Apa Itu Driver Laptop? Ini Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Sudahkah Anda mengenal apa itu driver laptop? Agar dapat bekerja dan berfungsi dengan baik, laptop membutuhkan berbagai perangkat keras yang saling terhubung di dalamnya. Menyambungkan laptop dengan perangkat keras tersebut membutuhkan peran sebuah driver. Sehingga, dapat dikatakan bahwa driver adalah salah satu komponen penting dalam laptop. 

Artikel berikut ini akan memberikan informasi lengkap seputar driver untuk Anda. 

Apa Itu Driver?

Pengertian driver adalah software atau perangkat lunak yang bekerja sebagai pengontrol setiap perangkat keras yang terpasang pada laptop.

Sehingga, perangkat keras atau hardware tersebut dapat terkoneksi dengan sistem operasi atau aplikasi lain pada laptop.

Berbeda dengan software lain, driver merupakan jenis software khusus yang harus ada pada setiap laptop.

Jika tidak ada, interaksi antara hardware dengan laptop tidak dapat berjalan. Sebagai contoh, Anda tidak dapat menghubungkan WiFi, printer, mouse, VGA, LAN, atau hardware lainnya dengan laptop.

Oleh karena itulah, driver adalah alat yang berperan seperti buku panduan dan dapat memengaruhi bagaimana kinerja laptop.

Baca Juga: 3 Cara Menghubungkan HP Ke Laptop dengan Kabel Data

Apa Saja Fungsi dari Driver?

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa driver adalah sebuah panduan bagi laptop agar mampu menjalankan hardware yang terpasang. Selain itu, ada beberapa fungsi driver yang sebaiknya Anda ketahui. Berikut fungsi lain dari driver pada laptop:

1. Transparansi 

Driver berfungsi sebagai penyedia transparansi dan penerjemah perintah yang diberikan antara hardware dengan sistem operasi Windows, sehingga keduanya dapat berfungsi dengan baik.

Dengan instalasi driver yang tepat, setiap program atau aplikasi dapat berkomunikasi secara otomatis dengan perangkat. D

river memastikan bahwa file dan instruksi yang dikirim dari sistem operasi dapat diterjemahkan ke bahasa yang dimengerti hardware, menjaga keamanan dan kestabilan kinerja device.

2. Mengontrol Hardware

Selain itu, driver juga berfungsi menjadi alat untuk membuat aplikasi mengontrol hardware dengan mudah menggunakan Application Programming Interface (API). Dalam hal ini, driver bertugas menyediakan API dengan bahasa pemrograman komputer atau laptop.

Driver yang diperbarui secara resmi memungkinkan program untuk memanfaatkan semua fungsi hardware secara maksimal, sehingga kartu grafis, layar, atau device lain dapat berjalan sesuai tugasnya. Pengguna hanya perlu mengikuti panduan instalasi driver yang sesuai agar proses ini berjalan lancar.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menghubungkan Laptop ke TV tanpa Kabel?

Apa Saja Jenis dari Driver?

Dalam dunia komputasi, terdapat berbagai jenis driver yang bekerja dalam sebuah laptop yang  dibedakan berdasarkan kegunaannya. Adapun jenis driver yang terdapat pada laptop dan sebaiknya Anda ketahui yaitu:

1. Driver Audio

Sesuai dengan namanya, driver audio adalah jenis driver yang berkaitan dengan audio atau suara pada laptop.

2. Driver Chipset

Driver chipset adalah jenis driver yang bekerja pada komponen chip yang terdapat di motherboard.

3. Driver BIOS

Jika driver chipset hanya bekerja pada bagian chipnya saja, driver BIOS bekerja pada bagian utamanya yaitu motherboard laptop.

4. Driver Keyboard

Meski telah terhubung secara langsung dengan laptop, keyboard tetap membutuhkan driver agar dapat bekerja dengan baik dan optimal. Oleh karena itu, di dalam laptop terdapat jenis driver keyboard.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Keyboard Laptop Tidak Berfungsi Dengan Mudah

5. Driver Mouse

Anda pasti pernah merasa kesulitan bekerja jika hanya menggunakan trackpad laptop dan memutuskan untuk menggunakan hardware eksternal berupa mouse. Agar mouse dapat terhubung dan digunakan untuk berbagai aktivitas komputasi, diperlukan driver mouse di dalamnya.

