Pahami Perbedaan Barcode Scanner 1D dan 2D untuk Kebutuhan Bisnis Anda

Pahami Perbedaan Barcode Scanner 1D dan 2D untuk Kebutuhan Bisnis Anda

perbedaan barcode scanner 1d dan 2d
Tips dan Trik

Barcode scanner membantu mempercepat identifikasi produk dan pencatatan data, namun masih banyak pelaku usaha yang belum memahami perbedaan barcode scanner 1D dan 2D, terutama ketika harus menentukan perangkat yang paling tepat untuk kebutuhan bisnis mereka. Melalui artikel ini, Anda akan memahami perbedaan kedua jenis scanner tersebut secara menyeluruh, termasuk kelebihan, kekurangan, serta panduan memilih perangkat yang sesuai agar operasional bisnis Anda semakin optimal.

Yuk, langsung saja simak selengkapnya di bawah ini!

Mengenal Apa Itu Barcode 1D?

Mengenal Apa Itu Barcode 1DBarcode 1D atau barcode linear adalah jenis barcode tradisional yang berbentuk garis-garis vertikal dengan berbagai ketebalan. Barcode ini menyimpan informasi secara horizontal, dan telah lama digunakan dalam berbagai sektor seperti minimarket, apotek, supermarket, hingga toko buku. 

Bentuknya sederhana dan mudah dicetak pada berbagai jenis kemasan produk, sehingga banyak digunakan oleh bisnis berskala kecil hingga besar.

Baca Juga: Cara Scan Barcode di HP Android dan Iphone

Mengenal Apa Itu Barcode 2D?

Mengenal Apa Itu Barcode 2DBarcode 2D adalah jenis barcode yang menyimpan informasi secara horizontal sekaligus vertikal. Bentuknya lebih kompleks, sering berupa kotak seperti QR Code, Data Matrix, atau PDF417. 

Karena menyimpan data dalam dua dimensi, barcode 2D mampu menyimpan informasi jauh lebih banyak dibandingkan barcode 1D, bahkan hingga ratusan karakter. Jenis barcode ini semakin populer di era digital karena dapat dipindai menggunakan perangkat modern seperti smartphone, scanner khusus 2D, hingga terminal portable.

Apa Perbedaan Barcode Scanner 1D dan 2D?

Untuk memahami perbedaan barcode scanner 1D dan 2D, Anda perlu mengetahui bahwa keduanya tidak hanya berbeda dalam bentuk barcode yang dibaca, tetapi juga teknologi pemindaian, kecepatan, serta kemampuan membaca data dari berbagai media. 

Berikut perbedaan lebih detail mulai dari kelebihan hingga kekurangan masing-masing scanner:

1. Kelebihan 

Kelebihan Barcode Scanner 1D:

  • Mudah digunakan dan memiliki proses pemindaian yang cepat untuk barcode linear.
  • Efisien untuk pemindaian berulang dalam jumlah besar, seperti di kasir retail.
  • Harga lebih terjangkau dibandingkan scanner 2D, cocok untuk bisnis kecil hingga menengah.
  • Kompatibel dengan banyak sistem POS dan perangkat inventaris.
  • Tersedia dalam berbagai model seperti handheld, fixed mount, hingga laser scanner standar.

Kelebihan Barcode Scanner 2D:

  • Dapat membaca hampir semua jenis barcode, mulai dari 1D hingga 2D seperti QR Code, Data Matrix, dan PDF417.
  • Kecepatan pemindaian lebih tinggi dan lebih akurat, bahkan pada barcode yang buram, rusak, atau tercetak kecil.
  • Mampu membaca barcode dari layar digital seperti smartphone, tablet, dan monitor, ideal untuk pembayaran digital dan e-ticketing.
  • Dapat memindai dari berbagai sudut (omnidirectional), sehingga meningkatkan efisiensi kerja.
  • Lebih fleksibel untuk berbagai industri seperti logistik, kesehatan, manufaktur, hingga customer service modern.

Baca Juga: 5 Cara Setting Barcode Scanner Auto Enter

2. Kekurangan

Kekurangan Barcode Scanner 1D:

  • Tidak dapat membaca barcode 2D seperti QR Code, Data Matrix, atau PDF417.
  • Kurang fleksibel untuk bisnis modern yang menggunakan kode digital berbasis smartphone.
  • Membutuhkan jarak pemindaian lebih dekat dan tidak seakurat scanner 2D pada kondisi sulit.
  • Tidak dapat membaca barcode dari layar perangkat digital seperti HP atau tablet.
  • Kesulitan membaca barcode yang rusak, buram, menyempit, atau berada di permukaan melengkung.

