7 Cara Merawat TV LED Agar Tidak Cepat Rusak serta Penyebabnya Yang Umum

7 Cara Merawat TV LED Agar Tidak Cepat Rusak serta Penyebabnya Yang Umum

cara merawat tv led agar tidak cepat rusak
Tips dan Trik

TV LED menjadi salah satu barang elektronik yang dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Maka tidak heran kalau Anda ingin merawatnya agar awet dan tahan lama. Pasalnya, jika TV LED ini rusak, biaya perbaikannya hampir sama dengan membeli satu TV LED baru. Lantas, bagaimana cara merawat TV LED agar tidak cepat rusak?

Sebenarnya ada beragam faktor yang menjadi penyebab TV LED Anda tidak awet dan mudah rusak. Mulai dari faktor lingkungan, suhu dan udara, lokasi penyimpanan, hingga material yang digunakan dalam membuat TV tersebut. Nah, agar produk elektronik Anda ini bisa bertahan sedikit lebih lama, di bawah ini IndoRental telah merangkum tips merawat TV LED agar tidak cepat rusak.

Bagaimana Cara Merawat TV LED Agar Tidak Cepat Rusak?

Harga reparasi untuk barang elektronik memang tidak murah, begitupun dengan TV LED. Untuk itu, daripada mengeluarkan biaya yang tidak semestinya, sebaiknya Anda mengantisipasi hal itu terjadi. Berikut beberapa cara merawat TV LED agar awet yang bisa Anda lakukan:

1. Letakkan TV pada Posisi yang Tepat

Penting untuk meletakkan TV LED pada posisi yang tepat, seperti bidang yang datar dan rata. Sebagai contoh, Anda ingin meletakkannya di atas meja, maka tempatkanlah pada bagian tengah untuk menghindari ancaman terjatuh. Selain itu, pastikan juga lokasi sekitar TV bersih, minim debu, dan jauh dari sinar matahari langsung.

Mengapa demikian? Pasalnya, debu dapat menutupi lubang sirkulasi udara pada TV dan menyebabkan overheat. Untuk menghindari hal ini terjadi, Anda bisa mengakalinya dengan memasang TV pada dinding menggunakan wall bracket. Jangan lupa untuk memberi jarak antara dinding belakang dan TV sekitar 10 cm untuk mencegah TV cepat panas. 

2. Bersihkan Secara Rutin 

Apabila terdapat debu atau kotoran pada TV Anda, sebaiknya segera dibersihkan ya. Hal ini untuk mencegah berbagai kerusakan yang tidak diinginkan terjadi. Sebab, debu dapat menyebabkan gangguan pada layar TV LED yang mengakibatkan kualitas warna gambar menurun.  

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi TV LED No Signal dan Penyebabnya

Apabila kondisi layar sudah cukup kotor, gunakan cleaning kit atau cairan pembersih optik untuk membersihkannya. Semprotkan cairan pembersih ke kain flanel atau kanebo, lalu seka pada layar TV. Hindari menyemprotkan cairan pembersih secara langsung ke layar TV, karena bisa membuat layar melembung. 

3. Jauhkan TV dari Benda yang Bisa Merusaknya

Ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari dapat menjadi penyebab TV LED cepat rusak. Kebiasaan tersebut ialah menyalakan speaker berukuran besar dan menggunakan handphone saat TV dinyalakan. 

Nyatanya, speaker atau perangkat elektronik lainnya yang memiliki medan magnet berpotensi merusak komponen TV LED. Begitupun dengan sinyal atau gelombang dari handphone dapat merusak sistem kerja TV. Maka dari itu, sebaiknya Anda menjauhkan kedua benda tersebut dari TV, terutama saat TV dinyalakan. 

4. Gunakan Stavolt

Biasanya, saat peralatan elektronik dinyalakan bersamaan akan terjadi perebutan listrik. Akibatnya, arus listrik yang mengalir pada setiap barang elektronik tidak selalu dalam jumlah yang sama. 

Aliran tegangan listrik yang tidak stabil ini ternyata dapat menyebabkan komponen dalam TV LED cepat rusak. Untuk itu, sangat disarankan menggunakan stabilizer voltage (stavolt) atau penstabil tegangan agar arus listrik benar-benar terjaga. 

5. Bijak dalam Menggunakan TV LED

Cara merawat TV LED agar tidak cepat rusak yang paling umum sebenarnya bijak dalam menggunakannya. Mulai dari hal sederhana seperti mencabut stekernya dari sumber listrik agar TV benar-benar dalam kondisi mati.

Disamping itu, kita mungkin sering mengoperasikan TV LED tanpa henti, tanpa memberinya istirahat sejenak. Kebiasaan inilah yang sebaiknya dihindari, karena memiliki dampak yang tidak baik. Misalnya suhu komponen didalamnya menjadi overheat dan berpotensi rusak.