6. Driver Grafis

Driver grafis bekerja dalam menciptakan visual pengolahan gambar pada laptop sehingga dapat memberikan tampilan monitor yang menarik dan apik. 

7. Driver Storage

Setiap laptop pastinya membutuhkan ruang penyimpanan agar dapat digunakan untuk menyimpan seluruh data baik eksternal maupun internal. Oleh karena itu, laptop membutuhkan driver storage untuk menghubungkan perangkat penyimpanan yang akan digunakan.

8. Driver Network 

Dalam menggunakan laptop, tidak mungkin rasanya jika Anda tidak membutuhkan koneksi internet sebab saat ini sebagian besar pekerjaan diselesaikan melalui bantuan internet. Untuk itu laptop membutuhkan driver network agar dapat terhubung dengan koneksi internet. 

Baca Juga: 5 Cara Upgrade Laptop dengan Cepat dan Tepat

Bagaimana Cara Kerja dari Driver?

Driver memiliki 4 tahapan cara kerja, mulai dari aplikasi hingga akhirnya hardware dapat digunakan. Untuk memahami secara lebih jelas, simak ulasannya berikut ini:

1. Aplikasi

Tahap pertama dimulai dari aplikasi yang dijalankan oleh pengguna. Aplikasi akan melakukan akses data dari hardware tertentu dan memilih fungsi (function) yang akan digunakan.

Fungsi tersebut disiapkan oleh driver perangkat sehingga sistem operasi dan aplikasi dapat mengenali dan memanfaatkan hardware.

Dengan begitu, driver komputer menjadi perantara penting agar aplikasi dapat berkomunikasi dengan perangkat secara benar.

2. Sistem Operasi

Pada tahap kedua, sistem operasi akan menerima perintah dari aplikasi dan melakukan panggilan fungsi yang telah disediakan driver.

Sistem operasi dan perangkat akan memproses perintah ini sesuai dengan struktur komunikasi yang berlaku.

Driver yang sesuai memastikan bahwa setiap panggilan fungsi dapat diterjemahkan ke format yang dimengerti oleh hardware. Tahap ini adalah inti dari instalasi dan pengelolaan driver.

3. Driver 

Driver berperan sebagai penerjemah komunikasi antara sistem operasi dan hardware. Driver menggunakan kode biner untuk memberi perintah kepada hardware sesuai instruksi dari sistem operasi.

Pada tahap ini, driver perangkat mengambil data dari hardware dan mengelolanya sebelum dikirim kembali ke sistem operasi.

Proses ini memerlukan driver versi terbaru yang resmi agar komunikasi dapat berjalan lancar dan aman.

4. Hardware

Tahap terakhir yaitu hardware menerima instruksi dari driver dan melakukan tugasnya sesuai fungsi yang diminta.

Hardware kemudian mengirimkan data kembali melalui driver ke sistem operasi, yang pada akhirnya akan menampilkan hasil pada aplikasi pengguna.

Dengan begitu, komunikasi antar driver, sistem operasi, dan hardware bekerja secara harmonis untuk memastikan semua perangkat berjalan optimal.

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai driver laptop yang harus Anda ketahui. Kesimpulannya, driver adalah sebuah software yang menjadi penghubung antara hardware dan sistem operasi laptop sehingga keduanya dapat berfungsi dengan baik. 

Dalam penggunaan perangkat digital, Anda juga perlu mengenal berbagai sistem sekaligus bagaimana sistem tersebut dapat terhubung dan berjalan. Hal ini akan membantu meningkatkan kemampuan penggunaan perangkat digital, baik laptop maupun komputer. 

Baca Juga: Ketahui 4 Cara Install Driver di PC Secara Otomatis dan Manual

Jika Anda membutuhkan komputer dalam jumlah besar untuk sebuah pelatihan atau berbagai kegiatan lainnya, IndoRental dapat menjadi solusinya. IndoRental telah melayani lebih dari 500 klien yang membutuhkan perangkat IT dan multimedia dengan kualitas unggulan dan jumlah yang besar. Jadi, Anda tidak perlu ragu untuk sewa komputer harian di IndoRental sebab aman dan tepercaya.

Hubungi IndoRental sekarang dan konsultasikan spesifikasi perangkat IT yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga informasi di atas menjawab pertanyaan Anda mengenai apa itu driver laptop.