Bagaimana Cara Mengatasi Not Responding dengan Mudah pada Aplikasi
Bagaimana cara mengatasi not responding pada sebuah aplikasi ada beberapa cara. Not responding pada sebuah aplikasi biasanya terjadi akibat kekurangan sumber daya sistem, ada bug yang terjadi pada software, maupun terlalu banyak membuka program pada waktu bersamaan.
Saat bekerja namun tiba-tiba aplikasi yang digunakan mengalami not responding memang sangat menyebalkan. Maka dari itu, berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk mengatasi aplikasi yang not responding.
Daftar Isi
Bagaimana Cara Mengatasi Laptop Not Responding yang Terjadi Pada Aplikasi?
Untuk menghindari aplikasi not responding, salah satu hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan tidak membuka banyak program secara bersamaan. Anda juga harus memastikan seberapa besar kapasitas dari RAM dan CPU yang dimiliki oleh komputer, laptop, atau PC Anda sebelum membuka sebuah program.
Namun jika masalah tersebut sudah terjadi, Anda bisa menggunakan langkah-langkah ini:
1. Mengatasi Aplikasi Not Responding Menggunakan Task Manager
Cara mengatasi laptop yang not responding pertama adalah, Anda harus menjalankan program task manager terlebih dahulu. Terdapat beberapa cara untuk melakukannya. Cara pertama adalah:
- Tekan tombol Windows + R pada keyboard secara bersamaan.
- Lalu, ketik “taskmgr” pada kolom yang tersedia dan klik “OK”.
- Setelah itu task manager akan terbuka. Tampilannya kurang lebih akan seperti ini:
- Lalu pilih aplikasi yang mengalami not responding dan klik end task untuk menghentikan program. Setelah itu aplikasi akan tertutup, tunggu beberapa saat sebelum Anda membuka aplikasi tersebut kembali.
Cara lainnya untuk membuka program task manager adalah dengan:
- Tekan tombol ctrl + alt + delete secara bersamaan ada keyboard Anda untuk membuka jendela Close Program atau Task Manager.
- Setelah itu akan muncul beberapa menu. Pilihlah Task Manager.
- Program task manager akan terbuka dan Anda bisa melakukan proses yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Selain kedua cara di atas, ada satu lagi cara yang lebih cepat untuk membuka program task manager. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu:
- Klik kanan dengan mouse atau touchpad pada bagian taskbar.
- Setelah itu, Anda hanya perlu klik program task manager.
- Selanjutnya ikuti proses yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Anda dapat menggunakan task manager untuk berbagai kebutuhan, seperti mematikan komputer atau laptop serta untuk mengatasi program yang not responding dengan cukup mudah. Namun mungkin beberapa cara untuk membuka program task manager di atas tidak bisa dilakukan pada beberapa komputer atau laptop, sesuaikan saja cara yang mana yang bisa dilakukan oleh komputer atau laptop Anda.
2. Mengatasi Aplikasi Not Responding Menggunakan Taskkill
Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk mengatasi aplikasi yang not responding pada Windows dengan menggunakan shortcut dari program Taskkill:
- Buat shortcut terlebih dahulu. Caranya klik kanan pada layar desktop Anda, kemudian pilih New dan selanjutnya pilih Shortcut.
- Selanjutnya, buka program shortcut tersebut dan ketik perintah taskkill.exe /f /fi “status eq not responding” pada kolom yang tersedia. Setelah itu, klik Next.
- Kemudian isi nama shortcut tersebut, lalu klik Finish.
- Jika shortcut program Taskkill telah terbuat, klik kanan pada shortcut tersebut. Setelah itu, pilih menu Properties.
- Pada opsi Shortcut key, isi sesuai kombinasi tombol yang Anda inginkan. Misalnya, kami mengisi kolom tersebut dengan Ctrl + Alt + D. Lalu, pada opsi Run, pilih Minimized agar program dapat berjalan di belakang layar. Setelah itu, tekan Apply dan OK secara berurutan.
3. Update OS Windows
Cara berikutnya yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi laptop yang not responding adalah dengan pembaruan program atau update OS Windows. Secara khusus bagi program-program Windows (termasuk semua produk Microsoft), biasanya juga mendapatkan pembaruan secara berkala. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan bahwa sistem yang tidak stabil bisa menyebabkan masalah saat menginstal program, seperti hang, freeze, atau tulisan not responding. Untuk memeriksa apakah ada pembaruan yang tersedia untuk Windows, Anda dapat memeriksanya melalui bagian Upadate & Security, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Buka menu Settings » Update & Security » Windows Update.
- Lalu klik tombol Check for updates untuk melihat apakah ada versi terbaru dari Windows yang tersedia.
- Apabila ada, lakukan update hingga selesai.