Maka dari itu, sebaiknya jika TV tidak sedang digunakan untuk menonton, lebih baik Anda mematikan TV LED terseut agar komponen internal dapat beristirahat dan tidak terlalu terpapar panas secara terus-menerus.

Baca Juga: Jangan Panik! Inilah 6 Penyebab Layar TV Gelap dan Cara Mengatasinya! 

6. Mengatur Tingkat Kecerahan Sewajarnya

Beberapa individu kadang-kadang cenderung melakukan pengaturan berlebihan pada TV LED mereka, termasuk dalam hal kontras dan tingkat kecerahan layar. Rekomendasi saya adalah untuk mengatur keduanya dengan bijak.

Dengan melakukan pengaturan yang seimbang pada kontras dan tingkat kecerahan layar, Anda akan menghindarkan komponen layar LED serta komponen internal lainnya dari tekanan berlebih dalam menyajikan visual.

7. Hindari Menutup TV dengan Kain

Seringkali kita melihat bahwa orang-orang cenderung menutup TV LED dengan kain untuk melindunginya dari debu yang dapat masuk melalui celah-celah. Namun, tindakan ini sebenarnya dapat mengganggu sirkulasi udara di sekitar TV LED.

Terutama ketika TV LED baru saja dimatikan dan komponennya sedang mendingin, menutupinya dengan kain dapat menyebabkan suhu di dalam TV LED meningkat secara berlebihan, yang pada akhirnya dapat mempercepat kerusakan komponen.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari tindakan ini. Sebaliknya, Anda dapat membersihkan celah-celah yang terbuka dengan menggunakan kain lembut. Pastikan untuk memberi jeda setelah TV LED dimatikan sehingga komponen dapat beristirahat sejenak. Pendekatan ini lebih efektif daripada menutup TV LED dengan kain.

Mengapa TV LED Cepat Rusak?

Banyak faktor yang menjadi penyebab TV LED Anda cepat rusak. Seperti faktor lingkungan yang panas misalnya, dapat mengakibatkan TV Anda mudah overheat. Bisa jadi juga karena debu yang menempel jarang dibersihkan. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa penyebabnya di bawah ini. 

1. Tempat yang Terlalu Sempit

Ruang yang terlalu sempit dengan ventilasi udara yang kurang bagus dapat menjadi penyebab utama TV LED Anda mudah panas. Sedangkan, untuk bisa bekerja dengan optimal, TV LED memerlukan sirkulasi udara yang bagus. 

Ventilasi udara ini berfungsi membantu sirkuit dan komponen dalam TV LED mudah beroperasi. Jika kebutuhan sirkulasi udara ini tidak terpenuhi, maka dipastikan akan lebih cepat merusak TV LED Anda.

2. Meletakkan TV LED di Tempat yang Lembap

Kerusakan pada TV LED bisa terjadi saat Anda meletakkannya di tempat dengan kelembapan yang tinggi. Material logam yang terdapat pada TV LED akan mudah berkarat. 

Selain itu, tempat lembap disukai juga oleh serangga. Tidak menutup kemungkinan TV LED Anda akan menjadi sarang serangga. Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk letakkan TV LED di tempat dengan tingkat kelembapan rendah. 

3. TV Menyala di Ruangan yang Panas

Jika cuaca di rumah Anda cenderung panas, sebaiknya Anda tidak memaksakan menyalakan TV. Hal ini karena dapat menyebabkan keretakan pada beberapa komponen di dalamnya. 

Alternatif lain yang bisa Anda lakukan ialah dengan menyalakan kipas angin atau AC untuk membantu menurunkan suhu ruangan. 

Baca Juga: Cara Mengatasi Laptop Blank Hitam Tapi Hidup dengan Mudah

4. TV Terkena Air

Sudah menjadi pengetahuan umum kalau TV LED yang terkena air akan mengalami kerusakan. Dalam hal ini, Anda perlu waspada kalau sewaktu-waktu atap rumah Anda bocor saat hujan. 

Saat TV terkena air, jangan biarkan TV dalam kondisi menyala karena akan memperparah kerusakannya. Tindakan pertama yang perlu Anda lakukan ialah membongkar chasis pada TV, lalu keringkan dengan sempurna. 

Demikian informasi cara merawat TV LED agar tidak cepat rusak beserta penyebabnya. TV sebagai sarana hiburan di rumah memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Kalau sewaktu-waktu TV LED Anda mengalami kerusakan, namun Anda tetap memerlukan hiburan, Anda bisa sewa TV di IndoRental.

Selain unit TV, IndoRental memiliki layanan sewa lainnya seperti sewa laptop Bandung. Terdapat berbagai spesifikasi TV dan laptop, mulai dari low end sampai high end. Anda bisa memilih spesifikasinya sesuai dengan kebutuhan. Hubungi IndoRental sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.