Kekurangan Barcode Scanner 2D:

  • Harga relatif lebih tinggi dibandingkan scanner 1D karena teknologinya lebih canggih.
  • Membutuhkan investasi awal lebih besar sehingga kurang ideal bagi bisnis dengan budget terbatas.
  • Teknologinya yang lebih kompleks membuat beberapa model memiliki biaya perawatan atau upgrade lebih tinggi.
  • Fitur tambahan seperti wireless, Bluetooth, atau rugged protection dapat meningkatkan biaya pembelian.
  • Bisa jadi berlebihan jika bisnis hanya membutuhkan pemindaian barcode linear sederhana.

3. Teknologi Pemindaian

  • Scanner 1D menggunakan laser atau CCD untuk membaca garis vertikal barcode.
  • Scanner 2D menggunakan kamera imager yang menangkap gambar dan menerjemahkannya menjadi data sehingga lebih fleksibel dalam berbagai kondisi.

4. Kapasitas Data

  • Barcode 1D hanya dapat menyimpan sedikit informasi, umumnya berupa angka.
  • Barcode 2D mampu menyimpan ratusan karakter berupa teks, angka, hingga simbol khusus.

5. Media Pembacaan

  • Scanner 1D hanya dapat membaca kode yang tercetak di media fisik seperti kertas atau label.
  • Scanner 2D dapat membaca kode dari berbagai media termasuk layar smartphone, monitor, hingga permukaan tidak rata.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Barcode Scanner dan Tips Memilih yang Bagus

Bagaimana Cara Memilih Barcode Scanner yang Tepat?

Setelah memahami perbedaan keduanya, kini saatnya menentukan scanner mana yang paling sesuai untuk kebutuhan Anda.

Berikut adalah panduan memilih yang bisa membantu:

1. Sesuaikan dengan Jenis Barcode yang Anda Gunakan

Hal paling mendasar adalah memastikan jenis barcode yang Anda pakai sehari-hari. Jika bisnis Anda hanya menggunakan barcode 1D pada kemasan produk retail, maka scanner 1D sudah cukup. Namun, jika Anda mulai menggunakan QR Code untuk promosi atau sistem pembayaran digital, maka scanner 2D adalah pilihan terbaik.

2. Perhatikan Jumlah dan Kecepatan Pemindaian

Jika Anda bekerja di lingkungan kasir atau gudang yang membutuhkan pemindaian cepat dalam jumlah banyak, pilih scanner dengan kecepatan tinggi. Barcode scanner 2D biasanya memiliki keunggulan dalam hal ini karena mampu membaca kode dari berbagai sudut dan jarak.

3. Pertimbangkan Media Pemindaian (Kertas atau Layar Digital)

Jika bisnis Anda menerima barcode dari layar smartphone, seperti tiket digital atau pembayaran QR, Anda wajib menggunakan scanner 2D. Scanner 1D tidak dapat membaca barcode dari layar karena keterbatasan teknologi optik yang digunakan.

4. Pertimbangkan Lingkungan Kerja

Jika scanner digunakan di gudang atau area industri, pilih scanner yang rugged atau memiliki ketahanan terhadap debu, benturan, dan kelembapan. Untuk kebutuhan kasir retail, scanner handheld atau hands-free sudah sangat memadai.

5. Sesuaikan dengan Budget dan Rencana Pengembangan Bisnis

Jika Anda memiliki budget terbatas, scanner 1D bisa menjadi opsi awal. Namun, jika Anda ingin bisnis lebih fleksibel ke depannya, scanner 2D menjadi pilihan yang lebih menguntungkan secara jangka panjang karena kompatibel dengan aplikasi bisnis modern.

Memahami perbedaan barcode scanner 1D dan 2D sangat penting agar Anda tidak salah memilih perangkat yang digunakan dalam operasional bisnis. Ingin solusi praktis dan hemat biaya? Anda dapat menyewa perangkat berkualitas terbaik melalui IndoRental.

banner-indorental-diskon-untuk-sewa-perusahaan

Sewa Barcode Scanner Bandung Terlengkap dan Tepercaya di IndoRental

Jika Anda membutuhkan barcode scanner untuk berbagai kebutuhan bisnis, IndoRental menyediakan Sewa Barcode Scanner Bandung dengan pilihan perangkat seperti hands free barcode scanner, laser barcode scanner, barcode scanner decoder, barcode terminal portable, cordless barcode scanner, hingga wearable barcode scanner

Setiap perangkat memiliki spesifikasi dan keunggulan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan operasional Anda.

Dengan layanan profesional, harga sewa lebih hemat, serta kualitas perangkat terbaik, IndoRental adalah solusi ideal untuk bisnis Anda.

Hubungi IndoRental melalui WhatsApp sekarang untuk konsultasi dan pemesanan!