Pelajari 7 Cara Memperbaiki Flashdisk yang Corrupt dengan Mudah

Apakah Anda pernah mencoba mencari cara memperbaiki flashdisk yang corrupt? Flashdisk adalah salah satu perangkat penyimpanan eksternal yang berbentuk kecil sehingga memudahkan pengguna membawa dan menggunakannya di mana pun.
Keunggulan tersebut tentunya juga diikuti dengan rentannya alat penyimpanan ini terhadap masalah terutama adanya serangan malware. Meski demikian, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi flashdisk yang corrupt.
Daftar Isi
Bagaimana Cara Mengatasi Flashdisk yang Corrupt?
Flashdisk umumnya digunakan untuk menyimpan dokumen penting, sehingga kerusakannya dapat menghilangkan dokumen tersebut. Untuk mengatasi permasalahan flashdisk yang corrupt, ikuti langkah-langkahnya berikut ini:
1. Perbaiki Melalui Control Panel
Cara memperbaiki flashdisk yang corrupt pertama adalah melalui control panel. Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah memasukkan flashdisk pada laptop atau komputer terlebih dahulu, selanjutnya temukan menu control panel dengan menekan logo windows dan R secara bersamaan kemudian tuliskan control panel dan tekan enter.
Baca Juga: 5 Cara Membuka Control Panel Pada Windows 10
Lalu, klik pada menu device manager. Akan muncul berbagai pilihan baru di dalamnya, Anda dapat klik pada pilihan action kemudian add legacy hardware dan klik next. Langkah selanjutnya, Anda dapat memilih search and install hardware automatically dan klik next kembali sehingga akan muncul pernyataan mengenai flashdisk Anda.
2. Menggunakan Tools Pada Perangkat
Apabila flashdisk rusak akibat malware yang masuk di dalamnya, Anda dapat mengatasinya dengan fitur pada perangkat baik laptop maupun komputer. Pertama, masukkan flashdisk ke USB port laptop atau komputer. Kemudian, klik kanan pada menu flashdisk dan pilih properties. Pada jendela properties akan muncul banyak pilihan, dalam bagian ini klik pada pilihan tools.
Setelah itu, Anda dapat memilih tombol check now dan klik pada semua kotak yang tersedia untuk memberikan tanda centang. Setelah itu, klik start dan tunggu hingga proses selesai. Komputer akan mulai me-restart sistem beserta flashdisk dan memunculkan dokumen yang berisi virus, Anda dapat menghapus dokumen tersebut. Melalui proses tersebut, flashdisk Anda telah selesai diperbaiki dan dapat kembali digunakan.
Baca Juga: Pelajari 4 Cara Mengembalikan File yang Hilang Karena Virus Laptop dengan Tepat
3. Menggunakan CMD
Penggunaan CMD untuk mengatasi kerusakan flashdisk akibat malware banyak diterapkan dan dapat dikatakan cukup efektif. Untuk melakukannya, Anda dapat mengikuti beberapa langkah ini. Pertama, hubungkan flashdisk dengan perangkat Anda. Selanjutnya, cari Command prompt lalu klik kanan dan pilih run as administrator.
Tuliskan format berikut (lokasi flashdisk): /FS: FAT. Huruf F pada bagian depan format ini diisikan sesuai dengan lokasi flashdisk, apabila berada di F maka format dituliskan dengan F: /FS: FAT.
Setelah format dituliskan dengan benar, klik enter dan komputer akan mulai menghapus seluruh isi data di dalamnya dan memperbaiki kesalahan flashdisk. Sebelum melakukan cara ini, pastikan Anda telah melakukan backup data terlebih dahulu di media penyimpanan yang aman.
4. Menggunakan Aplikasi Format Tool
Apabila seluruh cara di atas tidak dapat membantu kondisi flashdisk yang corrupt, maka Anda dapat mencoba menggunakan aplikasi untuk mengatasinya. Salah satu aplikasi yang dapat Anda gunakan adalah hard disk drive low level format tool. Sebelum melakukan perbaikan pada flashdisk, Anda harus download dan instal aplikasi tersebut terlebih dahulu.
Setelah itu, hubungkan flashdisk pada komputer atau laptop hingga muncul pada tab menu. Kemudian pilih nama flashdisk yang akan diperbaiki dan klik continue. Aplikasi kemudian akan memberikan arahan dan cara penggunaan, Anda dapat langsung mengikuti langkah yang diberikan. Setelah seluruh proses pada aplikasi selesai, cabut flashdisk dari laptop tanpa eject.
Hubungkan kembali flashdisk ke komputer untuk melakukan format pada flashdisk. Anda dapat melakukan format seperti biasa dan tunggu hingga seluruh proses selesai. Flashdisk yang corrupt pun telah selesai diperbaiki dan dapat digunakan seperti biasanya.
