6 Cara Menghapus Malware di Android dengan Aman dan Cepat
Malware merupakan salah satu virus yang dapat mengganggu operasional sistem dari sebuah handphone. Penyebabnya bervariasi dan terkadang tidak disadari. Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui cara menghapus malware di Android dengan aman dan cepat. Handphone telah menjadi kebutuhan teknologi yang sangat penting di kehidupan setiap orang. Salah satu sistem operasi yang paling laris adalah Android. Sayangnya, Android masih memiliki celah rentan yang mampu menyerang sistem operasinya. Hal ini tentunya dapat mengganggu fungsional handphone terganggu dan aktivitas terhambat.
Daftar Isi
Bagaimana Ciri-Ciri HP Android Terkena Malware?
Beberapa kasus malware di handphone tidak disadari oleh penggunanya. Hal ini dikarenakan error pada perangkat sebatas dikira hanya kerusakan sistem biasa. Berikut ini merupakan beberapa ciri-ciri yang mungkin muncul jika ponsel Anda terkena malware.
1. Pop-up yang Tidak Dikenal
Ciri handphone terkena malware yang pertama adalah adanya pop-up yang tidak dikenal. Anda mungkin mulai melihat pop-up iklan atau pesan yang muncul secara tidak sengaja dalam layar handphone bahkan dalam intensitas sering.
2. Perubahan pada Browser
Apakah Anda sering diarahkan ke halaman lain saat mengakses browser? Nah, malware biasanya akan membuat gangguan seperti ini. Tanpa sepengetahuan Anda, setting default browser dapat berubah dan memungkinkan pengalihan halaman.
Baca Juga: Mengenal Jenis Jenis Malware yang Dapat Menyerang Perangkat Anda
3. Penurunan Kinerja
Ciri yang paling dirasa merugikan ketika handphone terkena malware adalah penurunan kinerja perangkat. Handphone Anda mungkin mulai melambat atau mengalami masalah kinerja lainnya.
4. Baterai yang Cepat Habis
Merasa bahwa daya baterai handphone cepat habis padahal biasanya tahan lama? Malware dapat menguras baterai handphone Anda dengan cepat karena menjalankan proses yang tidak diketahui. Kerusakan ini lama-lama bisa menyebabkan baterai drop.
5. Data yang Diambil Tanpa Sepengetahuan
Malware dapat mengakses dan mengirimkan data pribadi Anda. Hal ini meliputi kontak, pesan teks, dan informasi pembayaran tanpa sepengetahuan Anda. Apabila terjadi kesalahan proses, tentunya penggunaan data pribadi tadi agar merugikan Anda.
6. Aplikasi yang Hilang atau Tidak Berfungsi
Ciri selanjutnya ketika handphone terkena malware adalah adanya aplikasi yang error, malfungsi atau bahkan hilang dengan sendirinya. Malware dapat menghapus atau mempengaruhi aplikasi Anda, sehingga tidak dapat digunakan lagi.
7. Iklan yang Berlebihan
Pernah mendapat iklan yang muncul berlebihan dalam layar handphone? Nah, hal ini biasanya menjadi salah satu tanda bahwa handphone Anda terkena malware. Iklan dapat saja muncul ketika mengakses beberapa aplikasi dan membuat operasional terganggu.
Baca Juga: Mari Mengenal Apa Itu Antivirus dan Manfaatnya Untuk Laptop Anda
Apa Saja Penyebab Malware Bisa Masuk ke HP Android?
Mengapa malware dapat mudah menyerang HP Android? Hal ini dapat diakibatkan oleh kesalahan penggunaan. Berikut ini merupakan beberapa cara malware bisa masuk ke ponsel Android.
1. Aplikasi Tidak Resmi
Penyebab pertama yang membuat malware bisa masuk ke HP Android adalah mengunduh aplikasi yang tidak resmi. Hal ini mungkin saja Anda lakukan ketika mengunduh aplikasi melalui situs web ilegal atau toko aplikasi alternatif diluar akses resmi.
2. Email yang Tidak Dikenal
Pernah mendapatkan email yang aneh dari orang tidak dikenal? Anda mungkin saja memutuskan untuk membuka email tersebut dan mengakses tautan yang dikirim. Nah, ini yang menjadi celah malware masuk ke handphone.
3. Wi-Fi Publik yang Tidak Aman
Menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman dapat menyebabkan malware masuk ke handphone. Hal ini karena jaringan mungkin saja terinfeksi.
