6 Cara Mencegah Virus di Komputer dengan Efektif

Malware atau yang dikenal sebagai virus dapat dikatakan sebagai aplikasi kecil yang menempel pada sebuah program. Sebagai contoh, virus menempelkan dirinya pada sebuah program seperti media player. Setiap kali aplikasi ini dijalankan, maka virus ini akan berjalan juga. Bahkan virus ini dapat merambah ke program lain. Lantas, bagaimana cara mencegah virus di komputer menyebar?

Keberadaan virus dalam sebuah program sangat mengganggu pengguna komputer. Mulai dari aplikasi yang tidak bisa digunakan secara maksimal hingga membuat komputer Anda mati total. Di sisi lain, virus ini sangat merugikan pembuat aplikasi.

Secara nilai bahkan kerugiannya bisa mencapai miliaran dolar. Untuk itu, Anda perlu mencegah virus tersebut masuk ke dalam komputer agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Bagaimana Cara Kerja Virus di Komputer?

Cara kerja virus komputer bermacam-macam, tergantung yang menciptakannya. Namun, umumnya virus ini memerlukan tempat untuk bisa beroperasi, layaknya virus pada tubuh manusia. Tempat yang dimaksud berupa program atau aplikasi yang ada pada komputer Anda. Untuk mengetahui secara lebih jauh tentang cara kerja virus di komputer, mari simak secara saksama di bawah ini.

1. Cara Kerja Virus E-mail

Virus ini akan menempel di e-mail Anda saat mengirimkan pesan ke alamat e-mail lain. Biasanya akan muncul sebagai lampiran dalam pesan e-mail dan mampu mengirim secara otomatis ke puluhan ribu kontak.

2. Cara Kerja Virus Trojan Horse

Trojan horse merupakan virus yang berbentuk sebuah program pada komputer. Cara kerja virus ini akan mengganggu program saat Anda menjalankannya. Meski begitu, virus ini tidak akan bisa merusak program dan sistem operasi komputer Anda.

3. Cara Kerja Virus Worms

Virus worms termasuk kategori virus yang berbahaya. Virus ini akan bekerja dengan cara merusak sistem komputer dan mampu mereplikasi diri. Virus worms sendiri berbentuk sepotong kecil perangkat lunak yang menggunakan jaringan komputer.

4. Cara Kerja Virus File

Cara kerja virus file yaitu dengan cara menginfeksi aplikasi atau file dokumen yang ada dalam komputer. Saat aplikasi tersebut Anda buka, maka virus akan menginfeksi dokumen yang dibuka oleh aplikasi tersebut.

5. Cara Kerja Virus Boot Sector

Virus ini akan menyerang boot sector pada hardisk Anda. Boot sector merupakan komponen dalam hardisk yang pertama kali diakses saat komputer dihidupkan. Jika virus boot sector ini aktif, maka komputer tidak bisa membooting secara normal.

Baa Juga: Kenali 5 Penyebab Hardisk Laptop Rusak serta Cara Memperbaikinya

6. Cara Kerja Virus Multipartite

Apabila virus ini aktif maka akan menyebabkan banyak masalah pada komputer Anda. Sebab, cara kerja virus ini yaitu menginfeksi file-file di komputer sekaligus boot sector pada hardisk. Kerusakan yang diakibatkan virus ini fatal. Maka dari itu, Anda perlu mencari cara mencegah virus di komputer sesegera mungkin saat virus sedang berjalan.

7. Cara Kerja Virus Polimorfis

Virus jenis ini bisa dikatakan sulit dideteksi karena sifatnya yang dapat berganti wujud saat menyebarkan virus ke komputer lain. Virus ini dapat mengubah kode dengan sendirinya saat aplikasi pada komputer dijalankan.

8. Cara Kerja Virus Stealth

Virus stealth mampu menyembunyikan diri dengan cara membuat sebuah file yang terinfeksi seolah-olah tidak terinfeksi. Lalu, bagaimana cara mengetahui virus tersebut aktif? Virus ini akan terdeteksi saat Anda mengaktifkan antivirus di komputer Anda.

9. Cara Kerja Virus Makro

Cara kerja virus makro akan menginfeksi aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel. Dokumen yang terinfeksi virus ini memodifikasi instruksi, seperti Save, untuk menyebarkan diri saat instruksi tersebut dijalankan.

10. Cara Kerja Virus Shortcut

Sebagaimana namanya, cara kerja virus shortcut akan menggandakan diri sebagai boom shortcut sesuai folder asli bawaan komputer dengan sangat cepat. Kemudian file aslinya akan akan disembunyikan.

Bagaimana Cara Mencegah Virus Pada Komputer?