5. Perbaiki Melalui Disk Management
Cara lain untuk memperbaiki flashdisk adalah melalui Disk Management. Pertama, hubungkan flashdisk ke komputer dan buka menu Disk Management dengan menekan tombol Windows + X, lalu pilih “Disk Management.” Cari flashdisk yang terdeteksi di daftar drive, klik kanan, dan pilih “Change Drive Letter and Paths.” Ubah huruf drive jika diperlukan, atau klik “Format” untuk memperbaiki sektor yang bermasalah. Pastikan Anda memilih format yang sesuai, seperti FAT32 atau NTFS, kemudian klik “OK.” Setelah proses selesai, flashdisk Anda seharusnya kembali berfungsi.
6. Gunakan Fitur Error Checking pada Windows
Windows menyediakan fitur bawaan untuk memeriksa dan memperbaiki error pada perangkat penyimpanan. Sambungkan flashdisk, buka “This PC” atau “File Explorer,” dan cari drive flashdisk Anda. Klik kanan pada drive, pilih “Properties,” lalu buka tab “Tools” dan klik “Check” di bagian Error Checking. Windows akan memeriksa flashdisk Anda untuk error atau kerusakan sistem file. Setelah proses selesai, Anda bisa mencoba mengakses kembali data pada flashdisk.
7. Gunakan Program Pemulihan Data
Jika data di dalam flashdisk Anda sangat penting, Anda bisa menggunakan software data recovery seperti Recuva atau EaseUS Data Recovery Wizard. Instal software ini di komputer Anda, lalu sambungkan flashdisk yang corrupt. Jalankan program dan pilih flashdisk sebagai lokasi pemulihan. Software ini akan melakukan pemindaian mendalam dan mengembalikan file yang masih bisa diselamatkan. Meski flashdisk mungkin tidak sepenuhnya diperbaiki, cara ini setidaknya membantu memulihkan data yang hilang sebelum Anda mencoba perbaikan lainnya.
Cara Menghindari Flashdisk Corrupt
Berikut beberapa cara efektif untuk mencegah flashdisk Anda mengalami corrupt:
1. Selalu Eject dengan Benar
Mengeluarkan flashdisk secara tiba-tiba bisa merusak file di dalamnya. Pastikan Anda selalu menekan opsi “Eject” atau “Safely Remove Hardware” sebelum mencabut flashdisk. Ini memastikan semua proses penulisan selesai dan flashdisk aman untuk dikeluarkan.
2. Jangan Mengisi Kapasitas Hingga Penuh
Saat menyimpan file, usahakan untuk tidak memenuhi kapasitas flashdisk hingga 100%. Flashdisk yang terlalu penuh bisa lebih mudah mengalami corrupt, karena ruang kosong yang sedikit dapat mengganggu proses penulisan dan pengelolaan file.
Baca Juga: Berbagai Cara Mencegah Virus di Komputer serta Cara Mengatasinya
3. Hindari Sering Memformat Flashdisk
Memformat flashdisk terlalu sering dapat memperpendek usia perangkat dan meningkatkan risiko corrupt. Formatlah hanya jika diperlukan, misalnya saat terdapat virus atau jika flashdisk memang mengalami kerusakan sistem.
4. Gunakan Flashdisk Berkualitas Baik
Pilihlah flashdisk dari merek terpercaya dengan kualitas penyimpanan yang baik. Flashdisk murah dan berkualitas rendah sering kali lebih rentan mengalami kerusakan dan corrupt. Investasi pada flashdisk berkualitas dapat membantu menjaga data Anda tetap aman.
Malware pada flashdisk juga dapat membahayakan perangkat komputer atau laptop. Transfer data yang terjadi antara keduanya dapat menjadi cara penyebaran malware tercepat. Apabila hal tersebut terjadi, maka besar kemungkinan perangkat Anda akan mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut nantinya akan memengaruhi dan menghambat produktivitas kerja.
Namun, tidak perlu khawatir. Anda tetap dapat produktif dan menyelesaikan seluruh pekerjaan melalui sewa laptop harian di IndoRental yang menyediakan berbagai pilihan perangkat dan spesifikasi sesuai yang dibutuhkan. IndoRental telah dipercaya oleh lebih dari puluhan klien dalam penyediaan peralatan IT yang berkualitas.
Cara sewanya pun cukup mudah, Anda hanya perlu menghubungi tim IndoRental kemudian lakukan konsultasi mengenai perangkat yang dibutuhkan. Tim IndoRental akan langsung mengirimkan perangkat ke lokasi Anda. Bersamaan dengan informasi cara memperbaiki flashdisk yang corrupt, kunjungi website IndoRental sekarang juga!