4. Mengurangi Aktivitas Multitasking
Saat bekerja di komputer atau laptop, kita umumnya sering membuka dan menjalankan berbagai program secara bersamaan, yang disebut multitasking. Ini tentu saja mempermudah dan mempercepat penyelesaian pekerjaan tersebut, tetapi akibatnya penggunaan memori RAM dapat terkuras dengan cepat, bahkan menyebabkan program menjadi not responding.
Apabila laptop Anda memiliki spesifikasi yang tinggi, mugkin hal ini tidak akan menjadi masalah, namun jika spesifikasi laptop Anda terbatas, kemungkinan besar akan muncul banyak kendala. Oleh sebab itu, Anda disarankan agar membatasi jumlah program yang dijalankan secara bersamaan atau tidak lebih dari tiga aplikasi. Namun, terdapat alternatif lain jika Anda ingin menjalankan banyak program secara bersamaan, yakni seperti melakukan upgrade ke SSD serta kapasitas RAM.
5. Scan Laptop dengan Antivirus
Virus atau perangkat lunak berbahaya juga dapat menyebabkan masalah dengan program yang terinstal dan membuat sistem menjadi bermasalah dan not responding. Terutama jika Anda menginstal program dari sumber yang tidak terpercaya atau menggunakan versi bajakan, risiko terkena virus atau perangkat lunak berbahaya menjadi lebih tinggi. Untuk memverifikasi hal ini, Anda dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem dan program yang telah terinstal menggunakan perangkat lunak antivirus, caranya dengan:
- Bukalah menu Settings » Update & Security » Windows Security.
- Lalu klik Open Windows Security » Virus & Threat Protection.
- Klik Quick Scanning untuk memulai proses pemeriksaan.
- Tunggu hingga proses pemeriksaan selesai dilakukan.
Baca Juga: 6 Penyebab Komputer Hang dan Bagaimana Cara Mengatasinya
6. Uninstall Aplikasi
Jika laptop Anda memiliki banyak aplikasi, disarankan untuk mengurangi jumlah aplikasi yang tidak sering digunakan. Ketersediaan banyak aplikasi dapat mengisi kapasitas penyimpanan di Drive C dan membuat sistem membaca harddisk menjadi lambat.
Lakukan peninjauan terhadap aplikasi yang jarang digunakan dan lakukan proses uninstall untuk meningkatkan performa. Gunakan hanya aplikasi yang dibutuhkan karena aplikasi yang tidak aktif akan membebani laptop dan menyebabkan penurunan kinerja.
7. Menggunakan Fitur Troubleshoot
Selanjutnya, terdapat metode lain yang bisa dijadikan alternatif untuk mengatasi not responding pada laptop yang menggunakan Windows 10, berikut langkah-langkahnya:
- Buka Control Panel, lalu scroll ke bawah, dan pilih Troubleshooting.
- Klik System and Security, kemudian pilih System Maintenance.
- Klik Next. Fitur ini akan menampilkan informasi mengenai penyebab not responding pada Windows 10.
8. Rutin Membersihkan Cache
Membuka banyak situs web atau folder dalam jangka waktu yang lama di laptop terkadang dapat membuatnya menjadi lambat atau bahkan tidak responsif sama sekali. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin membersihkan file sampah di laptop agar kinerjanya tetap optimal. Berikut adalah langkah-langkah untuk membersihkan sampah di laptop Anda:
- Mulai dengan membuka Windows Run dengan menekan tombol Windows + R.
- Ketika jendela Run muncul, ketikkan “%temp%” di dalamnya, lalu tekan OK atau Enter.
- Akan muncul banyak folder dan file yang tersembunyi. Anda dapat menghapus semuanya dengan menekan tombol CTRL + A pada keyboard untuk memilih semua, kemudian klik Delete.
- Setelah itu, restart laptop Anda.
- Selesai.
Apa Saja Penyebab Laptop atau Komputer Not Responding?
Setelah tahu cara mengatasi laptop not responding, ada baiknya juga Anda tahu beberapa penyebab laptop atau komputer menjadi not responding. Umumnya, kondisi “not responding” terjadi karena kurangnya sumber daya sistem dan gagalnya perangkat lunak dalam membuka terlalu banyak program di laptop.
Hal ini agar Anda dapat mencegah hal yang sama terjadi atau bahkan mencegah kerusakan pada laptop atau komputer Anda. Berikut adalah beberapa penyebab laptop not responding.
1. Usia Harddisk Yang Terlalu Tua
Yang tidak banyak diketahui orang adalah harddisk laptop atau komputer memiliki batasan usia. Ketika harddisk yang Anda gunakan sudah terlalu tua, maka hal tersebut akan mempengaruhi keseluruhan kinerja laptop atau komputer. Akibatnya, laptop menjadi lemot dan terasa sangat berat ketika Anda ingin membuka aplikasi dan berujung pada not responding.
