Pelajari 8 Cara Mengatasi File Corrupt dengan Mudah

Pelajari 8 Cara Mengatasi File Corrupt dengan Mudah

cara mengatasi file corrupt
Tips dan Trik

Pernahkah Anda gagal mengakses file penting karena mengalami data corruption? Data sebagai aset digital dapat mengalami kerusakan. Biasanya terjadi karena program salah menuliskan data atau ada hal lain yang mengganggu proses penulisan data. Kedua kesalahan tersebut dapat menyebabkan file rusak. Lantas, bagaimana cara mengatasi file corrupt? 

Sebenarnya file rusak jarang terjadi pada laptop atau komputer dengan langkah keamanan yang baik. Penyebab file rusak ini juga bermacam-macam. Ada yang terkena virus atau terjadi kesalahan saat penulisan data. Mari kita lihat penyebab umum file rusak serta cara mengatasinya di bawah ini.

Penyebab File Corrupt

Penyebab File CorruptTerdapat beberapa penyebab mengapa suatu berkas dapat mengalami corrupt. File corrupt ini biasanya terjadi saat akan ditulis atau dipindahkan ke disk. Sebelum disimpan ke disk, data tersebut berada di aplikasi pembuatan data tersebut. Nah, bisa jadi kesalahan terjadi karena permasalahan dari aplikasi tersebut. Untuk mengetahui secara lebih jauh tentang penyebab suatu berkas mengalami corrupt, mari simak uraiannya di bawah ini.

1. Aplikasi Mengalami Kesalahan 

Kerusakan data umumnya terjadi karena berbagai aplikasi yang Anda gunakan mengalami kesalahan. Misalnya aplikasi pembuat data yang digunakan mengalami kesalahan saat penyimpanan data. Kemudian aplikasi kompresi yang digunakan mengalami masalah saat membuat arsip.

Selain itu, aplikasi cadangan yang Anda gunakan mengalami kendala atau masalah saat menyimpan data cadangan. Browser yang biasa Anda pakai pun bisa jadi mengalami kendala saat menyimpan file yang diunduh ke dalam disk. 

Aplikasi-aplikasi inilah yang menjadi penyebab umum terjadinya data yang tidak terbaca. Biasanya, aplikasi tersebut akan memberi tahu Anda bahwa ada yang hal yang tidak beres.

Aplikasi ini pun memberikan kesempatan kedua untuk Anda mencoba lagi menyimpan file tersebut. Namun, karena sebagai pengguna yang awam, terkadang tidak memahami kesalahan tersebut, lalu file tersebut disimpan begitu saja.

2. Tidak Menutup File dengan Benar

Komputer seharusnya menutup file Anda dengan benar saat komputer dimatikan. Namun, apabila komputer Anda kehilangan daya atau mengalami error sehingga tidak bisa dioperasikan, maka perangkat tidak memiliki kesempatan menutup file dengan cara yang benar.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan file yang sedang Anda buka, termasuk tidak hanya dokumen, tetapi juga file sistem operasi.

3. Hardisk yang Bermasalah

Masalah pada hardisk Anda dapat menyebabkan file mengalami kerusakan. Ketika hardisk mengalami kerusakan, hal yang paling penting diselamatkan sebenarnya isi datanya. Hal ini karena data tersebut berpotensi rusak juga.

Akan tetapi, kesalahan seperti file yang ditautkan silang bisa jadi membuat data mengalami kerusakan, tetapi belum tentu hardisk atau hard drive tersebut rusak.

Baca Juga: 6 Cara Mengembalikan File yang Corrupt

4. Virus

Virus yang menyerang laptop Anda tentu dapat menjadi penyebab data Anda corrupt. Anda bisa memperbaiki file corrupt yang disebabkan malware tentu dengan menggunakan aplikasi antivirus, baik itu bawaan atau unduh dari luar.

5. Kesalahan Sistem Operasi

Crash sistem, bug, atau error pada sistem operasi, serta pembaruan sistem yang gagal merupakan beberapa penyebab utama kerusakan file. Ketika komputer tiba-tiba mati atau restart, terutama saat sedang menyimpan file, struktur file dapat rusak secara signifikan. Selain itu, kesalahan pada sistem operasi dapat mengganggu akses dan integritas file, sementara pembaruan sistem yang tidak berjalan dengan mulus bisa menyebabkan korupsi pada file-file tertentu. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya data penting dan gangguan pada kinerja perangkat.

sewa laptopBagaimana Cara Mengatasi File Corrupt?

