10 Cara Mengatasi Kipas Laptop Berisik yang Mengganggu
IndoRental Media
Bagaimana cara mengatasi kipas laptop berisik yang aman dilakukan? Pertanyaan tersebut kerap muncul di benak pengguna komputer saat laptopnya mengeluarkan bunyi bising dari dalam perangkatnya. Bunyi tersebut tentu tidak hanya mengganggu konsentrasi Anda selama bekerja. Kipas laptop berisik juga menjadi penanda bahwa komputer Anda telah bekerja terlalu keras.
IndoRental akan memberikan beberapa cara praktis mengatasi bunyi berisik dari kipas laptop sebagai panduan Anda di artikel ini.
Daftar Isi
Bagaimana Cara Mengatasi Kipas Laptop Berisik?
Kipas merupakan komponen pendingin yang terletak di dalam laptop. Komponen ini berfungsi untuk menjaga suhu laptop sehingga tidak terlalu panas atau overheating. Pasalnya, suhu yang terlalu panas dapat membahayakan pengguna dan laptop, terutama jika terlalu lama digunakan. Ketika laptop sudah mulai panas, kipasnya menyala secara otomatis untuk menurunkan suhu laptop.
Kipas laptop lazimnya mengeluarkan bunyi ketika sedang bekerja. Namun, Anda perlu menyadari kalau bunyinya terlalu berisik sehingga mengurangi kenyamanan saat menggunakannya. Suara kipas berisik tersebut menandakan bahwa laptop Anda sudah terlalu panas lantaran kipas bekerja lebih cepat dari biasanya.
Jangan khawatir, masalah suara kipas laptop berisik masih bisa diatasi sendiri. Ada delapan cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya, yaitu:
1. Cek Suhu Laptop
Suhu laptop meningkat jika Anda membuka banyak software atau aplikasi dalam waktu yang sama. Anda perlu memeriksa kinerja laptopnya melalui menu ‘task manager’.
Untuk mengakses menunya, gunakan shortcut CTRL + ALT + DEL, kemudian pilih ‘Task Manager’. Klik tab ‘Performance’, kemudian lihat persentase prosesor, ram, dan penyimpanannya. Apabila mencapai 100%, tandanya laptop Anda harus istirahat agar kipasnya tidak bekerja terlalu keras dan menimbulkan suara berisik.
Baca Juga: Memahami Ciri serta Cara Selamatkan Data dari Hardisk Rusak dengan Mudah
2. Cari Software Bermasalah
Software yang bermasalah membuat laptop bekerja terlalu keras sehingga cooling pad mengeluarkan suara bising untuk meringankan beban laptop tersebut. Solusinya, Anda perlu menghentikan beberapa aplikasi tersebut melalui menu ‘Task Manager’.
Buka menu task manager dan pilih tab ‘Processes’. Klik menu ‘CPU’, kemudian task manager akan mengurutkan proses berdasarkan beban terberatnya. Carilah beberapa proses yang tidak diperlukan atau mencurigakan, kemudian klik kanan dan pilih ‘End Task’ untuk mengakhirinya.
3. Kurangi Membuka Banyak Software
Terlalu banyak membuka banyak aplikasi juga menjadi penyebab kipas laptop berisik. Maka dari itu, Anda harus efisien dalam menggunakan laptop agar kipasnya tidak mengeluarkan bunyi berisik. Membuka sedikit software yang diperlukan dalam satu waktu merupakan salah satu langkah efektifnya.
Langsung matikan software tersebut apabila Anda sudah selesai memakainya. Saat browsing, jangan membuka terlalu banyak tab di browser. Tutup juga browser jika sudah selesai karena aplikasi ini menyumbang banyak beban pada laptop.
Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Hardisk Laptop Rusak serta Cara Memperbaikinya
4. Lakukan Defragging
Defragging adalah langkah ‘pembersihan’ seluruh sistem dan cache di laptop secara otomatis. Langkah ini dilakukan setiap sebulan sekali atau lebih agar beban laptop Anda tidak terlalu berat saat digunakan sehari-hari.
Cara ini sangat mudah dilakukan. Pertama, klik ikon Windows di taskbar, kemudian ketik ‘defrag’ pada kolom pencariannya. Pilih disk drive yang ingin dibersihkan dan klik ‘Optimize’ untuk mengoptimalkannya.