2. Harddisk Sudah Mulai Penuh
Selain termakan usia, salah satu penyakit harddisk lainnya adalah kapasitas yang sudah penuh. Ketika harddisk Anda sudah mencapai batas 90 hingga 95 persen dari maksimal penyimpanannya, maka bukan tidak mungkin komputer atau laptop menjadi lemot dan berujung pada seringnya terjadi not responding.
3. Terlalu Banyak Aplikasi Startup
Aplikasi startup adalah aplikasi yang berjalan ketika laptop atau komputer Anda mulai berjalan. Aplikasi ini umumnya akan berjalan di latar atau background sehingga akan sulit dideteksi oleh orang awam. Karena aplikasi ini umumnya berjalan terus menerus, tidak jarang aplikasi ini akan memakan banyak sumber daya dan membuat perangkat Anda menjadi lemot.
4. Browser Terlalu Banyak Add-Ons
Add-Ons pada browser memang dapat memperkaya pengalaman berselancar Anda. Tetapi, terlalu banyak add-ons juga dapat membuat browser, yang umumnya sudah cukup berat, menjadi lebih berat. Hal ini kemudian akan berdampak pada sering terjadinya not responding.
Baca Juga: 4 Cara Mematikan Laptop yang Ngehang dengan Benar
5. Terlalu Banyak Membuka Tab Browser
Selain add-ons, salah satu penyakit browser pada umumnya adalah terlalu banyak membuka tab. Browser seperti Google Chrome dikenal membutuhkan banyak sumber daya, khususnya RAM laptop, untuk dapat membuka tab-nya. Oleh karena itu, semakin banyak tab browser yang Anda buka, akan semakin berat dan lemot laptop Anda.
6. Menjalankan Terlalu Banyak Aplikasi Bersamaan
Hal ini adalah penyebab paling umum laptop atau komputer menjadi not responding. Ketika spesifikasi laptop atau komputer Anda tidak terlalu mumpuni tetapi Anda tetap ingin menjalankan banyak aplikasi, maka Anda tidak akan jarang mendapati not responding terjadi pada perangkat Anda.
7. Terkena Serangan Virus
Virus adalah salah satu alasan mengapa laptop atau komputer Anda terasa lemot. Dengan semakin canggihnya virus, Anda juga akan sering kali kesulitan untuk memisahkan mana yang virus dan mana yang bukan. Salah satu langkah aman untuk mengatasi hal ini adalah dengan tidak sembarangan membuka website atau men-download file dari internet.
Baca Juga: Temukan 5 Cara Membersihkan Laptop Yang Lemot Dengan Efektif
8. Antivirus Yang Terlalu Aktif
Antivirus memang bisa menjadi solusi utama untuk menghindarkan perangkat Anda dari virus. Tetapi, antivirus yang terlalu aktif tentu akan memakan sumber daya yang sangat besar yang kemudian dapat membuat perangkat Anda berjalan lebih lambat.
9. Kapasitas RAM Laptop Yang Kecil
Spesifikasi laptop yang kurang mumpuni adalah salah satu penyebab umum laptop not responding. Jika Anda adalah pengguna laptop baru, pastikan Anda mengetahui spesifikasi dari perangkat yang Anda gunakan, khususnya RAM dan kapasistas harddisk.
Dengan begitu, Anda tidak akan terlalu sering memaksa perangkat Anda bekerja di luar batas kemampuannya.
Baca Juga: Memahami Ciri serta Cara Selamatkan Data dari Hardisk Rusak dengan Mudah
10. Tertinggal Update OS Terlalu Jauh
Salah satu alasan yang jarang diketahui orang-orang dari penyebab not responding adalah tertinggal update sistem operasi terlalu jauh. Baik Windows ataupun Mac akan rutin memberikan update terbaru dari perangkat lunak mereka. Update ini diharapkan dapat memperbaiki kinerja laptop atau membuat sistem operasi bekerja semakin efektif.
Itulah dia penjelasan tentang bagaimana cara mengatasi not responding yang dapat Anda coba. Program yang tidak berjalan atau mengalami not responding tentu dapat menganggu aktivitas di depan laptop atau komputer. Selain memiliki resiko menghilangkan dokumen atau data yang sedang dikerjakan, program yang tidak berjalan juga menunjukkan kalau kapastias RAM atau CPU Anda tidak sebanding denga program yang Anda jalankan.
Jika Anda ingin menyewa laptop dengan spesifikasi yang bagus secara harian, mingguan, maupun bulanan sehingga aplikasi-aplikasi yang dijalankan tidak akan mengalami not responding. Kamu bisa menggunakan jasa rental laptop di IndoRental. Semoga artikel tentang bagaimana cara mengatasi not responding ini dapat membantu.