Data yang corrupt dapat dikembalikan lagi kok. Jadi, Anda tidak perlu khawatir saat aplikasi yang Anda gunakan bermasalah. Kalau begitu mari perhatikan
cara mengembalikan file yang corrupt yang dapat Anda lakukan di bawah ini.

1. Lakukan Cek Disk Secara Manual

Untuk pengguna Windows 10, Anda dapat melakukan pengecekan disk secara manual dengan membuka folder dan memilih This PC. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka folder This PC.
  • Klik kanan pilih Properties dan klik tab Tools.
  • Pilih check, lalu Scan Drive untuk memulai pengecekan disk.
  • Klik Start, lalu tunggu sebentar program melakukan pengecekan.
  • Setelah scan selesai, ikuti rekomendasi atau saran yang diberikan untuk memperbaiki file yang rusak.
  • Restart laptop dan periksa lagi file yang corrupt tadi.

2. Gunakan Chkdsk Command

Chkdsk merupakan singkatan dari check disk pada Windows. Cara mengatasi file yang rusak atau corrupt dengan Chkdsk dapat Anda lakukan melalui langkah di bawah ini.

  • Tekan Win + X.
  • Klik Windows Powershell (Admin).
  • Masukkan Chkdsk c diikuti dengan /r untuk menemukan lokasi bad sector yang merusak file.
  • Anda juga dapat mengetik Chkdsk c: /f untuk memperbaiki bad sector atau sekedar untuk memindai tanpa melakukan aktivitas perbaikan.

3. Menggunakan Command Prompt

Cara mengembalikan file yang corrupt dapat dilakukan melalui command prompt pada windows 7,8, atau 10. Berikut adalah langkah-langkahnya.

  • Cari “Command Prompt” pada menu “Start”. Klik kanan dan pilih opsi “Run as Administrator”
  • Setelah Comman Prompt terbuka, ketik perintah sfc/scannow, dan tekan “Enter”
  • Pada saat proses pemindaian dimulai, jangan melakukan intervensi seperti merestart komputer ataupun menutup window Command Prompt
  • Setelah pemindaian selesai, apabila memunculkan pop-upWindows Resource Protection found corrupt files but was unable to fix some of them” maka itu pertanda ada file yang corrupt di perangkat Anda
  • Upaya memperbaikinya adalah tutup jendela command prompt dan ubah perangkat Anda ke mode “Safe Mode”
  • Setelah masuk mode Safe Mode, buka kembali Command Prompt dan juga masukan kembali perintah sfc/scannow

4. Menggunakan Software Repair Tools

Apabila Anda cukup awam dalam mengatasi file yang corrupt, maka Anda dapat menggunakan software yang dirancang khusus untuk memperbaikinya. Caranya cukup dengan mengikuti instruksi dari perangkat lunak pemulihan data tersebut.

Baca Juga: Pelajari 5 Cara Mengembalikan File yang Hilang Karena Virus Laptop dengan Tepat

5. Ubah Format File 

Saat file yang tidak bisa dibuka dalam format docs, maka Anda bisa mencoba mengubahnya dengan format PDF agar file bisa dibuka. Untuk mengubah format file ini dapat dilakukan dengan mengkonversi dokumen secara online. 

6. Buka File dengan Program Berbeda

Selain mengubah format file, Anda dapat membuka file corrupt dengan program yang berbeda. Misalnya file tersebut tidak bisa dibuka menggunakan Paint, maka Anda lakukan klik kanan pada file tersebut, pilih Open With dan pilih program yang berbeda untuk membukanya.

7. Gunakan Windows PowerShell

Cara mengembalikan file yang corrupt selanjutnya adalah memanfaatkan Windows PowerShell untuk memperbaiki file yang rusak. Mulailah dengan mencari aplikasi Windows PowerShell melalui menu “Start” dan bukalah aplikasi tersebut. Setelah jendela PowerShell terbuka, masukkan perintah “chkdsk c: /r” untuk mendeteksi bagian-bagian yang rusak pada penyimpanan Anda yang mungkin menjadi penyebab kerusakan file.