5. Perbarui Versi OS
Laptop juga cepat panas apabila Anda tidak menggunakan versi Operation System (OS) Windows terkini. Versi OS lama sudah tidak relevan dan membuat kinerja laptop menjadi lebih berat. Akibatnya, kipas pun bekerja lebih cepat dan menimbulkan suara bising.
Segera update OS Anda dengan versi terbaru, yaitu Windows 11. Versi OS terbaru juga meningkatkan kinerja laptop sehingga tidak lambat saat digunakan. Proses instalasi OS-nya juga tidak terlalu lama, hanya membutuhkan waktu kurang dari delapan jam hingga programnya bisa digunakan.
6. Gunakan Software Kecepatan Kipas
Ketika driver perangkat keras (hardware) berada dalam kondisi default, kipas laptop bekerja terlalu kencang hingga menimbulkan suara bising. Anda bisa mengendalikan kecepatan kipas laptop melalui software pengatur batas kecepatan kipas.
Carilah software pengatur kecepatan kipas yang cocok untuk laptop Anda. Software tersebut harus multifungsi supaya Anda bisa memantau suhu dan performa kerja hard disk dalam satu aplikasi. Ketika software-nya disetel, kecepatan kipas pun berkurang sehingga fitur ini tidak lagi mengeluarkan suara bising yang cukup mengganggu.
Baca Juga: Mengenal Beragam Jenis-Jenis Keyboard berdasarkan Bentuk dan Penghubungnya
7. Pakai Kipas Laptop Eksternal (Cooling Pad)
Kipas eksternal atau cooling pad berguna supaya kinerja kipas utama laptop Anda tidak terlalu berlebihan. Anda bisa mengandalkan aksesoris ini apabila kipas internal terus mengeluarkan suara bising dan bergerak cepat. Cooling pad bisa meredam bunyi bising yang muncul apabila kipas internalnya rusak.
Cara kerja kipas eksternal laptop sejatinya mirip seperti kipas internalnya, yakni menjaga suhu prosesor agar tetap stabil. Anda pun bisa memanfaatkan cooling pad sebagai alas laptop agar lebih nyaman digunakan. Usia laptop pun makin bertambah apabila Anda menggunakan aksesoris ini.
8. Oleskan Thermal Paste pada CPU
Untuk menjaga prosesor agar tetap dalam suhu yang tepat dan berfungsi optimal, laptop biasanya dilengkapi dengan pendingin yang melekat pada kipas di sampingnya. Namun, seiring waktu, pendingin ini dapat habis.
Pendingin ini juga dikenal sebagai pasta thermal, sebuah bahan pasta yang digunakan untuk mengalirkan panas dari prosesor ke heatsink. Tanpa pasta thermal, transfer panas dari prosesor ke heatsink menjadi tidak efisien, menyebabkan prosesor menjadi panas dan meningkatkan risiko laptop mati mendadak karena overheating. Oleh karena itu, pasta thermal sangat penting untuk menjaga suhu prosesor tetap stabil.
9. Membersihkan Kipas
Selain kotoran, debu dan bulu hewan yang menempel pada kipas laptop juga dapat mengganggu kinerjanya. Kotoran tersebut menghambat gerakan kipas dan menyebabkan suara berisik. Salah satu solusinya adalah membersihkan bagian dalam laptop, meskipun cara ini terkadang terlihat sulit karena memerlukan pembongkaran perangkat. Jika merasa tidak yakin, kunjungi service center yang biasanya tidak memerlukan biaya tambahan.
10. Lakukan Reparasi di Service Center
Jika tujuh cara di atas belum berhasil, tandanya ada masalah serius pada kipas internal laptop Anda. Bawalah laptop Anda ke service center resmi supaya kipasnya dibersihkan atau diganti ke yang baru. Jangan pernah membongkar laptop untuk membersihkan kipas internal karena berpotensi menimbulkan masalah yang lebih serius.
Proses reparasi biasanya memakan waktu beberapa hari hingga kipasnya berfungsi kembali. Selagi menunggu, Anda bisa menggunakan jasa sewa laptop Jakarta dari IndoRental bagi penduduk Jabodetabek dan sekitarnya. Kami menyediakan berbagai tipe laptop sesuai kebutuhan pekerjaan Anda. Laptop kami memiliki kapasitas memori cukup besar sehingga bisa digunakan untuk mengerjakan proyek besar. Hubungi IndoRental segera dan dapatkan harga sewa spesial khusus untuk Anda.
Semoga cara mengatasi kipas laptop berisik di atas bisa membantu mengatasi permasalahan Anda.