4. Pembaruan Sistem yang Tidak Resmi
Penyebab selanjutnya adalah menjalankan pembaruan sistem yang tidak resmi atau tidak dikeluarkan oleh Google. Hal ini dapat menyebabkan malware masuk ke handphone Anda.
5. Situs Web yang Tidak Aman
Mengunjungi situs web yang tidak aman atau situs web phishing dapat menyebabkan malware masuk ke ponsel Anda. Hal ini mungkin saja terjadi melalui drive-by download.
6. Pemasangan Ulang Sistem
Menjalankan pemasangan ulang sistem ponsel Anda tanpa memperhatikan langkah-langkah keamanan dapat menyebabkan malware masuk ke ponsel Anda melalui ROM yang terinfeksi.
Baca Juga: Kenali 6 Cara Mengatasi Malware dengan Efektif dan Tepat
Apa Dampak dari Serangan Malware di Android?
Malware kerap kali dirancang untuk melakukan tindakan kejahatan di dunia digital. Para pelaku cyber crime menggunakan malware dengan tujuan menghasilkan uang secara ilegal. Melalui malware, informasi Anda dapat dicuri, perangkat Anda mungkin dikendalikan untuk mengirim pesan SMS dengan tarif premium, atau adware dapat terpasang untuk memaksa Anda melihat halaman web atau mengunduh aplikasi yang tidak diinginkan. Selain itu, para perancang malware dalam dunia cyber crime dapat mencuri daftar kontak, informasi pribadi, lokasi, kata sandi, dan data pribadi lainnya. Dengan bantuan malware, para penjahat tersebut juga dapat mengakses perangkat Android Anda dan mencuri informasi untuk disalahgunakan yang bisa merugikan Anda.
Bagaimana Cara Menghapus Malware di Android?
Setelah mengetahui ciri dan penyebabnya, lalu bagaimana cara menghapus malware di Android? Tetap harus berhati-hati, terdapat beberapa cara yang dapat Anda lakukan. Coba untuk mengatasi malware dengan cara-cara di bawah ini.
1 . Gunakan Aplikasi Antivirus
Cara menghapus malware yang pertama adalah dengan mengunduh dan menginstal aplikasi antivirus yang dapat memindai handphone Anda untuk mencari dan menghilangkan malware. Ada beberapa aplikasi antivirus gratis yang tersedia di Google Play Store atau App Store.
2. Atur Ulang Pengaturan Pabrik
Cobalah untuk mengatur ulang pengaturan pabrik handphone Anda untuk menghapus semua data dan aplikasi, termasuk malware. Pastikan untuk mem-backup data penting Anda sebelum melakukan ini.
3. Hapus Aplikasi yang Mencurigakan
Cara menghapus malware yang selanjutnya uninstall aplikasi Android yang Anda rasa mungkin menjadi sumber malware. Ini bisa saja berasal dari aplikasi yang sering menampilkan pop-up tidak jelas, operasional lambat dan lain sebagainya.
4. Nonaktifkan Akses Root
Jika smartphone Android Anda sudah di-root, cobalah mematikan akses root tersebut. Hal ini berguna untuk mencegah malware berjalan dan menyebar.
5. Gunakan Mode Pemulihan
Masuk ke mode pemulihan dan pilih “wipe cache partition“. Mode ini akan bermanfaat untuk membersihkan cache ponsel Anda dan menghilangkan malware di HP.
6. Gunakan Safe Mode
Untuk menyelamatkan data dan menghindari risiko infeksi malware saat masuk ke aplikasi yang mencurigakan, maka nyalakan HP Anda ke safe mode. Dalam mode aman (safe mode), Anda dapat membuka dan menggunakan ponsel dengan normal. Ditambah lagi, cara ini akan membatasi potensi kerusakan yang dapat disebabkan oleh malware. Nah, itulah tadi beberapa cara menghapus malware di Android yang dapat Anda lakukan. Rutin untuk memeriksa kondisi handphone Anda agar dapat mendeteksi malware lebih awal. Dengan begitu, malware dapat segera diatasi dan operasional sistem handphone pun tak lagi bermasalah. Sedang membutuhkan handphone berkualitas untuk penuhi kebutuhan bisnis? Yuk andalkan jasa sewa handphone dari Indorental. Kami menyediakan layanan sewa perangkat teknologi terbaik dan tentunya dengan harga ramah di kantong. Ingin tahu lebih lanjut? Hubungi Indorental sekarang juga.