Jika ditemukan bagian yang rusak, Anda dapat mencoba memperbaikinya dengan mengetik perintah “chkdsk c: /f”. Perlu diingat, kode “c:” pada perintah tersebut merujuk pada drive tempat file rusak berada. Jika file yang ingin Anda perbaiki terletak di drive lain, gantilah “c:” dengan huruf drive yang sesuai, misalnya “d:” atau “f:”.

8. Meminta Bantuan Teknisi Profesional

Apabila berbagai cara yang telah Anda coba tidak membuahkan hasil, pertimbangkan untuk meminta bantuan dari ahli atau jasa profesional pemulihan data. Mereka memiliki perangkat lunak dan keahlian khusus yang dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam memulihkan file yang rusak.

Bagaimana Cara Mencegah File Corrupt?

Mencegah kerusakan file lebih baik daripada harus menghadapi masalah tersebut setelah terjadi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah file dari corrupt.

1. Menjaga Komputer dari Gangguan Listrik

Salah satu metode utama untuk menghindari korupsi file adalah dengan menjaga komputer Anda dari gangguan listrik. Pemadaman listrik tiba-tiba atau lonjakan tegangan dapat merusak file yang sedang Anda kerjakan. Instal perangkat penstabil tegangan atau UPS (Uninterruptible Power Supply) pada komputer untuk melindungi sistem Anda dari gangguan listrik yang tidak diinginkan.

2. Update Software Secara Berkala

Kemudian Anda juga perlu untuk selalu memperbarui sistem operasi, perangkat lunak antivirus, dan program lain yang Anda pakai secara rutin. Pembaruan ini sering kali mencegah potensi yang dapat diserang oleh virus atau malware, serta membantu melindungi file Anda dari virus berbahaya.

3. Berhati-hatilah saat Mengunduh dan Membuka Lampiran Email

Penting untuk menghindari mengunduh atau membuka lampiran email yang berasal dari sumber yang tidak dikenal. Virus dan malware sering kali menyebar melalui lampiran email yang mencurigakan. Pastikan untuk memverifikasi sumber email sebelum membuka lampiran, serta hindari mengklik link yang terlihat mencurigakan.

Baca Juga: 6 Cara Mengembalikan File Word yang Belum Tersimpan dengan Mudah

4. Pertahankan Kebersihan Hardware

Lakukan pembersihan berkala pada komputer Anda agar dapat menghindari penumpukan debu yang berpotensi memengaruhi kinerja perangkat keras. Debu yang menumpuk dapat menyebabkan overheat atau masalah lain pada komponen hardware, yang dapat berujung pada kerusakan atau potensi korupsi file.

5. Manfaatkan Perangkat Lunak Backup Otomatis

Pilihan yang bijak adalah menggunakan perangkat lunak backup otomatis yang secara rutin akan mencadangkan file Anda ke perangkat penyimpanan eksternal atau layanan cloud tanpa memerlukan intervensi manual. Dengan adanya backup otomatis, Anda akan memiliki salinan yang dapat dipulihkan jika file asli mengalami kerusakan.

6. Hindari Mematikan Komputer Secara Paksa

Sebisa mungkin, hindari mematikan komputer secara paksa, terutama ketika file sedang diproses atau disimpan. Mematikan komputer dengan cara yang tidak benar dapat mengakibatkan file yang sedang dibuka atau disimpan menjadi corrupt. Sebelum mematikan komputer, pastikan semua aplikasi telah ditutup dengan benar dan file telah disimpan. Ini akan membantu mencegah kerusakan pada file yang sedang Anda kerjakan, sehingga Anda dapat menemukan file tersebut dengan aman di lain waktu.

Kesimpulan

Demikian cara mengatasi file corrupt dengan mudah yang dapat Anda lakukan. Apabila cara-cara di atas sudah Anda lakukan tapi masih belum berhasil, Anda perlu mengecek laptop Anda secara keseluruhan.

Bisa saja terjadi kerusakan pada laptop tersebut yang dapat membuat file rusak. Jika file tersebut bersifat mendesak kebutuhannya, maka Anda sebaiknya melakukan sewa laptop di IndoRental.

IndoRental menyediakan pilihan sewa laptop dari berbagai merek, tipe, dan spesifikasi. Anda bisa pilih laptop sesuai dengan kebutuhan dengan jangka waktu peminjaman yang variatif. Hubungi IndoRental sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

banner-indorental-diskon-untuk-sewa-perusahaan