Komputer yang terkena virus harus segera diperbaiki agar sistem operasi komputer tidak rusak. Namun, sebelum komputer Anda benar-benar terkena virus, Anda dapat melakukan pencegahan. Cara mencegah virus di komputer yang mayoritas menggunakan sistem operasi Windows akan diuraikan di bawah ini.

1. Gunakan Antivirus

Ada berbagai macam aplikasi antivirus yang dapat Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari yang gratis hingga berbayar. Pastikan setidaknya terdapat satu aplikasi antivirus di komputer Anda.

**2. Lakukan Scan Secara Berkala**

Apabila di komputer Anda sudah terinstal aplikasi antivirus, selanjutnya lakukan update dan scan secara berkala, paling tidak seminggu sekali. Jika sedang menggunakan komputer yang terhubung dengan jaringan internet, maka aktifkan auto update pada antivirus di komputer Anda.

3. Buka Folder Melalui Windows Explorer

Saat Anda ingin mengambil dokumen dari flashdisk atau hardisk, upayakan tidak melakukan double click pada folder yang akan dibuka. Hal ini memungkinkan virus masuk melalui celah dokumen tersebut. Untuk itu, bukalah folder melalui Windows Explorer yang berada di sebelah kiri layar komputer Anda.

4. Tidak Sembarangan Membuka Link

Ketika Anda menerima link aneh yang dikirimkan orang tidak dikenal melalui website maupun e-mail, sebaiknya jangan dibuka. Hal ini memungkinkan virus masuk ke komputer Anda, bahkan hanya dengan sekali klik saja.

5. Tidak Asal Mengunduh

Upayakan tidak mengunduh file atau dokumen aneh yang mencurigakan. Karena berbagai jenis virus seperti trojan, worm, bahkan hacker bisa masuk ke komputer Anda lewat file yang Anda unduh.

Untuk mengantisipasinya, perhatikan terlebih dahulu ekstensi pada file atau dokumen tersebut. Apabila format file tersebut berupa .exe, .scr, .vbs, dan .bat, sebaiknya Anda tidak mengunduh file tersebut. Selain itu, Anda dapat mengunduh file tersebut di website tepercaya untuk menghindari virus.

6. Buat Folder Autorun.inf

Fitur Autorun pada Windows dapat menjadi jembatan masuk dan keluarnya virus di komputer Anda. Apabila Anda memasukkan flashdisk atau perangkat USB lainnya ke komputer, biasanya fitur Autorun akan otomatis berjalan. Nah, dalam kondisi ini sebagian virus, khususnya trojan akan melakukan misi penyebarannya lewat fitur Autorun. Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan langkah-langkah di bawah ini:

Buat folder Autorun.inf di flashdisk maupun perangkat USB lainnya. Ubah atribut folder ini menjadi Read Only atau Hidden.
Dalam folder Autorun tersebut buat satu atau dua file dengan format .txt.

Bagaimana Cara Mengatasi Virus Pada Komputer?

Apabila komputer Anda terinfeksi virus, berikut cara mengatasi virus di komputer yang perlu Anda lakukan, agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.

1. Unduh dan Install Pemindai Virus

Jika komputer Anda belum memiliki aplikasi antivirus, maka segera unduh dan install aplikasi pemindai virus. Anda dapat memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Bisa dilihat dari jenis virus yang menyerang komputer Anda.

2. Putuskan Sambungan dari Internet

Untuk mengaktifkan aplikasi antivirus, Anda harus memutuskan sambungan internet pada komputer. Tujuannya untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah yang diakibatkan virus yang menyerang komputer Anda.

**3. Reboot Komputer ke Mode Aman**

Untuk melindungi komputer saat mengatasi virus, reboot komputer dalam Safe Mode. Berikut langkah-langkahnya.

Restart komputer Anda.
Saat layar menyala, tekan F8 untuk membuka menu Advanced Boot Options.
Klik Safe Mode with Networking.
Pastikan laptop Anda terputus dari internet.

4. Jalankan Pemindai Virus

Ikuti langkah-langkah yang diinstruksikan untuk menjalankan pemindai virus ini. Lalu, tunggu proses pemindaian atau scan hingga selesai. Jika ditemukan virus, maka pilih Delete atau Quarantine untuk menghapus virus. Terakhir, restart komputer Anda.

Demikian informasi mengenai cara mencegah virus di komputer serta cara mengatasinya. Apabila virus di komputer Anda sulit dihilangkan dan cukup mengganggu aktivitas sehari-hari, sementara Anda dapat sewa komputer harian di IndoRental.

IndoRental menyediakan pilihan sewa laptop dari berbagai merek, tipe, dan spesifikasi. Anda bisa pilih laptop sesuai dengan kebutuhan dengan jangka waktu peminjaman yang variatif. Hubungi IndoRental sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Berbagai Cara Mencegah Virus di Komputer serta Cara Mengatasinya