mengunduh file berukuran besar yang memakan bandwidth cukup banyak, bahkan bisa terjadi tanpa pemberitahuan.
4. Tidak Membutuhkan Fitur Terbaru
Bagi sebagian orang, fitur-fitur baru dari Windows tidak selalu diperlukan. Terutama jika sistem sudah berjalan stabil dan semua aplikasi berjalan lancar, maka update bisa dianggap sebagai tambahan yang tidak begitu relevan, bahkan kadang justru memperberat sistem.
5. Kompatibilitas Software dan Hardware
Beberapa update dapat mengubah pengaturan sistem atau mengganti driver tertentu sehingga menyebabkan ketidakcocokan dengan software atau hardware yang digunakan. Hal ini umum terjadi terutama di lingkungan perusahaan yang menggunakan aplikasi legacy atau perangkat keras lama.
Dengan alasan-alasan tersebut, tidak mengherankan jika banyak pengguna mencari cara mematikan Windows Update agar dapat mengendalikan kapan sistem mereka akan diperbarui.
5 Cara Mematikan Windows Update
Sebelum memulai proses mematikan Windows Update, hal pertama yang perlu Anda lakukan yaitu mengetahui versi Windows yang Anda gunakan. Cara melihat versi Windows di laptop bisa dilakukan dengan beberapa metode berikut:
- Tekan tombol Win + R, lalu ketik winver, dan tekan Enter. Jendela informasi akan muncul dan menunjukkan versi Windows Anda.
- Klik kanan pada ikon Start, pilih System, lalu lihat bagian “Windows specifications”.
- Atau, buka Command Prompt dan ketik systeminfo.
Setelah Anda mengetahui versi Windows yang digunakan, berikut beberapa metode yang dapat Anda pilih untuk mematikan update otomatis sesuai kebutuhan:
1. Menggunakan Services.msc
Metode ini cocok untuk Anda yang menggunakan Windows 10 atau Windows 11 versi Home maupun Pro.
- Tekan tombol Win + R, lalu ketik services.msc dan tekan Enter.
- Cari layanan bernama Windows Update dalam daftar.
- Klik dua kali pada Windows Update.
- Pada bagian Startup type, ubah dari Manual atau Automatic menjadi Disabled.
- Klik Stop jika layanan masih berjalan, lalu klik Apply dan OK.
Dengan metode ini, sistem tidak akan menjalankan layanan update secara otomatis. Namun, Anda tetap bisa mengaktifkannya kembali kapan pun jika diperlukan.
Baca Juga: 7 Cara Agar Laptop Tidak Lemot Windows 10
2. Menggunakan Group Policy Editor (Hanya untuk Windows Pro/Enterprise)
Jika Anda menggunakan edisi Pro atau Enterprise, metode ini bisa memberikan kontrol yang lebih luas:
- Tekan Win + R, lalu ketik gpedit.msc.
- Navigasikan ke:
Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Update > Manage updates offered from Windows Update - Klik dua kali opsi Configure Automatic Updates.
- Pilih Disabled lalu klik Apply dan OK.
Dengan langkah ini, Windows tidak akan mencari atau menginstal pembaruan secara otomatis.
3. Mengatur Koneksi Menjadi Metered Connection
Metode ini cukup efektif untuk menghentikan update otomatis, terutama pada koneksi Wi-Fi.
- Buka Settings > Network & Internet > Wi-Fi.
- Klik nama jaringan Wi-Fi yang Anda gunakan.
- Aktifkan opsi Set as metered connection.
Windows akan mengurangi aktivitas latar belakang, termasuk update, ketika terhubung ke koneksi dengan status metered.
4. Menggunakan Registry Editor
Catatan penting: metode ini cukup teknis dan berisiko. Pastikan Anda sudah membackup registry terlebih dahulu.
- Tekan Win + R, ketik regedit, lalu tekan Enter.
- Navigasikan ke: HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\WindowsUpdate\AU
- Jika folder tersebut belum ada, Anda bisa membuatnya.
- Buat nilai DWORD baru bernama NoAutoUpdate, lalu beri nilai 1.
- Restart komputer Anda.
Metode ini menghentikan Windows untuk melakukan pembaruan secara otomatis melalui pengaturan kebijakan di level sistem.
Baca Juga: Cara Mengatasi Blue Screen Windows 10 Tanpa Instal Ulang
5. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Jika Anda merasa langkah-langkah manual terlalu rumit, Anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti StopUpdates10 atau Windows Update Blocker. Aplikasi ini menawarkan antarmuka yang lebih sederhana untuk mengaktifkan atau menonaktifkan update dengan satu klik saja.
Itulah dia berbagai cara mematikan Windows Update yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan dan kenyamanan. Mematikan update memang bukan langkah yang direkomendasikan untuk semua orang, namun dalam situasi tertentu, hal ini bisa sangat membantu menjaga kestabilan sistem dan kenyamanan kerja Anda.
Satu hal yang penting untuk diingat, pastikan Anda tetap melakukan update secara berkala secara manual jika memilih untuk mematikan fitur otomatisnya. Dengan begitu, Anda tetap bisa mendapatkan patch keamanan penting tanpa mengorbankan performa dan kenyamanan penggunaan harian.
Dan berbicara soal kenyamanan, jika Anda membutuhkan laptop untuk kebutuhan jangka pendek seperti pelatihan, seminar, atau pekerjaan kantor, akan jauh lebih praktis jika Anda menyewa laptop daripada membeli. Solusi sewa laptop kini lebih mudah dan terpercaya, apalagi kalau Anda menggunakan layanan dari IndoRental.
Sewa Laptop Bandung Terbaik? Percayakan pada Indorental
Indorental menydiakan layanan sewa laptop Bandung yang profesional dan tepercaya. Tidak hanya menyediakan beragam pilihan laptop dari berbagai merek ternama dengan spesifikasi lengkap, Indorental juga memastikan bahwa semua perangkat dalam kondisi optimal dan siap pakai.
Layanan sewa dari Indorental sangat cocok untuk berbagai kebutuhan seperti acara kantor, pelatihan, seminar, hingga operasional perusahaan harian. Anda juga bisa memilih paket sewa harian, mingguan, atau bulanan sesuai kebutuhan.
Dengan dukungan teknologi terbaru, proses pemesanan yang mudah, serta harga yang kompetitif, Indorental berkomitmen memberikan pengalaman terbaik bagi Anda yang membutuhkan perangkat berkualitas tanpa harus membelinya.
Tunggu apalagi? Hubungi tim Indorental melalui WhatsApp sekarang juga dan temukan solusi sewa laptop paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan biarkan gangguan sistem seperti Windows Update menghambat produktivitas Anda, gunakan laptop sewaan yang siap kerja dari Indorental dan fokuslah pada hal yang lebih penting!
Sumber Referensi:
- Bisnis Tekno. Diakes pada 6 Juni 2025. Cara Mematikan Auto Update Windows 10 dan 11 Permanen.
- Kompas. Diakes pada 6 Juni 2025. Cara Mematikan Auto Update Windows 10 dan 11 Permanen.